Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Penyimpanan data adalah perekaman (penyimpanan) informasi (data) dalam media penyimpanan. Tulisan tangan, rekaman fonografi, pita magnetik, dan cakram optik adalah contoh media penyimpanan. Molekul biologis seperti RNA dan DNA dianggap oleh beberapa orang sebagai penyimpanan data. Perekaman dapat dilakukan dengan hampir semua bentuk energi. Penyimpanan data elektronik membutuhkan daya listrik untuk menyimpan dan mengambil data.
Penyimpanan data dalam media digital yang dapat dibaca oleh mesin kadang-kadang disebut data digital. Penyimpanan data komputer adalah salah satu fungsi inti dari komputer serba guna. Dokumen elektronik dapat disimpan dalam ruang yang jauh lebih sedikit daripada dokumen kertas. Barcode dan pengenalan karakter tinta magnetik (MICR) adalah dua cara untuk merekam data yang dapat dibaca mesin di atas kertas.
Media perekaman
Media perekaman adalah bahan fisik yang menyimpan informasi. Informasi yang baru dibuat didistribusikan dan dapat disimpan dalam empat media penyimpanan-cetak, film, magnetik, dan optik-dan dilihat atau didengar dalam empat aliran informasi-telepon, radio dan TV, dan Internet, serta dapat diamati secara langsung. Informasi digital disimpan di media elektronik dalam berbagai format perekaman.
Pada media elektronik, data dan media perekaman terkadang disebut sebagai “perangkat lunak” meskipun kata ini lebih umum digunakan untuk mendeskripsikan perangkat lunak komputer. Dengan media statis (seni tradisional), bahan seni seperti krayon dapat dianggap sebagai peralatan dan media karena lilin, arang, atau bahan kapur dari peralatan tersebut menjadi bagian dari permukaan media.
Beberapa media perekaman mungkin bersifat sementara, baik secara desain maupun secara alami. Senyawa organik yang mudah menguap dapat digunakan untuk melestarikan lingkungan atau dengan sengaja membuat data kadaluarsa dari waktu ke waktu. Data seperti sinyal asap atau tulisan langit bersifat sementara. Tergantung pada volatilitasnya, gas (misalnya atmosfer, asap) atau permukaan cair seperti danau akan dianggap sebagai media perekaman sementara jika ada.
Kapasitas global, digitalisasi, dan tren
Laporan UC Berkeley tahun 2003 memperkirakan bahwa sekitar lima exabyte informasi baru dihasilkan pada tahun 2002 dan 92% dari data ini disimpan dalam hard disk drive. Jumlah ini sekitar dua kali lipat dari data yang dihasilkan pada tahun 2000. Jumlah data yang ditransmisikan melalui sistem telekomunikasi pada tahun 2002 hampir mencapai 18 exabyte - tiga setengah kali lebih banyak daripada yang tercatat pada penyimpanan non-volatile. Panggilan telepon merupakan 98% dari informasi yang ditransmisikan pada tahun 2002. Perkiraan tertinggi para peneliti untuk tingkat pertumbuhan informasi yang baru disimpan (tidak terkompresi) adalah lebih dari 30% per tahun.
Dalam penelitian yang lebih terbatas, International Data Corporation memperkirakan bahwa jumlah total data digital pada tahun 2007 adalah 281 exabyte, dan jumlah total data digital yang dihasilkan melebihi kapasitas penyimpanan global untuk pertama kalinya.
Sebuah artikel Majalah Science tahun 2011 memperkirakan bahwa tahun 2002 merupakan awal dari era digital untuk penyimpanan informasi: era di mana lebih banyak informasi disimpan di perangkat penyimpanan digital daripada di perangkat penyimpanan analog. Pada tahun 1986, sekitar 1% dari kapasitas dunia untuk menyimpan informasi adalah dalam format digital; angka ini meningkat menjadi 3% pada tahun 1993, menjadi 25% pada tahun 2000, dan menjadi 97% pada tahun 2007. Angka-angka ini setara dengan kurang dari tiga exabyte terkompresi di tahun 1986, dan 295 exabyte terkompresi di tahun 2007. Kuantitas penyimpanan digital meningkat dua kali lipat kira-kira setiap tiga tahun.
Diperkirakan sekitar 120 zettabyte data akan dihasilkan pada tahun 2023, meningkat 60x lipat dari tahun 2010, dan akan meningkat menjadi 181 zettabyte yang dihasilkan pada tahun 2025.
Disadur dari: https://en.wikipedia.org/
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Komunikasi data, termasuk transmisi data dan penerimaan data, adalah transfer data, yang dikirim dan diterima melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint. Contoh saluran tersebut adalah kabel tembaga, serat optik, komunikasi nirkabel menggunakan spektrum radio, media penyimpanan, dan bus komputer. Data direpresentasikan sebagai sinyal elektromagnetik, seperti tegangan listrik, gelombang radio, gelombang mikro, atau sinyal inframerah.
Transmisi analog adalah metode untuk menyampaikan informasi suara, data, gambar, sinyal, atau video menggunakan sinyal kontinu yang bervariasi dalam amplitudo, fase, atau properti lain yang sebanding dengan variabel. Pesan diwakili oleh urutan pulsa dengan menggunakan kode garis (transmisi baseband), atau dengan serangkaian bentuk gelombang yang bervariasi secara terus menerus (transmisi passband), menggunakan metode modulasi digital. Modulasi passband dan demodulasi yang sesuai dilakukan oleh peralatan modem.
Komunikasi digital, termasuk transmisi digital dan penerimaan digital, adalah transfer sinyal analog yang didigitalkan atau bitstream digital. Menurut definisi yang paling umum, komponen aliran bit baseband dan passband dianggap sebagai bagian dari sinyal digital; definisi alternatif hanya menganggap sinyal baseband sebagai digital, dan transmisi passband data digital sebagai bentuk konversi digital-ke-analog.
Perbedaan antara mata pelajaran terkait
Mata kuliah dan buku teks di bidang transmisi data serta transmisi digital dan komunikasi digital memiliki konten yang serupa.
