Pendahuluan
Makalah Assessing Supply Chain Resilience to Mitigate Supply Chain Risks: A Case Study of Inbound Logistics at Volvo CE oleh Emma Fridolfsson dan Lova de Man Lapidoth (2023) membahas tantangan dan strategi pengelolaan risiko rantai pasok yang dihadapi oleh Volvo Construction Equipment (Volvo CE). Dengan latar belakang pandemi COVID-19, krisis bahan baku, dan perang Rusia-Ukraina, studi ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis yang memungkinkan Volvo CE meningkatkan ketangguhan rantai pasok mereka.
Tujuan Penelitian:
- Mengidentifikasi risiko utama dalam rantai pasok Volvo CE.
- Menilai kapabilitas ketangguhan rantai pasok perusahaan.
- Menentukan strategi mitigasi risiko untuk mengurangi dampak gangguan logistik.
Identifikasi Risiko Utama Rantai Pasok Volvo CE
Melalui diskusi kelompok dan survei, tiga risiko utama dalam rantai pasok Volvo CE teridentifikasi:
- Kekurangan bahan baku dan komponen.
- Contoh: Krisis semikonduktor sejak akhir 2019 telah menyebabkan penundaan produksi.
- Kekurangan tenaga kerja dan kompetensi di tingkat pemasok.
- Akibat COVID-19, banyak pemasok menghadapi tantangan sumber daya manusia.
- Penutupan pabrik pemasok karena peristiwa tak terduga.
- Contoh: Blokade Terusan Suez yang menghambat logistik global.
Ketiga risiko ini berdampak langsung pada kemampuan Volvo CE untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, khususnya di pasar Asia dan Eropa yang menyumbang masing-masing 40% dan 32% dari penjualan.
Penilaian Kapabilitas Ketangguhan Volvo CE
Penelitian ini mengevaluasi elemen ketangguhan rantai pasok Volvo CE berdasarkan lima kapabilitas SCRES (Supply Chain Resilience Elements):
- Antisipasi: Kemampuan Volvo CE untuk mengidentifikasi potensi risiko dinilai masih perlu ditingkatkan.
- Adaptasi: Elemen ini cukup kuat, dengan adanya fleksibilitas dalam pengelolaan pemasok.
- Respon: Volvo CE menggunakan pendekatan reaktif, seperti dialog intensif dengan pemasok selama pandemi.
- Pemulihan: Kemampuan untuk bangkit dari gangguan memerlukan rencana kontingensi yang lebih baik.
- Pembelajaran: Volvo CE dapat meningkatkan pembelajaran berbasis pengalaman untuk mencegah gangguan serupa di masa depan.
Strategi Mitigasi Risiko yang Direkomendasikan
Berdasarkan analisis kapabilitas SCRES, lima strategi mitigasi risiko diusulkan:
- Pemahaman Mendalam tentang Rantai Pasok
- Memetakan pemasok secara mendalam untuk meningkatkan visibilitas.
- Contoh: Mengetahui tingkat produksi dan kapasitas cadangan setiap pemasok.
- Budaya Manajemen Risiko Rantai Pasok (SCRM Culture)
- Menanamkan budaya manajemen risiko melalui pelatihan dan inovasi.
- Contoh: Menggunakan platform digital untuk pemantauan real-time.
- Hubungan dengan Pemasok
- Membangun hubungan strategis untuk meningkatkan prioritas di tingkat pemasok.
- Contoh: Menjadikan Volvo CE sebagai pelanggan utama pemasok semikonduktor.
- Pemasok Cadangan (Backup Suppliers)
- Mengurangi ketergantungan pada pemasok tunggal.
- Contoh: Mengembangkan pemasok lokal untuk komponen penting.
- Perencanaan Skenario (Scenario Planning)
- Simulasi skenario risiko untuk mengantisipasi berbagai gangguan.
- Contoh: Menghitung dampak jika pemasok di Asia terganggu.
Studi Kasus dan Dampak Strategi
- Strategi Hubungan Pemasok
- Selama pandemi, Volvo CE mendukung pemasok dengan memberikan bantuan logistik, sehingga mengurangi keterlambatan pengiriman hingga 15%.
- Pemasok Cadangan
- Dengan menambahkan pemasok lokal untuk komponen tertentu, waktu pengiriman berkurang hingga 20% di pasar Eropa.
- Penggunaan Teknologi
- Adopsi sistem informasi memungkinkan visibilitas rantai pasok meningkat hingga 30%, membantu mitigasi gangguan.
Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketangguhan rantai pasok sangat bergantung pada pengelolaan risiko yang proaktif dan strategi mitigasi yang terintegrasi. Dengan menerapkan strategi seperti pemetaan rantai pasok, membangun hubungan strategis dengan pemasok, dan menggunakan teknologi untuk visibilitas, Volvo CE dapat mengurangi dampak gangguan rantai pasok dan memastikan keberlanjutan operasional mereka.
Sumber Artikel:
Fridolfsson, E., & de Man Lapidoth, L. (2023). Assessing Supply Chain Resilience to Mitigate Supply Chain Risks: A Case Study of Inbound Logistics at Volvo CE.