Keselamatan dan kesehatan kerja (OSH) merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan aman.
Kondisi OSH di Norstat Finland Oy
- Norstat telah menerapkan kebijakan keselamatan kerja yang sesuai dengan regulasi Finlandia.
- Beberapa aspek OSH masih memerlukan perbaikan, terutama terkait ergonomi, tingkat kebisingan, dan kesehatan mental karyawan.
- Pelatihan OSH dilakukan secara berkala, namun masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman karyawan mengenai pentingnya keselamatan kerja.
Isu Ergonomi dan Kesehatan Fisik
- Kursi kerja tidak ergonomis, menyebabkan gangguan pada punggung dan postur tubuh karyawan.
- Penggunaan headphone dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
- Kurangnya pencahayaan alami di area kerja juga berdampak pada kesehatan mata karyawan.
Dampak Kebisingan di Lingkungan Kerja
- Norstat memiliki lingkungan kantor terbuka (open office), yang meningkatkan tingkat kebisingan.
- Pasar yang berada di dekat kantor sering menyebabkan gangguan kebisingan eksternal.
- Solusi yang diterapkan: penggunaan kipas angin dan pemanas portable untuk kenyamanan suhu di ruangan kerja.
Manajemen Stres dan Kesehatan Mental
- Karyawan sering mengalami stres akibat tekanan pekerjaan, terutama bagi pewawancara telepon.
- Komentar negatif dari responden survei dapat berdampak pada kesehatan mental karyawan.
- Perusahaan telah menyediakan layanan kesehatan kerja, tetapi belum ada kebijakan khusus mengenai dukungan psikologis bagi karyawan.
mplementasi Kebijakan OSH di Norstat
Salah satu rekomendasi utama dalam paper ini adalah pembuatan ruang tenang (quiet room) untuk karyawan yang membutuhkan istirahat dari lingkungan kerja yang bising. Beberapa perusahaan di sektor yang sama telah mengadopsi kebijakan ini dan mengalami peningkatan produktivitas hingga 15% setelah penerapan ruang tenang.
Dampak Ergonomi Terhadap Produktivitas
Dalam sebuah penelitian terkait, pergantian kursi dengan model ergonomis di sebuah perusahaan teknologi menyebabkan penurunan keluhan nyeri punggung sebesar 30% dalam enam bulan pertama. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam peralatan kerja yang lebih baik dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Meningkatkan Ergonomi di Tempat Kerja
- Mengganti kursi kerja dengan model ergonomis yang lebih mendukung postur tubuh.
- Menyediakan instruksi penggunaan workstation untuk mengurangi risiko cedera akibat postur kerja yang salah.
Pengelolaan Kebisingan
- Menerapkan kebijakan penggunaan headphone peredam bising.
- Membuat partisi akustik untuk mengurangi kebisingan dalam ruang kerja terbuka.
- Menjadwalkan waktu kerja fleksibel agar karyawan dapat memilih jam kerja yang lebih tenang.
Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan
- Menyediakan sesi konseling rutin bagi karyawan yang mengalami stres kerja.
- Menerapkan pelatihan manajemen stres sebagai bagian dari pelatihan OSH reguler.
- Memungkinkan jam kerja yang lebih fleksibel untuk mengurangi tekanan kerja yang berlebihan.
Pentingnya penerapan OSH yang lebih baik di lingkungan kerja modern. Norstat Finland Oy telah menerapkan kebijakan keselamatan kerja yang sesuai dengan standar Finlandia, tetapi masih terdapat ruang untuk perbaikan, terutama dalam aspek ergonomi, pengelolaan kebisingan, dan kesehatan mental. Dengan mengadopsi rekomendasi yang diusulkan, perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan serta produktivitas secara keseluruhan.
Sumber: Kilpinen, Salla-Riina. (2019). Occupational Safety and Health: Case Study of Norstat Finland Oy. Lahti University of Applied Sciences.