Transmisi digital atau transmisi data secara tradisional merupakan bagian dari telekomunikasi dan teknik elektro. Prinsip-prinsip dasar transmisi data juga dapat dicakup dalam topik ilmu komputer atau teknik komputer tentang komunikasi data, yang juga mencakup aplikasi jaringan komputer dan protokol komunikasi, misalnya perutean, pengalihan, dan komunikasi antar proses. Meskipun Transmission Control Protocol (TCP) melibatkan transmisi, TCP dan protokol lapisan transport lainnya tercakup dalam jaringan komputer tetapi tidak dibahas dalam buku teks atau mata kuliah tentang transmisi data.
Dalam sebagian besar buku teks, istilah transmisi analog hanya mengacu pada transmisi sinyal pesan analog (tanpa digitalisasi) dengan menggunakan sinyal analog, baik sebagai sinyal baseband yang tidak dimodulasi atau sebagai sinyal passband yang menggunakan metode modulasi analog seperti AM atau FM. Ini juga dapat mencakup sinyal baseband yang dimodulasi pulsa analog-over-analog seperti modulasi lebar pulsa. Dalam beberapa buku dalam tradisi jaringan komputer, transmisi analog juga mengacu pada transmisi passband aliran bit menggunakan metode modulasi digital seperti FSK, PSK, dan ASK. Perhatikan bahwa metode-metode ini tercakup dalam buku teks yang diberi nama transmisi digital atau transmisi data, misalnya.
Aspek teoritis transmisi data dicakup oleh teori informasi dan teori pengkodean.
Lapisan protokol dan sub-topik
Kursus dan buku teks di bidang transmisi data biasanya membahas lapisan dan topik protokol model OSI berikut ini:
Lapisan 1, lapisan fisik:
Lapisan 2, lapisan sambungan data:
Lapisan 6, lapisan presentasi:
Aplikasi dan sejarah
Data (terutama tetapi tidak secara eksklusif informasi) telah dikirim melalui sarana non-elektronik (misalnya optik, akustik, mekanik) sejak munculnya komunikasi. Data sinyal analog telah dikirim secara elektronik sejak munculnya telepon. Namun, aplikasi transmisi elektromagnetik data pertama di zaman modern adalah telegrafi (1809) dan mesin tik (1906), yang keduanya merupakan sinyal digital. Pekerjaan teoritis mendasar dalam transmisi data dan teori informasi oleh Harry Nyquist, Ralph Hartley, Claude Shannon, dan lainnya selama awal abad ke-20, dilakukan dengan mempertimbangkan aplikasi-aplikasi ini.
Transmisi data digunakan dalam komputer dalam bus komputer dan untuk komunikasi dengan peralatan periferal melalui port paralel dan port serial seperti RS-232 (1969), FireWire (1995) dan USB (1996). Prinsip-prinsip transmisi data juga digunakan dalam media penyimpanan untuk deteksi dan koreksi kesalahan sejak tahun 1951. Metode praktis pertama untuk mengatasi masalah penerimaan data secara akurat oleh penerima dengan menggunakan kode digital adalah kode Barker yang ditemukan oleh Ronald Hugh Barker pada tahun 1952 dan dipublikasikan pada tahun 1953.[8] Transmisi data digunakan dalam peralatan jaringan komputer seperti modem (1940), adaptor jaringan area lokal (LAN) (1964), repeater, hub repeater, sambungan gelombang mikro, titik akses jaringan nirkabel (1997), dan lain-lain.
Dalam jaringan telepon, komunikasi digital digunakan untuk mentransfer banyak panggilan telepon melalui kabel tembaga atau kabel serat yang sama dengan menggunakan modulasi kode-pulsa (PCM) yang dikombinasikan dengan multiplexing pembagian waktu (TDM) (1962). Sambungan telepon telah menjadi digital dan dikontrol oleh perangkat lunak, sehingga memfasilitasi banyak layanan bernilai tambah. Sebagai contoh, sentral telepon AXE pertama kali dihadirkan pada tahun 1976. Komunikasi digital ke pengguna akhir menggunakan layanan Integrated Services Digital Network (ISDN) mulai tersedia pada akhir tahun 1980-an. Sejak akhir tahun 1990-an, teknik akses broadband seperti ADSL, modem kabel, fiber-to-the-building (FTTB) dan fiber-to-the-home (FTTH) telah menyebar luas ke kantor-kantor kecil dan rumah-rumah. Kecenderungan saat ini adalah untuk menggantikan layanan telekomunikasi tradisional dengan komunikasi mode paket seperti telepon IP dan IPTV.
Mengirimkan sinyal analog secara digital memungkinkan kemampuan pemrosesan sinyal yang lebih besar. Kemampuan untuk memproses sinyal komunikasi berarti bahwa kesalahan yang disebabkan oleh proses acak dapat dideteksi dan diperbaiki. Sinyal digital juga dapat diambil sampelnya dan bukannya dipantau secara terus menerus. Multiplexing beberapa sinyal digital jauh lebih sederhana dibandingkan dengan multiplexing sinyal analog. Karena semua keuntungan ini, karena permintaan yang sangat besar untuk mengirimkan data komputer dan kemampuan komunikasi digital untuk melakukannya, dan karena kemajuan terbaru dalam saluran komunikasi pita lebar dan elektronik solid-state telah memungkinkan para insinyur untuk mewujudkan keuntungan ini sepenuhnya, komunikasi digital telah berkembang dengan cepat.
Revolusi digital juga telah menghasilkan banyak aplikasi telekomunikasi digital yang menerapkan prinsip-prinsip transmisi data. Contohnya adalah telepon seluler generasi kedua (1991) dan selanjutnya, konferensi video, TV digital (1998), radio digital (1999), dan telemetri.
Transmisi data, transmisi digital, atau komunikasi digital adalah transfer data melalui saluran komunikasi titik-ke-titik atau titik-ke-banyak titik. Contoh saluran tersebut termasuk kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, media penyimpanan, dan bus komputer. Data direpresentasikan sebagai sinyal elektromagnetik, seperti tegangan listrik, gelombang radio, gelombang mikro, atau cahaya inframerah.
