Artikel "Green Supply Chain Management Practice and Performance of Manufacturing Companies in Batu Pahat, Johor" oleh Alina Shamsuddin, Wan Nurul Karimah Wan Ahmad, dan Leong Chun Peng, yang diterbitkan di International Journal of Supply Chain Management pada Februari 2020, membahas tentang praktik Green Supply Chain Management (GSCM) dan kinerja keberlanjutan perusahaan manufaktur di Batu Pahat, Johor, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik GSCM dan kinerja keberlanjutan melalui survei di antara perusahaan manufaktur, serta membandingkan praktik dan kinerja dua perusahaan studi kasus menggunakan data yang dikumpulkan dari wawancara.
Latar Belakang dan Motivasi
Isu-isu lingkungan seperti polusi udara dan air meningkat karena pertumbuhan pesat modernisasi industri, terutama di industri manufaktur. Industri ini dianggap sebagai salah satu sumber utama masalah lingkungan. Praktik GSCM dapat membantu perusahaan dalam industri ini meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan melalui pengurangan risiko lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Di Malaysia, para peneliti lebih fokus pada praktik manajemen lingkungan internal seperti implementasi ISO 14001, dan jumlah penelitian tentang praktik GSCM masih rendah.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah:
- Mengeksplorasi praktik GSCM dan kinerja keberlanjutan melalui survei di antara perusahaan manufaktur di Batu Pahat, Johor.
- Membandingkan praktik dan kinerja dua perusahaan studi kasus menggunakan data yang dikumpulkan dari wawancara.
- Mengidentifikasi tingkat implementasi GSCM dan kinerja keberlanjutan perusahaan manufaktur.
- Memberikan panduan untuk peningkatan dan pengambilan keputusan di masa depan oleh perusahaan manufaktur.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (mixed-method) untuk memahami praktik GSCM dan kinerja keberlanjutan perusahaan manufaktur di Batu Pahat, Johor. Data dikumpulkan menggunakan survei online di antara perusahaan-perusahaan, di mana sampel dipilih menggunakan simple random sampling. Selain itu, wawancara dilakukan di dua perusahaan sampel, yaitu satu perusahaan furnitur lokal dan yang lainnya adalah perusahaan multinasional yang memproduksi produk listrik dan elektronik. Data dari survei dan wawancara dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan pattern matching.
Kerangka Teoretis
Artikel ini membahas konsep-konsep kunci berikut:
- Green Supply Chain Management (GSCM): Alat yang berguna untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan melalui pengurangan risiko lingkungan yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.
- Internal Environmental Management (IEM): Praktik manajemen lingkungan di dalam organisasi, termasuk komitmen manajemen puncak terhadap GSCM, kerja sama lintas fungsi untuk perbaikan lingkungan, total quality environment management, kepatuhan lingkungan, program audit, dan implementasi sistem manajemen lingkungan.
- Cooperation with Customer (CC): Praktik yang mengharuskan perusahaan bekerja sama dengan pelanggan untuk merancang proses produksi yang lebih bersih yang menghasilkan produk yang berkelanjutan secara lingkungan.
- Eco-Design (ECO): Upaya untuk mengintegrasikan atribut ekologis dan tuntutan stakeholder dalam desain dan pengembangan produk serta proses.
- Reverse Logistic (RL): Tindakan yang diambil oleh organisasi untuk mengumpulkan produk dan material limbah dari pelanggan mereka untuk tujuan penggunaan kembali atau daur ulang.
- Firm Sustainability Performance: Kinerja perusahaan dalam hal lingkungan dan ekonomi.
Hasil dan Diskusi
Hasil Survei
Hasil survei menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Batu Pahat memiliki tingkat implementasi GSCM dan kinerja keberlanjutan yang moderat. Praktik GSCM yang harus lebih difokuskan oleh perusahaan adalah manajemen lingkungan internal (IEM) dan reverse logistics (RL).
Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan dengan dua perusahaan:
- Perusahaan Furnitur Lokal: Perusahaan ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik GSCM, terutama dalam hal penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah.
- Perusahaan Multinasional (Produk Elektronik): Perusahaan ini memiliki sistem manajemen lingkungan yang lebih canggih dan berfokus pada pengurangan emisi dan penggunaan energi.
Statistik Penting
- Mayoritas perusahaan yang terlibat dalam survei adalah UKM dengan pendapatan tahunan kurang dari RM25 juta.
- Nilai rata-rata tertinggi adalah Cooperation with Customers (CC) dan Eco-Design (ECO), yaitu 3.42.
- Tingkat respons survei adalah 25.42%, dengan 15 kuesioner valid yang dikembalikan.
Kesimpulan
Artikel ini menyimpulkan bahwa perusahaan manufaktur di Batu Pahat, Johor memiliki tingkat implementasi GSCM dan kinerja keberlanjutan yang moderat. Perusahaan harus lebih fokus pada manajemen lingkungan internal dan reverse logistics untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka. Temuan ini dapat digunakan sebagai panduan untuk peningkatan dan pengambilan keputusan di masa depan oleh perusahaan manufaktur.
Implikasi Manajerial
Artikel ini menawarkan implikasi manajerial berikut:
- Perusahaan manufaktur harus memprioritaskan manajemen lingkungan internal dan reverse logistics untuk meningkatkan kinerja GSCM mereka.
- Perusahaan harus mempertimbangkan untuk mengadopsi sertifikasi ISO 14001 untuk meningkatkan praktik manajemen lingkungan mereka.
- Kerja sama dengan pelanggan dan fokus pada desain ramah lingkungan dapat membantu perusahaan mencapai keberlanjutan yang lebih besar.
Penelitian Masa Depan
Penelitian masa depan dapat fokus pada:
- Analisis lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi GSCM dan kinerja keberlanjutan perusahaan manufaktur.
- Studi tentang dampak GSCM pada kinerja rantai pasok secara keseluruhan.
- Perbandingan implementasi GSCM di berbagai industri dan negara.
Daftar Pustaka
- Shamsuddin, A., Ahmad, W. N. K. W., & Peng, L. C. (2020). Green Supply Chain Management Practice and Performance of Manufacturing Companies in Batu Pahat, Johor. International Journal of Supply Chain Management, 9(1), 475-480.
Sumber Asli Artikel:
Shamsuddin, A., Ahmad, W. N. K. W., & Peng, L. C. (2020). Green Supply Chain Management Practice and Performance of Manufacturing Companies in Batu Pahat, Johor. International Journal of Supply Chain Management, 9(1), 475-480.