Penggerak Sustainable Supply Chain Management: Praktik untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 13.37

unplash.com

Pendahuluan

Artikel "Drivers of Sustainable Supply Chain Management: Practices to Alignment with UN Sustainable Development Goals" oleh Dominik Zimon, Jonah Tyan, dan Robert Sroufe, yang diterbitkan di International Journal of Quality Research pada tahun 2020, membahas tentang kondisi dan hambatan terkait implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menekankan hubungan antara praktik Sustainable Supply Chain Management (SSCM) dan UN SDGs, serta mengembangkan model yang mendukung implementasi UN SDGs dalam SSCM.

Latar Belakang dan Motivasi

Citra rantai pasok modern tak terpisahkan dari perhatian terhadap aspek ekologis dan pembangunan berkelanjutan. Pengejaran SSCM muncul dari kebutuhan dunia modern, di mana efisiensi dan perhatian terhadap sumber daya alam berkontribusi tidak hanya pada peningkatan citra, tetapi juga pada pengurangan limbah, inovasi, menghasilkan keuntungan, dan membangun keunggulan kompetitif. Globalisasi kegiatan dan kenaikan harga bahan baku memerlukan implementasi solusi berkelanjutan dalam rantai pasok.

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah:

  1. Mengkaji kondisi dan hambatan terkait implementasi SDGs dalam rantai pasok.
  2. Mengidentifikasi dan menekankan hubungan antara praktik SSCM dan UN SDGs.
  3. Mengembangkan model yang mendukung implementasi UN SDGs dalam SSCM.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dengan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi praktik SSCM dan menghubungkannya dengan UN SDGs. Penelitian ini juga mengembangkan model tiga fase untuk implementasi inisiatif SSCM yang sukses.

Kerangka Teoretis

Artikel ini membahas konsep-konsep kunci berikut:

  • Sustainable Supply Chain Management (SSCM): Pengelolaan rantai pasok yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan masa depan.
  • UN Sustainable Development Goals (SDGs): 17 tujuan global yang diadopsi oleh PBB pada tahun 2015 sebagai agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
  • Drivers of SSCM: Faktor-faktor yang memotivasi perusahaan untuk mengadopsi praktik SSCM.
  • SSCM Practices: Aktivitas dan strategi yang digunakan untuk mengelola rantai pasok secara berkelanjutan.

Hasil dan Diskusi

Hubungan Antara SSCM Practices dan UN SDGs

Penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara praktik SSCM dan UN SDGs, seperti:

  • Sustainable Supplier Management: Berkontribusi pada SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
  • Sustainable Operations and Risk Management: Berkontribusi pada SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dan SDG 13 (Tindakan Iklim).
  • Corporate Social Responsibility: Berkontribusi pada SDG 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Lembaga yang Kuat).

Model Implementasi UN SDGs dalam SSCM

Penelitian ini mengembangkan model tiga fase untuk implementasi UN SDGs dalam SSCM:

  1. Fase 1: Perencanaan: Menetapkan tujuan SSCM yang selaras dengan UN SDGs.
  2. Fase 2: Implementasi: Menerapkan praktik SSCM yang mendukung pencapaian tujuan.
  3. Fase 3: Evaluasi: Mengukur dan mengevaluasi kinerja SSCM terhadap tujuan yang ditetapkan.

Studi Kasus dan Angka

Artikel ini tidak menyajikan studi kasus atau angka spesifik. Namun, artikel ini merujuk pada penelitian yang menunjukkan potensi SSCM untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan menciptakan nilai bagi perusahaan dan masyarakat.

Kesimpulan

Artikel ini menyimpulkan bahwa implementasi UN SDGs dalam SSCM dapat membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Model implementasi yang diusulkan memberikan panduan yang berguna bagi perusahaan dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi SSCM mereka.

Implikasi Manajerial

Artikel ini menawarkan implikasi manajerial berikut:

  • Perusahaan harus mengadopsi pendekatan holistik untuk SSCM yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
  • Perusahaan harus menetapkan tujuan SSCM yang selaras dengan UN SDGs.
  • Perusahaan harus berinvestasi dalam praktik SSCM yang mendukung pencapaian tujuan.
  • Perusahaan harus mengukur dan mengevaluasi kinerja SSCM terhadap tujuan yang ditetapkan.

Penelitian Masa Depan

Penelitian masa depan dapat fokus pada:

  • Studi empiris untuk menguji model implementasi UN SDGs dalam SSCM.
  • Penelitian tentang dampak implementasi UN SDGs pada kinerja rantai pasok.
  • Pengembangan alat dan teknik untuk mengukur dan mengelola kinerja SSCM.

Sumber Artikel: Zimon, D., Tyan, J., & Sroufe, R. (2020). Drivers of sustainable supply chain management: practices to alignment with UN sustainable development goals. International Journal of Quality Research, 14(1), 219-234.