Sementara transmisi analog adalah transfer sinyal analog yang terus menerus bervariasi melalui saluran analog, komunikasi digital adalah transfer pesan diskrit melalui saluran digital atau analog. Pesan-pesan tersebut diwakili oleh urutan pulsa dengan menggunakan kode garis (transmisi baseband), atau dengan serangkaian bentuk gelombang yang bervariasi secara terus menerus (transmisi passband), menggunakan metode modulasi digital. Modulasi passband dan demodulasi yang sesuai (juga dikenal sebagai deteksi) dilakukan oleh peralatan modem. Menurut definisi sinyal digital yang paling umum, sinyal baseband dan passband yang mewakili aliran bit dianggap sebagai transmisi digital, sedangkan definisi alternatif hanya menganggap sinyal baseband sebagai digital, dan transmisi passband data digital sebagai bentuk konversi digital-ke-analog.
Data yang ditransmisikan dapat berupa pesan digital yang berasal dari sumber data, misalnya komputer atau keyboard. Bisa juga berupa sinyal analog seperti panggilan telepon atau sinyal video, yang didigitalkan menjadi aliran bit misalnya menggunakan modulasi kode pulsa (PCM) atau skema pengkodean sumber yang lebih canggih (konversi analog-ke-digital dan kompresi data). Pengkodean dan penguraian kode sumber ini dilakukan oleh peralatan codec.
Transmisi serial dan paralel
Dalam telekomunikasi, transmisi serial adalah transmisi berurutan dari elemen sinyal kelompok yang mewakili karakter atau entitas data lainnya. Transmisi serial digital adalah bit yang dikirim melalui satu kabel, frekuensi, atau jalur optik secara berurutan. Karena memerlukan pemrosesan sinyal yang lebih sedikit dan kemungkinan kesalahan yang lebih kecil daripada transmisi paralel, kecepatan transfer masing-masing jalur mungkin lebih cepat. Hal ini dapat digunakan pada jarak yang lebih jauh dan digit cek atau bit paritas dapat dikirim bersama dengan data dengan mudah.
Transmisi paralel adalah transmisi simultan dari elemen sinyal terkait melalui dua atau lebih jalur terpisah. Beberapa kabel listrik digunakan yang dapat mentransmisikan beberapa bit secara bersamaan, yang memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi daripada yang dapat dicapai dengan transmisi serial. Metode ini biasanya digunakan secara internal di dalam komputer, misalnya, bus internal, dan kadang-kadang secara eksternal untuk hal-hal seperti printer. Timing skew dapat menjadi masalah yang signifikan dalam sistem ini karena kabel dalam transmisi data paralel tidak dapat dihindari memiliki sifat yang sedikit berbeda sehingga beberapa bit mungkin tiba sebelum yang lain, yang dapat merusak pesan. Masalah ini cenderung memburuk dengan jarak sehingga transmisi data paralel kurang dapat diandalkan untuk jarak jauh.
Saluran komunikasi
Beberapa jenis saluran komunikasi meliputi:
Transmisi data asinkron dan sinkron
Komunikasi serial asinkron menggunakan bit start dan stop untuk menandakan awal dan akhir transmisi.[9] Metode transmisi ini digunakan ketika data dikirim secara terputus-putus, bukan dalam aliran yang padat.
Transmisi sinkron menyinkronkan kecepatan transmisi di ujung penerima dan pengirim menggunakan sinyal jam. Jam dapat berupa sinyal terpisah atau tertanam dalam data. Aliran data yang berkelanjutan kemudian dikirim antara dua node. Karena tidak ada bit awal dan bit akhir, kecepatan transfer data mungkin lebih efisien.
Disadur dari: https://en.wikipedia.org/
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Komputer (bahasa Inggris: computer) adalah mesin yang dapat melakukan operasi matematika atau operasi logika dengan cepat dan otomatis. Pada masa sekarang, komputer dipahami sebagai perangkat elektronik digital yang melakukan tugas di bawah serangakaian instruksi yang disebut program.
Etimologi
"Komputer" adalah terjemahan bahasa Indonesia dari computer. Kata benda computer berasal dari kata kerja compute, berasal dari bahasa Prancis computer, dan berasal dari bahasa Latin computare yang berarti "'menghitung". Menurut Oxford English Dictionary, kata computer pertama kali digunakan pada 1613 oleh penyair Inggris Richard Brathwait dalam bukunya The Yong Mans Gleanings: "I haue read the truest computer of Times, and the best Arithmetician that euer breathed, and he reduceth thy dayes into a short number." Komputer yang dimaksud di sini adalah komputer manusia.
Jenis
Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat yang paling membedakan mereka dari alat penghitung yang terdahulu ialah dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan diciptakan manusia pada masa depan (meskipun niscaya lebih lambat). Dalam suatu pengertian, batas kemampuan ini adalah tes yang berguna karena mengenali komputer "maksud umum" dari alat maksud istimewa yang lebih awal. Definisi dari "maksud umum" bisa diformulasikan ke dalam syarat bahwa suatu mesin harus dapat meniru Mesin Turing universal. Mesin yang mendapat definisi ini dikenal sebagai Turing-lengkap, dan yang pertama kali muncul pada tahun 1940 di tengah kesibukan perkembangan di seluruh dunia. Lihat artikel sejarah perkomputeran untuk lebih banyak detail periode ini.
1. Komputer benam
Sekitar 20 tahun yang lalu, banyak alat rumah tangga, khususnya panel dari permainan video juga mencakup telepon genggam, perekam kaset video, PDA dan banyak sekali dalam rumah tangga, industri, otomotif, dan alat elektronik lain, semua berisi sirkuit elektronik seperti komputer yang memenuhi syarat Turing-lengkap di atas (dengan catatan bahwa program dari alat ini sering kali dibuat secara langsung di dalam chip ROM yang akan perlu diganti untuk mengubah program mesin). Maksud khusus komputer yang lain secara umum dikenal sebagai "mikrokontroler" atau "komputer benam". Oleh karena itu, banyak yang membatasi definisi komputer kepada alat yang maksud pokoknya adalah pengolahan informasi, daripada menjadi bagian dari sistem yang lebih besar seperti telepon, oven mikrowave, atau pesawat terbang, dan dapat diubah untuk berbagai maksud oleh pengguna tanpa modifikasi fisik. Komputer bingkai utama, minikomputer, dan komputer pribadi (PC) adalah macam utama komputer yang mendapat definisi ini.
