Kualitas Udara
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 17 Maret 2025
Kualitas udara merupakan aspek krusial dalam kehidupan perkotaan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti aktivitas transportasi, industri, dan permukiman. Paper yang ditulis oleh Derystanto Winatama, Syafrudin, dan Widayat ini mengkaji kondisi kualitas udara di Kota Tegal dengan menganalisis tingkat pencemaran udara menggunakan metode aktif dan pasif. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi kualitas udara sebagai dasar evaluasi bagi kebijakan lingkungan di Kota Tegal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kualitas udara di Kota Tegal masih berada dalam kategori baik berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001, terdapat beberapa sektor, seperti transportasi dan perdagangan, yang memiliki tingkat pencemaran lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Kota Tegal merupakan salah satu kota berkembang di Jawa Tengah dengan sektor utama yang meliputi perdagangan, industri, dan transportasi. Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan populasi, emisi polutan udara semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan pemantauan kualitas udara untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Penelitian ini berfokus pada beberapa parameter utama kualitas udara, yaitu:
Dengan menggunakan metode pemantauan aktif dan pasif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas udara secara menyeluruh di berbagai kawasan Kota Tegal.
Studi ini dilakukan selama tiga bulan dengan tahapan sebagai berikut:
Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi lima zona utama:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Tegal secara umum masih berada dalam kategori baik dengan Indeks Kualitas Udara (IKU) tahun 2021 sebesar 73,47. Namun, terdapat perbedaan tingkat pencemaran antara berbagai zona.
Hasil Pengukuran di Kawasan Transportasi
Hasil Pengukuran di Kawasan Industri
Hasil Pengukuran di Kawasan Permukiman
Dari data tersebut, terlihat bahwa kawasan transportasi memiliki tingkat pencemaran yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lain, terutama dari segi kebisingan yang melebihi baku mutu yang ditetapkan.
Analisis dan Evaluasi
Keunggulan Penelitian Ini
Tantangan dan Keterbatasan
Kesimpulan dan Rekomendasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Tegal masih dalam kategori baik, namun terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk menjaga keberlanjutan kualitas udara di masa depan.
Rekomendasi
Dengan implementasi strategi yang tepat, kualitas udara di Kota Tegal dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan guna mendukung kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Sumber Artikel dalam Bahasa Asli
Derystanto Winatama, Syafrudin, Widayat. (2023). "Analisis Kualitas Udara pada Kawasan Transportasi, Industri, Perkotaan, Permukiman, dan Perdagangan di Kota Tegal." Jurnal Ilmu Lingkungan, Volume 21, Issue 2, 381-386.