Peran Mediator Integrasi Rantai Pasok dalam Hubungan antara Strategi Rantai Pasok dan Performa Logistik

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

21 Februari 2025, 08.37

unplash.com

Pendahuluan
Makalah "The Mediating Role of Supply Chain Integration in the Relationship Between Supply Chain Strategy and Logistics Performance" oleh Ibrahim Ethem Dağdeviren dan Ramazan Erturgut (2024) mengeksplorasi peran integrasi rantai pasok sebagai mediator antara strategi rantai pasok dan performa logistik. Studi ini mencakup data dari 417 perusahaan eksportir terbesar di Turki dan menyoroti pentingnya strategi rantai pasok yang tepat untuk mencapai integrasi yang optimal dan meningkatkan kinerja logistik.

Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan data dari top 1000 perusahaan eksportir di Turki. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan tingkat respons sebesar 52%. Analisis dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak AMOS dan SPSS.

Variabel Utama:

  1. Strategi Rantai Pasok: Lean, Agile, dan Hybrid.
  2. Integrasi Rantai Pasok: Internal, pemasok, dan pelanggan.
  3. Performa Logistik: Efisiensi, diferensiasi, dan efektivitas.

Hasil Penelitian Utama

  1. Hubungan Strategi Rantai Pasok dan Performa Logistik
    • Strategi rantai pasok yang tepat memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan performa logistik (β = 0,429, p < 0,0001).
    • Strategi Lean cocok untuk permintaan tetap, Agile untuk permintaan dinamis, dan Hybrid untuk produksi berbasis pesanan.
  2. Hubungan Strategi Rantai Pasok dan Integrasi Rantai Pasok
    • Strategi rantai pasok yang efektif mendukung terciptanya integrasi rantai pasok yang lebih baik, dengan koefisien hubungan 0,917.
  3. Peran Integrasi Rantai Pasok sebagai Mediator
    • Integrasi rantai pasok memiliki peran mediasi parsial dalam hubungan antara strategi rantai pasok dan performa logistik, dengan kontribusi tambahan pada peningkatan kinerja logistik (β = 0,543, CI = 0,263–0,808).

Studi Kasus dan Data Pendukung

  1. Perusahaan Tekstil di Turki
    • Dengan menerapkan strategi rantai pasok Agile, perusahaan ini berhasil meningkatkan efisiensi logistik hingga 15% dalam tiga tahun terakhir.
  2. Industri Logam dan Baja
    • Melalui integrasi rantai pasok internal dan eksternal, perusahaan mencatatkan peningkatan produktivitas sebesar 20% dan penurunan biaya logistik hingga 12%.
  3. Kontribusi pada Ekspor Turki
    • 1000 perusahaan eksportir menyumbang USD 123 miliar, atau 54,7% dari total ekspor nasional.

Rekomendasi Strategis

  1. Penerapan Strategi yang Tepat
    • Perusahaan harus memilih strategi yang sesuai dengan karakteristik produk dan pasar, seperti Agile untuk permintaan yang fluktuatif.
  2. Investasi pada Sistem Informasi Rantai Pasok
    • Teknologi seperti IoT dan analitik data dapat membantu meningkatkan transparansi dan koordinasi antar anggota rantai pasok.
  3. Kolaborasi yang Efektif
    • Perusahaan harus membangun hubungan yang kuat dengan pemasok dan pelanggan untuk memastikan aliran informasi dan material yang lancar.
  4. Pengukuran Performa Secara Berkala
    • Menggunakan KPI logistik seperti efisiensi waktu pengiriman dan biaya operasional untuk memantau pencapaian target.

Kesimpulan
Studi ini menegaskan pentingnya integrasi rantai pasok dalam mendukung hubungan antara strategi rantai pasok dan performa logistik. Dengan menerapkan strategi yang sesuai dan meningkatkan integrasi, perusahaan dapat mencapai daya saing yang berkelanjutan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik mereka.

Sumber Artikel:
Dağdeviren, I. E., & Erturgut, R. (2024). The Mediating Role of Supply Chain Integration in the Relationship Between Supply Chain Strategy and Logistics Performance. Sustainability, 16, 9514.