2. Komputer pribadi
Komputer pribadi adalah istilah untuk komputer yang banyak diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer selain komputer pribadi. Hanya orang-orang tertentu saja yang memakai istilah ini secara eksklusif untuk menunjukkan istilah yang lebih spesifik dan tepat.
Cara kerja komputer
Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann.
Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmetika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"
Di sistem ini, memori adalah urutan bita yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini bisa menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel bisa berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot dapat berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah.
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.
Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus.
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relai elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.
Unit Pemroses Sentral berperan untuk mengolah perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. Unit atau peranti pemrosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan penyimpanan untuk melaksanakan instruksi yang saling terkait.
Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmetika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu, yang biasanya disebut Unit Pemroses Sentral.
Unit aritmatika dan logika, adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmetika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang sebenarnya.
Unit kontrol menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program komputer.
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab kibor, monitor dan cakram penyimpanan, ke yang lebih tidak biasa seperti kamera web, pencetak, pemindai, dan sebagainya.
Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka mengenkode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat keluaran, mendekode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.
Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai perintah sederhana dalam jumlah terbatas yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345".
Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)
Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Unit Pemroses Sentral atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.
Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 miliar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, pemrogram."Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain". Sekarang ini, kebanyakan komputer dapat melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. Pada kenyataannya, UPS melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, UPS beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu UPS di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya menguasai kali ini membagikan
Sistem operasi
Sistem operasi adalah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-ragam program komputer, setelah bertahun-tahun, pemrogram (programmer) akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.
Sistem operasi, menentukan program mana yang akan dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan layanan (service) kepada program lain, seperti kode yang membolehkan pemrogram untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung pada komputer.
Penggunaan komputer
Komputer digital pertama, memiliki ukuran yang besar dan membutuhkan biaya besar untuk pembuatannya. Komputer pada masa itu umumnya digunakan untuk mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC, komputer awal AS awalnya dibuat untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam lebih dari satu juta Punch card, memperlihatkan bentuk lalu di bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk 1/CSIRAC, komputer pertama Australia, mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains, suatu proyek pembangkit Hidroelektrik besar. Selain itu juga dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer elektronik digital yang pertama, Colossus, dibuat selama Perang Dunia II. Akan tetapi, visionaris awal juga menyangka bahwa pemrograman itu akan dapat memainkan catur, memindahkan gambar dan penggunaan lain.
Orang-orang di pemerintah dan perusahaan besar juga memakai komputer untuk mengotomasikan banyak data dan mengerjakan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia misalnya, memelihara dan memperbarui rekening dan inventaris. Dalam bidang pendidikan, ilmuwan di berbagai bidang mulai memakai komputer untuk analisis mereka sendiri. Penurunan harga komputer membuat komputer dapat dipakai oleh organisasi yang lebih kecil. Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan banyak komputer kecil untuk menyelesaikan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh komputer kerangka utama yang mahal dan besar. Kumpulan komputer yang lebih kecil di satu lokasi disebut sebagai server.
Dengan penemuan mikroprosesor di 1970-an, menghasilkan komputer yang sangat murah menjadi mungkin. PC menjadi populer untuk banyak tugas, termasuk menyimpan buku, menulis, dan mencetak dokumen. Perhitungan meramalkan dan lain berulang matematika dengan lembatang sebar, berhubungan dengan e-pos dan, Internet. Namun, ketersediaan luas komputer dan mudah dikostumisasi komputer dapat digunakan untuk banyak pekerjaan lain.
Sekaligus, komputer kecil, biasanya dengan mengatur program, ditemukan cara mengaplikasikan mereka ke dalam alat lain seperti peralatan rumah, mobil, pesawat terbang, dan perlengkapan industri. Prosesor benam menguasai kelakuan alat seperti itu yang lebih mudah, membolehkan kelakuan kontrol yang lebih kompleks (untuk kejadian, perkembangan sistem rem anti terkunci di mobil). Saat abad ke-21 dimulai, kebanyakan alat listrik, bentuk angkutan bertenaga, dan batas produksi pabrik dikuasai di sisi komputer. Kebanyakan insinyur memprediksikan bahwa ini akan terus berkembang.
Bagian-bagian komputer
Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Sistem operasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (Namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
Program komputer
Jenis komputer
4. Minikomputer
5. Komputer bingkai utama
6. Superkomputer
Disadur dari: https://en.wikipedia.org/
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Makin pesatnya perkembangan bidang informasi teknologi, ada banyak jurusan kuliah yang bisa dipilih calon mahasiswa.
Jurusan Teknik Telekomunikasi dan Jurusan Informatika menjadi dua dari sejumlah jurusan kuliah bidang informasi teknologi yang bisa dipilih calon mahasiswa. Lulusan jurusan bidang informasi teknologi tersebut semakin banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Meski lulusannya sama-sama dibutuhkan dunia kerja, calon mahasiswa perlu tahu perbedaan jurusan Teknik Telekomunikasi dan Informatika agar tidak salah memilih jurusan kuliah.
Perbedaan Teknik Telekomunikasi dan Informatika Melansir dari laman Telkom University, Rabu (26/4/2023) berikut ini adalah perbedaan dari program studi Teknik Telekomunikasi dan Informatika:
1. Ilmu yang dipelajari
Perbedaan pertama dua jurusan ini adalah pada ilmu yang dipelajari. Program studi Teknik Telekomunikasi akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan telekomunikasi. Konektivitas 4G atau 5G yang kalian pakai di smartphone menjadi salah satu ilmu yang dipelajari di Teknik Telekomunikasi.
Para mahasiswa juga akan diajarkan cara berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan berbagai jaringan. Seperti jaringan komputer, sinyal, radio, dan radar. Tak hanya itu saja, mahasiswa pun akan diajarkan bagaimana cara merancang dan menggunakan berbagai alat telekomunikasi yang bermanfaat.
