Pengaruh Green Supply Chain Management terhadap Kinerja Keuangan: Peran Social Control dan Environmental Dynamism

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 15.27

unplash.com

Artikel yang diterbitkan di IEEE Transactions on Engineering Management (2019) ini meneliti hubungan antara Green Supply Chain Management (GSCM) dan kinerja finansial perusahaan manufaktur di China. Penelitian ini menyoroti peran penting social control (mekanisme kontrol sosial) dan environmental dynamism (dinamika lingkungan) sebagai faktor moderasi yang memengaruhi efektivitas praktik GSCM. Artikel ini mencoba mengatasi kesenjangan dalam literatur dengan memeriksa GSCM dalam konteks pasar berkembang seperti China, yang seringkali ditandai oleh disrupsi yang tak terhindarkan.

Latar Belakang dan Permasalahan

Isu-isu seperti perubahan iklim, polusi lingkungan, dan penipisan sumber daya telah meningkatkan perhatian global terhadap lingkungan. Akibatnya, perusahaan berusaha mengembangkan strategi korporat untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan. Integrasi pertimbangan lingkungan ke dalam supply chain management (SCM) telah menarik perhatian besar.

Namun, hasil penelitian tentang hubungan antara GSCM dan kinerja perusahaan masih belum meyakinkan. Artikel ini berpendapat bahwa hanya berfokus pada efek langsung GSCM mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana GSCM memfasilitasi kinerja keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini mengintegrasikan wawasan dari social exchange theory (SET) dan contingency theory (CT) untuk memeriksa sejauh mana mekanisme social control dan environmental dynamism memengaruhi hubungan GSCM-kinerja.

Teori dan Hipotesis

Penelitian ini mengusulkan model teoritis yang menjelaskan hubungan antara praktik GSCM, social control, environmental dynamism, dan kinerja keuangan. Model ini didasarkan pada social exchange theory (SET), yang menyatakan bahwa perilaku perusahaan tidak hanya dijelaskan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh faktor sosial. Contingency theory (CT) juga digunakan, yang menyatakan bahwa efektivitas praktik manajemen bergantung pada faktor kontekstual seperti environmental dynamism.

Hipotesis utama yang diajukan adalah:

  • H1: Green Purchasing (GP) berdampak positif pada kinerja keuangan.
  • H2: Green Customer Cooperation (GCC) berdampak positif pada kinerja keuangan.
  • H3: Social control memoderasi secara positif hubungan antara GP dan kinerja keuangan.
  • H4: Social control memoderasi secara positif hubungan antara GCC dan kinerja keuangan.
  • H5: Environmental dynamism memoderasi hubungan antara social control, GP, dan kinerja keuangan.
  • H6: Environmental dynamism memoderasi hubungan antara social control, GCC, dan kinerja keuangan.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan data cross-sectional dari 185 perusahaan manufaktur di China. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang praktik GSCM, social control, environmental dynamism, dan kinerja keuangan. Data dianalisis menggunakan analisis regresi untuk menguji hipotesis.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  • Dalam lingkungan yang dinamis, efek gabungan praktik social control dan GSCM adalah positif dan signifikan.
  • Social control memainkan peran penting dalam memperkuat dampak GSCM pada kinerja keuangan.
  • Environmental dynamism memoderasi hubungan antara social control, praktik GSCM, dan kinerja keuangan.

Studi Kasus dan Angka-Angka

Meskipun artikel ini tidak menyajikan studi kasus secara eksplisit, implikasinya adalah bahwa perusahaan yang mampu menerapkan praktik GSCM secara efektif sambil memanfaatkan mekanisme social control akan mencapai kinerja keuangan yang lebih baik, terutama dalam lingkungan yang dinamis.

Tidak ada angka spesifik yang diberikan dalam abstrak atau informasi yang tersedia, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa investasi dalam GSCM dengan social control yang efektif menghasilkan ROI (Return on Investment) yang lebih tinggi di pasar China.

Implikasi Teoritis dan Manajerial

Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi teoritis dan manajerial:

  • Kontribusi Teoritis: Penelitian ini memperluas penelitian tentang manajemen lingkungan dengan memeriksa kembali pernyataan umum bahwa implementasi GSCM dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini juga berkontribusi pada literatur dengan menambahkan social control sebagai moderator dari hubungan tersebut. Selain itu, penelitian ini mengintegrasikan CT untuk menemukan keadaan di mana social control dapat membantu atau merusak hubungan antara GSCM dan kinerja keuangan.
  • Implikasi Manajerial: Penelitian ini memberikan panduan bagi perusahaan tentang bagaimana menerapkan praktik GSCM yang efektif, terutama di pasar berkembang seperti China. Penelitian ini menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan pemasok dan pelanggan, serta menyesuaikan praktik GSCM dengan lingkungan yang dinamis. Perusahaan harus berinvestasi dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan mitra supply chain mereka untuk memastikan bahwa praktik GSCM diimplementasikan secara efektif.

Keterbatasan dan Penelitian Masa Depan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, penelitian ini menggunakan data cross-sectional, yang membatasi kemampuan untuk membuat kesimpulan kausal. Kedua, penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan manufaktur di China, yang membatasi kemampuan untuk menggeneralisasi temuan ke konteks lain.

Penelitian masa depan dapat mengatasi keterbatasan ini dengan menggunakan data longitudinal dan memeriksa praktik GSCM di konteks lain. Penelitian masa depan juga dapat mengeksplorasi peran faktor-faktor lain, seperti inovasi dan teknologi, dalam memengaruhi hubungan antara GSCM dan kinerja keuangan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman kita tentang hubungan antara GSCM dan kinerja keuangan. Penelitian ini menyoroti peran penting social control dan environmental dynamism sebagai faktor moderasi yang memengaruhi efektivitas praktik GSCM. Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja keuangan mereka melalui implementasi GSCM yang efektif.

Opini dan Analisis Tambahan

Artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang kompleksitas implementasi GSCM di pasar berkembang seperti China. Dengan mempertimbangkan peran social control dan environmental dynamism, penelitian ini menawarkan perspektif yang lebih bernuansa tentang faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan praktik GSCM.

Namun, penting untuk dicatat bahwa implementasi GSCM yang sukses membutuhkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk budaya organisasi, dukungan manajemen puncak, dan keterlibatan karyawan. Perusahaan harus mengembangkan strategi GSCM yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik mereka.

Sumber:

Zhang, M., Tse, Y. K., Dai, J., & Chan, H. K. (2019). Supply Chain Management and Financial Performance: Roles of Social Control and Environmental Dynamism. IEEE Transactions on Engineering Management, 66(1), 20-34.