Macam - Macam Investasi Yang Terkenal di Indonesia
Terdapat 2 macam investasi yang terkenal di Indonesia yaitu, Investasi Jangka Panjang dan Investasi Jangka Pendek.
Investasi Jangka Panjang
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang butuh waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan sebuah keuntungan. Biasanya seorang investor harus menahan dan menyimpan investasi ini hingga kurang lebih 10 tahun sebelum menjualnya.
Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keuntungan, investasi jangka panjang memiliki pendapatan yang lebih optimal dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Namun, tidak luput juga dengan resiko yang lebih tinggi.
Investasi Jangka Pendek
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang memiliki waktu pendapatan lebih cepat. Hal ini bisa terlihat kurang lebih 3 sampai 12 bulan. Investasi ini biasanya memiliki kualitas tinggi dan investasi ini memiliki likuid dan mudah dijual kembali.
Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi ini memiliki keuntungan yang relatif lebih rendah.
Instrumen Investasi Yang Terkenal di Indonesia
1. Deposito
Deposito mirip seperti tabungan dan memiliki risiko yang lebih rendah karena biasa digunakan oleh investor pemula. Suku bunga deposito memiliki lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa. Bunganya ada di kisaran 5-6% per tahunnya.
2. Emas
Emas merupakan sebuah investasi yang menarik untuk diminati. Hal ini karena emas memilikki fisik dan nilai intrinsik yang lebih jelas, tetapi tidak dipungkiri bahwa emas juga memiliki risiko yang rendah. Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilih emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya. Anda juga harus menyiapkan tempat untuk menyimpan emas yang sudah dibeli. Untuk penyimpanan sendiri, Anda bisa menyimpannya sendiri atau menyewa deposit box di bank.
3. Properti
Investasi dalam bidang properti memiliki kesamaan dengan investasi emas, hal ini karena keduanya memiliki fisik dan gambaran pada produknya. Walaupun investasi ini menarik, tetaou harus selalu mempertimbangkan risiko seperti kerusakan bangunan. Risiko investasi ini terbilang rendah, properti merupakan aset yang dapat diruskan oleh waktu.
4. Saham
Investasi saham merupakan sebuah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pembeli saham pada dasarnya memrupakan membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang dibeli. Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.
5. Reksa Dana
Reksana merupakan sebuah instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor dikumpulkan menjadi satu untuk kemudia diinvestasikan ke instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal. Terdapat 5 Jenis reksa dana yaitu, pasar uang, reksana dana pendapatan tetao, reksa dana saham dan reksa dana index.
Sumber : hsbc.co.id