Sedangkan, pada program studi Informatika akan mempelajari perancangan dan pengembangan perangkat lunak. Programming merupakan pokok utama dari program studi Informatika ini. Mahasiswa akan diajari untuk merancang sesuatu dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer.
Selain itu, di jurusan Informatika juga akan mempelajari sistem basis data serta keamanan siber.
2. Kemampuan
Mahasiswa program studi Teknik Telekomunikasi akan mempunyai kemampuan yang berbeda dengan mahasiswa dari Program Studi Informatika. Karena kedua prodi ini juga mempelajari ilmu yang berbeda sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswanya. Mahasiswa dan lulusan program studi Teknik Telekomunikasi mempunyai kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan menguji berbagai alat telekomunikasi.
Sedangkan, mahasiswa Program Studi Informatika mempunyai kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat yang biasanya berupa perangkat lunak (software).
3. Prospek kerja
Perbedaan Teknik Telekomunikasi dan Informatika berikutnya adalah dari sisi prospek kerja. Lulusan Teknik Telekomunikasi bisa menjadi engineer telekomunikasi, programmer, teknisi jaringan, data analyst dan lain sebagainya.
Lulusan Informatika biasanya akan berkarier menjadi seorang programmer, software developers, data scientists, maupun product designers. Hal ini tentunya tidak lepas dari pengaruh mata kuliah yang dipelajari selalu berhubungan dengan programming juga sistem data.
Sebaiknya, pilihlah program studi yang mempunyai prospek kerja luas dan mempunyai kemungkinan selalu dibutuhkan banyak perusahaan.
4. Perlengkapan belajar yang digunakan
Perlengkapan untuk menunjang pembelajaran di jurusan Teknik Telekomunikasi dan Informatika juga memiliki perbedaan. Mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi menggunakan komputer, perangkat lunak, dan berbagai alat penunjang telekomunikasi. Sedangkan, mahasiswa Informatika umumnya hanya menggunakan komputer dan perangkat lunak saja. Semua perlengkapan ini biasa melakukan praktikum baik di laboratorium maupun saat pelajaran di ruang kelas.
5. Gelar
Perbedaan jurusan Teknik Telekomunikasi dan Informatika yang terakhir adalah gelar yang bakal diperoleh. Gelar lulusan program studi Teknik Telekomunikasi adalah S.T atau Sarjana Teknik. Sedangkan, untuk lulusan Program Studi Informatika biasanya akan mendapatkan gelar S.Kom atau Sarjana Komputer.
Gelar S.T memang diberikan untuk program studi yang berada pada rumpun teknik. Sedangkan, gelar S.Kom diberikan untuk program studi yang berhubungan langsung dengan komputer dari awal perkuliahan hingga akhir.
Itulah perbedaan mendasar jurusan Teknik Telekomunikasi dan Informatika yang penting untuk diketahui calon mahasiswa.
Sumber: https://www.kompas.com/
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Siapa yang dimaksud dengan Insinyur Telekomunikasi?
Seorang Insinyur Telekomunikasi adalah seorang profesional yang sangat terampil yang mengembangkan, mendesain, dan memelihara sistem komunikasi suara dan data seperti serat, satelit, kabel dan nirkabel, pengkodean, enkripsi, dan kompresi data. Dengan kata sederhana, seorang individu dalam karier ini adalah seorang ahli yang mengelola data seperti suara, video, panggilan, dan teks melalui berbagai mode komunikasi.
Seorang Insinyur Telekomunikasi merancang dan memasang peralatan telekomunikasi dan memastikan ketersediaan jaringan. Seseorang dalam karier ini harus memastikan bahwa data yang ditransmisikan, baik melalui komunikasi kabel atau nirkabel, berkualitas tinggi. Seorang Insinyur Telekomunikasi berkoordinasi dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal dan melakukan kegiatan pemeliharaan preventif.
Apa peran seorang Insinyur Telekomunikasi?
Insinyur Telekomunikasi memainkan peran penting dalam memelihara, memasang, dan menerapkan sistem komunikasi. Dia berfungsi sebagai insinyur pengembangan atau proses dan membuat strategi untuk berbagai sistem komunikasi seperti radio, gelombang mikro digital keselamatan publik, tembaga, jaringan serat optik, WAN (Wide Area Network) atau LAN (Local Area Network).
Jenis-jenis Insinyur Telekomunikasi
Insinyur Telekomunikasi berspesialisasi dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem telekomunikasi. Bidang yang dinamis ini mencakup berbagai peran, yang masing-masing berkontribusi pada kelancaran fungsi jaringan komunikasi. Mulai dari perencanaan dan pengembangan hingga pemeliharaan yang berkelanjutan, insinyur telekomunikasi memainkan peran penting dalam menghubungkan dunia. Mari kita jelajahi berbagai jenis insinyur telekomunikasi atau pilihan karier yang terkait dengan mereka dan tanggung jawab unik mereka.
Insinyur Jaringan: Seorang Insinyur Jaringan mengkhususkan diri dalam merancang dan mengelola jaringan komunikasi, memastikan efisiensi dan keandalannya. Mereka mengonfigurasi, memasang, dan mengoptimalkan komponen jaringan, memecahkan masalah, dan terus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang untuk menciptakan solusi konektivitas yang tangguh dan lancar bagi bisnis dan individu di dunia digital kita yang saling terhubung.
Insinyur RF: RF Engineer berfokus pada pengoptimalan sistem komunikasi nirkabel. Mereka merancang dan mengimplementasikan solusi untuk meningkatkan kinerja frekuensi radio, memastikan transmisi sinyal yang efisien. RF Engineer memainkan peran penting dalam mengurangi gangguan, meningkatkan jangkauan, dan menjaga efektivitas jaringan nirkabel secara keseluruhan untuk konektivitas dan komunikasi yang lancar.
Insinyur VoIP: Seorang Insinyur VoIP mengkhususkan diri dalam mengimplementasikan dan memelihara sistem komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP). Mereka memastikan kelancaran transmisi data suara melalui internet, mengoptimalkan konfigurasi jaringan, dan memecahkan masalah. Insinyur VoIP memainkan peran kunci dalam memungkinkan solusi komunikasi suara yang efisien dan hemat biaya untuk bisnis dan individu.
