Evaluasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Pengendalian Bahaya dalam Industri Otomasi dan Manufaktur

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah

20 Februari 2025, 12.53

AI generatif

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam lingkungan industri menjadi aspek yang semakin krusial, terutama di sektor otomasi dan manufaktur. Analisis checklist menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan terhadap elemen utama ISO 45001 di perusahaan yang telah tersertifikasi sangat bervariasi:

  • Persyaratan Umum: 91%
  • Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan: 95%
  • Perencanaan: 93%
  • Implementasi dan Operasi: 98%
  • Audit Internal: 98%
  • Tinjauan Manajemen: 93%

Meskipun tingkat kepatuhan cukup tinggi, penelitian ini menemukan bahwa kepatuhan administratif tidak selalu mencerminkan penerapan yang efektif dalam praktik sehari-hari.

Data dari enam perusahaan menunjukkan hasil yang beragam dalam efektivitas OHSMS terhadap tingkat kecelakaan kerja. Dari laporan yang dianalisis, tercatat:

  • 599 kasus kecelakaan di perusahaan tersertifikasi dibandingkan dengan 399 kasus di perusahaan kontrol.
  • Hanya satu dari tiga perusahaan tersertifikasi yang mengalami penurunan angka kecelakaan yang signifikan setelah implementasi ISO 45001.
  • Perusahaan dengan tingkat kepatuhan OHSMS yang tinggi masih menghadapi insiden karena lemahnya budaya keselamatan dan kurangnya keterlibatan karyawan.

Implementasi OHSMS dalam Industri Otomasi

Dalam salah satu perusahaan otomasi yang diteliti, implementasi ISO 45001 tidak selalu berbanding lurus dengan perbaikan keselamatan kerja. Perusahaan mencatat 7 kasus cedera dengan kehilangan waktu kerja (LTI), 9 kasus perawatan medis (MTC), dan 17 kasus pertolongan pertama (FAC) dalam 20 bulan terakhir.

Namun, data menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan:

  • 830 laporan nyaris celaka (near-miss) dicatat
  • 104.167 tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman diidentifikasi dan dikoreksi
  • 582 audit sistem keselamatan kerja dilakukan
  • 48.066.469 jam kerja tercatat tanpa fatalitas

Kelebihan 

  1. Memberikan analisis mendalam tentang implementasi ISO 45001 di industri manufaktur.
  2. Studi kasus yang kuat dengan data numerik memberikan bukti empiris yang meyakinkan.
  3. Menggunakan berbagai metode statistik untuk mengevaluasi efektivitas OHSMS.

Kekurangan 

  1. Tidak ada pembahasan mendalam mengenai dampak ekonomi dari implementasi ISO 45001 terhadap produktivitas perusahaan.
  2. Tidak ada perbandingan dengan industri lain yang mungkin memiliki pola keselamatan kerja yang berbeda.
  3. Kurangnya eksplorasi faktor psikososial pekerja dalam kepatuhan terhadap prosedur keselamatan.

Rekomendasi untuk Implementasi Lebih Lanjut

  1. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
    • Memberikan insentif bagi pekerja yang aktif dalam pelaporan keselamatan.
    • Melibatkan pekerja dalam audit dan inspeksi keselamatan untuk meningkatkan kesadaran risiko.
  2. Integrasi Teknologi dalam Keselamatan Kerja
    • Menggunakan sensor berbasis IoT untuk mendeteksi bahaya secara real-time.
    • Mengembangkan sistem otomatisasi yang dapat mencegah insiden sebelum terjadi.
  3. Evaluasi Berkelanjutan terhadap Budaya Keselamatan
    • Menerapkan survei rutin untuk mengukur persepsi keselamatan pekerja.
    • Melakukan evaluasi efektivitas OHSMS secara berkala untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan.
  4. Memperkuat Peran Manajemen dalam Keselamatan
    • Melibatkan manajemen puncak dalam kegiatan keselamatan untuk menunjukkan komitmen nyata.
    • Menyediakan pelatihan rutin bagi supervisor dalam mendukung dan menegakkan kebijakan keselamatan.

Pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan kerja berbasis ISO 45001 dalam industri manufaktur. Meskipun sistem ini tidak selalu menjamin pengurangan kecelakaan, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsinya mengalami peningkatan kesadaran keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur K3.

Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada keterlibatan pekerja, komitmen manajemen, serta evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas sistem. Untuk memastikan manfaat jangka panjang, perusahaan perlu beralih dari sekadar kepatuhan administratif menuju integrasi budaya keselamatan yang lebih menyeluruh.

Sumber Artikel

Chetan S & Malaviya, R. (2023). Review of Occupational Health and Safety Management System and Hazards Controls in the Motion & Industrial Automation Products Manufacturing Industries. International Journal of Advanced Research in Science, Communication and Technology (IJARSCT), 3(3), 341-357.