Trans Padang adalah sistem bus raya terpadu di Kota Padang yang beroperasi sejak Februari 2014. Bus ini beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 19.00 sore. Saat ini, Trans Padang melayani 6 koridor dengan rute yang berbeda di sekitar Kota Padang.
Trans Padang memiliki 65 unit bus yang dibagi ke dalam masing-masing koridor. Setiap bus memiliki kapasitas penumpang sekitar 40 orang, dengan tempat duduk prioritas untuk orang lanjut usia, ibu hamil, orang tua yang membawa anak, dan penumpang dengan kebutuhan khusus. Tiket bus dapat dibeli di halte dengan harga sekitar Rp1.500 untuk pelajar dan Rp3.500 untuk umum.
Pengelolaan Trans Padang awalnya dilakukan oleh UPT Trans Padang, namun sejak tahun 2021, pengelolaannya dialihkan ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Meskipun Trans Padang telah memberikan manfaat transportasi yang signifikan, terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti pintu bus yang rusak dan kondisi bus yang sudah tua.
Dari enam koridor yang ada, semuanya telah beroperasi dengan baik. Koridor I menghubungkan Lubuk Buaya dengan Pasar Raya Padang, Koridor II menghubungkan Pusat Kota dengan Bungus, Koridor III menghubungkan Pusat Kota dengan Pusat Pemerintahan Aia Pacah, Koridor IV menghubungkan Teluk Bayur dengan Terminal Anak Air, Koridor V menghubungkan Pasar Raya Padang dengan Indarung, dan Koridor VI menghubungkan Pasar Raya Padang dengan Universitas Andalas.
Trans Padang telah memberikan alternatif transportasi yang lebih teratur dan terjangkau bagi masyarakat Kota Padang. Namun, masih perlu dilakukan perbaikan dan perawatan agar layanan ini tetap nyaman dan efisien bagi para penumpang.
Sumber: id.wikipedia.com