Insinyur Sistem Telekomunikasi: Seorang Insinyur Perangkat Lunak Telekomunikasi berspesialisasi dalam mengembangkan solusi perangkat lunak untuk sistem telekomunikasi yang efisien. Mereka merancang dan mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak yang meningkatkan kinerja jaringan, memungkinkan komunikasi yang lancar, dan berkontribusi pada fungsionalitas dan inovasi teknologi telekomunikasi modern secara keseluruhan. Pekerjaan mereka memastikan keandalan dan efektivitas layanan telekomunikasi.
Arsitek Sistem Telekomunikasi: Seorang Arsitek Sistem Telekomunikasi merancang struktur menyeluruh dari sistem telekomunikasi yang kompleks. Mereka membuat rencana yang komprehensif, mendefinisikan integrasi berbagai komponen untuk fungsionalitas yang optimal. Arsitek Sistem Telekomunikasi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi direncanakan secara strategis dan diimplementasikan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi modern yang terus berkembang.
Seperti apa tempat kerja/lingkungan kerja seorang Insinyur Telekomunikasi?
Pekerjaan seorang Insinyur Telekomunikasi adalah di belakang meja atau di kantor. Dengan menggunakan komputer, mereka memantau jaringan dan peralatan penyiaran dari jarak jauh. Mereka mungkin akan diminta untuk melakukan perjalanan sesekali untuk memasang peralatan baru atau melakukan perbaikan.
Apakah seorang Teknisi Telekomunikasi harus bepergian?
Seorang Insinyur Telekomunikasi mungkin sering kali harus bepergian dari kantor dalam ruangan ke lokasi instalasi telekomunikasi. Bepergian merupakan bagian dari karier sebagai Insinyur Telekomunikasi.
Insinyur Telekomunikasi diharuskan untuk melakukan tugas pekerjaan pada interval waktu yang sering. Mereka diharuskan untuk memeriksa dan menyediakan layanan telekomunikasi dalam tenggat waktu yang diberikan. Insinyur Telekomunikasi kadang-kadang mungkin diminta untuk bekerja lembur karena tekanan dan tenggat waktu yang mendesak atau dalam keadaan darurat.
Bagaimana cara menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi?
Langkah-langkah untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi
Seorang Insinyur Telekomunikasi adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara sistem komunikasi suara dan data. Jika Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan, mengawasi dan memasang peralatan dan fasilitas telekomunikasi, maka Anda harus memilih karier ini. Pada bagian ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi di India.
01 Langkah Identifikasi dan kembangkan keterampilan yang relevan
Untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi, Anda diharuskan memiliki keterampilan yang relevan termasuk soft skill dan hard skill. Di bawah ini kami telah menyediakan beberapa keterampilan Insinyur Telekomunikasi.
02 Langkah Mendaftar di Pelatihan/Kursus formal
Untuk menjadi Insinyur Telekomunikasi, Anda harus menyelesaikan ujian 10+2 atau yang setara dengan mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Kimia sebagai mata pelajaran utama dengan nilai agregat minimum 50 hingga 60 persen. Setelah itu, pilihlah gelar sarjana di bidang Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika dan Komunikasi, atau bidang terkait.
Untuk menjadi lebih mahir dalam bidang ini, Anda dapat memilih gelar master di bidang terkait. Di bawah ini kami telah menyebutkan kualifikasi Insinyur Telekomunikasi, termasuk ujian masuk UG dan PG, dan program gelar sarjana dan master.
Program gelar sarjana
Program gelar master
03 Langkah mengikuti kursus sertifikasi
Anda dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kursus sertifikasi selain dari pendidikan formal Anda untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman Anda tentang subjek tersebut. Di bawah ini kami telah menyediakan beberapa kursus sertifikasi yang relevan yang dapat Anda pilih.
04 Langkah buatlah resume yang kuat
Setelah Anda menyelesaikan pendidikan Anda, buatlah resume yang menarik yang memberikan informasi yang relevan tentang Anda dan posisi yang Anda lamar. Resume harus memiliki detail Anda seperti sertifikasi khusus, latar belakang pendidikan, dan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
05 Langkah dapatkan pengalaman praktis
Setelah Anda membuat resume, Anda bisa melamar program magang atau pelatihan. Departemen Telekomunikasi Kementerian Komunikasi Pemerintah menyediakan kesempatan magang di bawah skema magang TEC. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melamar magang di organisasi swasta, banyak perusahaan yang mempekerjakan lulusan magang di perusahaan mereka.
Sebagai peserta magang telekomunikasi, Anda akan mendapatkan pemahaman tentang berbagai aspek Teknik Jaringan dan penempatan menara nirkabel. Anda juga akan mendapatkan pengalaman dengan implementasi jaringan data, suara dan video, penilaian, dan desain dengan menggunakan sistem komunikasi serat optik, tembaga atau nirkabel. Anda dapat melamar magang di berbagai platform seperti Internshala, Naukri, Letsintern, dan LinkedIn.
06 Langkah melamar pekerjaan
Untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi, Anda diharuskan memiliki empat hingga enam tahun pengalaman kerja di industri atau bidang yang relevan. Setelah Anda mendapatkan pendidikan yang diperlukan dan pelatihan industri atau magang, Anda dapat melamar pekerjaan tingkat pemula seperti teknisi atau posisi terkait dan mendapatkan beberapa tahun pengalaman.
Setelah Anda memiliki beberapa tahun pengalaman, lanjutkan ke posisi penyelia dan kemudian melamar posisi Insinyur Telekomunikasi. Anda bisa melamar ke organisasi sektor swasta atau publik di berbagai situs perekrutan seperti Naukri, Linkedin, Monster, dan Indeed dan mempersiapkan diri untuk wawancara.
Sebagian besar pekerjaan pemerintah mengharuskan Anda untuk memenuhi syarat untuk mengikuti ujian yang relevan untuk mendapatkan posisi tertentu. Jika Anda ingin bekerja di organisasi pemerintah, Anda harus mengawasi situs-situs web yang berhubungan dengan pekerjaan pemerintah atau organisasi-organisasi pemerintah seperti ISRO (Organisasi Penelitian Antariksa India), BSNL (Bharat Sanchar Nigam Limited), Angkatan Darat India, AIR (All India Radio), dan Layanan Teknik India.
