Implementasi Praktik Manajemen Rantai Pasok Hijau di Thailand: Mengidentifikasi Faktor Kunci untuk Keberhasilan GSCM di Sektor Manufaktur

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 10.34

unplash.com

Pendahuluan

Artikel "Implementing Green Supply Chain Management Practices in Organizations in Thailand: A Review in Search for Key Factors in GSCM Implementation" oleh Sayam Aroonsrimorakot dan Meena Laiphrakpam, yang diterbitkan di Journal of Thai Interdisciplinary Research pada tahun 2017, bertujuan untuk meninjau literatur GSCM di Thailand untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan implementasi GSCM di industri manufaktur Thailand, memberikan panduan untuk penelitian di masa depan.

Latar Belakang dan Motivasi

Ada peningkatan minat dalam penelitian Green Supply Chain Management (GSCM) karena bertujuan untuk inovasi lingkungan dan integrasi masalah lingkungan ke dalam manajemen rantai pasokan. Masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemborosan dan emisi dari berbagai kegiatan rantai pasokan telah memaksa industri untuk menerapkan praktik GSCM yang bertanggung jawab.

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah:

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor kunci untuk mengadopsi dan mengimplementasikan praktik GSCM di industri manufaktur di Thailand.
  2. Memberikan pentingnya dan panduan untuk arah penelitian di masa depan di organisasi manufaktur Thailand.
  3. Menemukan keterbatasan dalam mengimplementasikan GSCM di organisasi di Thailand.
  4. Menyarankan atau merekomendasikan arah untuk penelitian dan implementasi GSCM lebih lanjut.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada sumber data sekunder yang tersedia dalam bentuk cetak, elektronik, atau sumber lain. Ini adalah metode deskriptif, menggambarkan fakta sebagaimana adanya dari tinjauan literatur yang tersedia.

Kerangka Teoretis

Artikel ini membahas konsep-konsep kunci berikut:

  • Green Supply Chain Management (GSCM): Praktik meningkatkan kinerja lingkungan dengan mengintegrasikan ke dalam manajemen rantai pasokan, termasuk desain produk, sumber dan pemilihan material, proses manufaktur, pengiriman produk akhir ke konsumen, dan manajemen akhir masa pakai produk.
  • Green Manufacturing Technology Practice: Upaya sistematis untuk mengurangi produksi limbah atau memenuhi kemampuan tertinggi dengan langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan yang bersahabat.
  • Green Logistics Practice: Praktik yang berfokus pada daur ulang yang tepat atau penggunaan kembali barang-barang yang dikembalikan dari pelanggan.
  • Green Sourcing Strategy: Strategi yang memastikan bahwa pemasok juga mengikuti praktik ramah lingkungan.

Hasil dan Diskusi

Faktor Kunci Implementasi GSCM

Hasil tinjauan mengidentifikasi tiga faktor kunci implementasi praktik GSCM:

  1. Praktik Teknologi Manufaktur Hijau: Faktor terpenting untuk implementasi yang berhasil di industri elektronik Thailand.
  2. Praktik Logistik Hijau: Fokus pada daur ulang yang tepat atau penggunaan kembali barang-barang yang dikembalikan dari pelanggan.
  3. Strategi Sumber Hijau: Memastikan bahwa pemasok juga mengikuti praktik ramah lingkungan.

Temuan Tambahan

  • Biaya dan kompleksitas tampaknya menjadi hambatan utama untuk implementasi GSCM yang sukses.
  • Praktik manufaktur hijau dan praktik logistik hijau sangat berkorelasi dengan kinerja keuangan.

Studi Kasus dan Angka

  • Industri elektronik memainkan peran penting dalam ekonomi Thailand, dengan pendapatan dari ekspor suku cadang elektronik ke pasar internasional sebesar 8.143,97 juta USD pada Januari 2014.
  • Kementerian Perindustrian Thailand telah meluncurkan Industri Hijau untuk mempromosikan pertumbuhan dan pengembangan industri yang ramah lingkungan.
  • Perusahaan yang terdaftar dalam proyek Industri Hijau akan disertifikasi dan dievaluasi tentang pertimbangan hijau dalam organisasi mereka.

Kesimpulan

Artikel ini menyimpulkan bahwa implementasi GSCM dapat meningkatkan kinerja ekonomi dan lingkungan organisasi. Studi ini mengidentifikasi tiga faktor kunci keberhasilan implementasi GSCM di Thailand dan menyoroti pentingnya mengatasi biaya dan kompleksitas yang terkait dengan implementasi GSCM.

Implikasi Manajerial

Artikel ini menawarkan implikasi manajerial berikut:

  • Organisasi harus fokus pada implementasi praktik teknologi manufaktur hijau, praktik logistik hijau, dan strategi sumber hijau untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan keuangan mereka.
  • Organisasi harus mengatasi biaya dan kompleksitas yang terkait dengan implementasi GSCM untuk memastikan implementasi yang berhasil.
  • Pemerintah harus mempromosikan proyek industri hijau untuk menciptakan peluang bisnis dengan meningkatkan orang, meningkatkan berbasis pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kreativitas berdasarkan konsep industri manufaktur yang ramah lingkungan.

Penelitian Masa Depan

Penelitian masa depan dapat fokus pada:

  • Analisis lebih mendalam tentang dampak faktor-faktor keberhasilan pada kinerja organisasi.
  • Pengembangan model untuk mengukur dan meningkatkan kinerja GSCM.
  • Studi komparatif tentang implementasi GSCM di berbagai industri dan negara.

Daftar Pustaka

  • Aroonsrimorakot, S., & Laiphrakpam, M. (2017). Implementing green supply chain management practices in organizations in Thailand: A review in search for key factors in GSCM implementation. Journal of Thai Interdisciplinary Research, 12(6), 9-13.

Sumber Asli Artikel:

Aroonsrimorakot, S., & Laiphrakpam, M. (2017). Implementing green supply chain management practices in organizations in Thailand: A review in search for key factors in GSCM implementation. Journal of Thai Interdisciplinary Research, 12(6), 9-13.