07 Langkah mulailah karir Anda
Setelah berpartisipasi dalam wawancara yang relevan dan menerima tawaran pekerjaan, pilihlah pilihan terbaik, terima tawaran tersebut, dan mulailah karir Anda sebagai Insinyur Telekomunikasi. Ini menandai awal yang menarik dari perjalanan profesional Anda di bidang telekomunikasi yang dinamis, di mana keterampilan Anda akan berkontribusi untuk memajukan jaringan komunikasi.
Apa saja keterampilan dan kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi?
Keterampilan komunikasi Perhatian terhadap detail Keterampilan pengorganisasian Keterampilan matematika Keterampilan mekanik
Di bawah ini kami telah menyediakan rincian keterampilan Insinyur Telekomunikasi. Seseorang yang ingin memilih karier ini harus memiliki keterampilan-keterampilan ini.
Keterampilan Matematika: Peran seorang insinyur telekomunikasi menuntut keterampilan matematika yang kuat. Dia harus berpengalaman dalam kalkulus untuk memungkinkan insinyur telekomunikasi menganalisis situasi, memecahkan masalah, memecahkan masalah, dan merancang peralatan.
Perhatian terhadap Detail: Seorang Insinyur Telekomunikasi harus memiliki keterampilan konsentrasi yang kuat. Dia harus mengembangkan sistem kelistrikan yang kompleks dan melacak berbagai komponen teknis. Dia harus memiliki perhatian terhadap detail untuk merancang berbagai elemen sambil melakukan tugas-tugas yang rumit.
Keterampilan Organisasi: Peran insinyur telekomunikasi melibatkan juggling di antara beberapa tugas. Ia diharuskan untuk mengumpulkan, mengatur, dan mendokumentasikan informasi yang kompleks untuk memasang infrastruktur dan perangkat lunak telekomunikasi. Seorang insinyur telekomunikasi memberikan dukungan dalam pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak, peningkatan, dan pemecahan masalah.
Keterampilan Komunikasi: Peran seorang Insinyur Telekomunikasi melibatkan interaksi dengan teknisi, pelanggan, dan rekan kerja. Dia harus mengkomunikasikan masalah yang kompleks dalam bahasa yang lebih sederhana. Peran insinyur telekomunikasi melibatkan komunikasi dengan para pemangku kepentingan yang tidak memiliki pengetahuan teknis.
Keterampilan Mekanis: Peran seorang insinyur telekomunikasi menuntut keterampilan mekanik. Dia harus memiliki keakraban dengan berbagai perangkat dan jenis peralatan yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Oleh karena itu, memiliki keterampilan mekanik sangat penting baginya untuk berfungsi secara efektif di bidang ini.
Sertifikasi dan magang apa yang dapat membantu untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi?
Calon yang ingin menjadi Insinyur Telekomunikasi dapat mendaftarkan diri mereka dalam kursus yang disebutkan di bawah ini. Ini membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk memperoleh pekerjaan Insinyur Telekomunikasi penuh waktu.
Ketersediaan Magang
Ya, calon Insinyur Telekomunikasi memulai karier mereka dengan magang, mendapatkan paparan dan pengetahuan industri. Magang ini meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan peran penuh waktu dengan menangani tantangan kehidupan nyata. Dalam peran tersebut, mereka menawarkan dukungan teknis untuk proyek-proyek penting, membawa ide-ide segar, dan terlibat dalam tugas-tugas seperti CAD, pengumpulan data, dan koordinasi untuk berkontribusi secara efektif.
Bagaimana prospek pekerjaan untuk Insinyur Telekomunikasi?
Karena evolusi teknologi yang terus menerus, peluang kerja baru dihasilkan dalam skala besar. Insinyur Telekomunikasi sangat diminati dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Ada pertumbuhan pekerjaan yang diharapkan dalam karir seorang Insinyur Telekomunikasi. Beberapa perusahaan telah mengadopsi langkah-langkah pemotongan biaya dengan mengontrak karyawan alih-alih mempekerjakan insinyur baru secara langsung.
Pertanyaan yang sering diajukan untuk Insinyur Telekomunikasi
Que. Berapa gaji rata-rata seorang Insinyur Telekomunikasi?
Jawab: Gaji Insinyur Telekomunikasi rata-rata nasional di India adalah Rs. 24.705 per bulan.
Que. Apa pendidikan minimum yang dibutuhkan untuk menjadi Insinyur Telekomunikasi?
Kualifikasi minimum yang diperlukan untuk menjadi Insinyur Telekomunikasi adalah berhasil menyelesaikan program sarjana di bidang Teknik Telekomunikasi atau spesialisasi yang relevan.
Que. Berapa biaya rata-rata untuk kuliah B.Tech. di Teknik Telekomunikasi?
Jawab: Biaya rata-rata untuk B.Tech. di Teknik Telekomunikasi berkisar hingga Rs. 700,000.
Que. Apa saja perguruan tinggi Insinyur Telekomunikasi terbaik?
Jawab: Perguruan tinggi Insinyur Telekomunikasi terbaik adalah Institut Teknologi Nasional Warangal, Institut Teknologi Informasi Indraprastha, Delhi, Institut Sains dan Teknologi SRM, Chennai, Universitas Amity, Noida, Yayasan Pendidikan Koneru Lakshmaiah, Guntur, Kelompok Perguruan Tinggi Chandigarh (CGC), Mohali, Sekolah Tinggi Teknik BMS, Bangalore.
Que. Apa yang dimaksud dengan perekrut Insinyur Telekomunikasi terbaik?
Jawab: Perekrut Insinyur Telekomunikasi teratas adalah perusahaan telekomunikasi kabel dan nirkabel, perusahaan konsultan teknik, dan lembaga pemerintah.
Que. Apa yang dimaksud dengan teknik telekomunikasi?
Dasar dari bidang teknik telekomunikasi adalah transmisi data melalui saluran menggunakan teknologi kabel atau nirkabel. Untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem telekomunikasi, teknik ini menggabungkan semua cabang teknik elektro, termasuk teknik komputer dan sistem.
Que. Apa yang dilakukan oleh seorang insinyur telekomunikasi?
Seorang insinyur telekomunikasi berkolaborasi dengan staf teknis, pemasang, vendor, dan konsultan teknik untuk mengimplementasikan proyek renovasi sistem. Dia tetap mengikuti perubahan teknologi yang muncul dan diadopsi dalam praktik industri.
Que. Apa kualifikasi untuk seorang insinyur telekomunikasi?
Jawab: Kualifikasi untuk insinyur telekomunikasi adalah gelar sarjana atau master di bidang Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika dan Komunikasi, atau bidang terkait.
Que. Berapa tahun yang dibutuhkan untuk menjadi seorang insinyur telekomunikasi?
Jawab: Diperlukan waktu sekitar tiga hingga empat tahun untuk menjadi seorang insinyur telekomunikasi karena ini bukan posisi entry-level, Anda mungkin diharuskan memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang atau industri terkait.
Que. Program apa yang terbaik untuk menjadi insinyur telekomunikasi?
Untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi, program studi BTech dan MTech di bidang Teknik Telekomunikasi atau Teknik Elektronika dan Komunikasi adalah pilihan terbaik.
Que. Apa kualifikasi untuk menjadi insinyur telekomunikasi?
Jawab: Kualifikasi untuk insinyur telekomunikasi adalah gelar sarjana atau master di bidang Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika dan Komunikasi, atau bidang terkait.
Que. Berapa tahun yang dibutuhkan untuk menjadi seorang insinyur telekomunikasi?
Jawab: Diperlukan waktu sekitar tiga hingga empat tahun untuk menjadi seorang insinyur telekomunikasi karena ini bukan posisi entry-level, Anda mungkin diharuskan memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang atau industri terkait.
Que. Program apa yang terbaik untuk menjadi insinyur telekomunikasi?
Untuk menjadi seorang Insinyur Telekomunikasi, program BTech dan MTech di bidang Teknik Telekomunikasi atau Teknik Elektronika dan Komunikasi adalah pilihan terbaik.
Disadur dari: https://www.careers360.co
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 30 Mei 2024
Transformasi digital memiliki dampak yang cukup besar hampir di semua aspek kehidupan kita sehari-hari, mulai dari cara kita belajar, bekerja, berbelanja, bepergian, dan gaya hidup. Hal inilah yang mendorong industri telekomunikasi untuk memiliki peran lebih besar dalam mendukung proses transformasi digital tersebut, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
Jurusan teknik telekomunikasi atau digital connectivity dapat menjadi opsi kamu yang tertarik untuk mendalami dunia telekomunikasi dan berkarier di industri tersebut. Pada awalnya, jurusan ini merupakan bagian dari teknik elektro. Akan tetapi, karena perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesan, ilmu yang dipelajari pun makin banyak sehingga kemudian dijadikan jurusan tersendiri.
Jurusan teknik telekomunikasi tidak hanya mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan jaringan kabel dan nirkabel saja, tetapi juga meliputi cakupan yang lebih luas lagi. Ketahui selengkapnya di artikel ini, yuk!
Apa itu Teknik Telekomunikasi?
Jurusan teknik telekomunikasi atau digital connectivity merupakan program studi yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan rekayasa teknologi telekomunikasi meliputi protokol, layanan, dan teknik transmisi agar proses penyebaran informasi menjadi lebih efisien.
Jurusan ini merupakan perpaduan antara teknik elektro, ilmu komputer, ilmu sains dan matematika yang penerapannya digunakan untuk meningkatkan sistem telekomunikasi. Maka kamu harus bersiap untuk mata kuliah elektronika, algoritma dan pemrograman, fisika, dan juga matematika. Mata kuliah fisika akan lebih membahas ke fisika listrik, sedangkan mata kuliah matematika akan mempelajari aljabar boolean, matriks dan ruang vektor, statistika, kalkulus, dan matematika diskret.
Pada mata kuliah algoritma dan pemrograman, ilmunya akan digunakan bersamaan dengan ilmu jaringan seperti teknik telekomunikasi, rekayasa jaringan, radio, radar, keamanan jaringan, hingga komunikasi optik sehingga apa yang kamu pelajari akan jadi lebih kompleks lagi bila dibandingkan dengan jurusan teknik informatika.
Alasan memilih jurusan Teknik Telekomunikasi
Berikut ini alasan mengapa kamu harus memilih jurusan teknik telekomunikasi :
Prospek kerja Teknik Telekomunikasi
Lulusan sarjana maupun diploma jurusan teknik telekomunikasi atau digital connectivity memiliki prospek kerja yang luas. Lulusan jurusan ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan di industri telekomunikasi, penyedia layanan internet, maupun perusahaan satelit, tetapi juga di industri lainnya seperti perbankan, industri minyak dan pertambangan, industri kreatif, industri penerbangan, dan masih banyak perusahaan lainnya yang memerlukan insinyur telekomunikasi untuk membangun jaringan telekomunikasi, baik itu yang kabel maupun nirkabel.
Teknik TelekomunikasiTelkom University
Di Indonesia, belum banyak kampus yang memiliki jurusan teknik telekomunikasi atau digital connectivity, tetapi kamu bisa memilih kampus yang memiliki tingkat akreditasi dari BAN-PT seperti di Telkom University. Program S1 Teknik Telekomunikasi maupun D3 Teknik Telekomunikasi (Digital Connectivity) Telkom University sama-sama memiliki akreditasi Unggul dan telah menghasilkan lulusan yang kompeten.
Hal ini didukung oleh kurikulum yang berkualitas, dosen yang kompeten pada bidangnya, serta sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan wawasan kemandirian dan kewirausahaan agar mampu mengembangkan diri. Tertarik dengan jurusan digital connectivity? Yuk, daftar sekarang dan #RaihMasaDepanmu bersama Telkom University!
Sumber: https://smb.telkomuniversity.ac.id/