Desain Operasi dan Perawatan Pesawat Terbang

Apa Itu Chemtrails, Fenomena Jejak Asap Pesawat yang Dikaitkan dengan Penyebaran Omicron?

Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra pada 02 April 2024


Fenomena jejak asap yang terlihat di belakang pesawat ketika melintas di langit, yang sering disebut sebagai chemtrails, sedang menjadi perhatian banyak orang belakangan ini. Hal ini terutama disebabkan oleh penyebaran informasi bahwa jejak asap tersebut mungkin terkait dengan penyebaran virus varian Omicron. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membantah klaim ini. Menurut Urip Haryoko, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, klaim tentang chemtrails dan kaitannya dengan virus Omicron tidaklah benar dan bisa menimbulkan kecemasan di masyarakat.

Urip menjelaskan bahwa chemtrails merupakan kombinasi dari kata "chemistry" (kimia) dan "trails" (jejak), yang mengacu pada penyebaran zat kimia tertentu melalui pesawat terbang. Namun, dampak dari paparan zat kimia ini sulit untuk dipahami dan diatasi. Meskipun demikian, penelitian yang dilakukan oleh J. Marvin Herndon dan timnya belum menemukan bukti yang meyakinkan bahwa chemtrails memiliki dampak negatif yang signifikan. Bahkan, belum ada laporan resmi atau publikasi ilmiah yang menyatakan adanya zat berbahaya dalam jejak asap pesawat.

Urip menambahkan bahwa istilah chemtrails sebenarnya seharusnya merujuk pada contrails, yang merupakan jejak kondensasi yang terjadi akibat emisi dari mesin jet pesawat pada suhu udara yang sangat rendah. Jadi, klaim tentang bahaya chemtrails seharusnya ditinjau ulang dan tidak diterima begitu saja tanpa bukti yang kuat. Penjelasan yang diberikan oleh BMKG memberikan pandangan yang lebih ilmiah dan kredibel, sehingga penting bagi masyarakat untuk bijak dalam menilai informasi yang tersebar di era digital ini.

Sementara itu, upaya untuk menyangkal klaim tentang chemtrails tidak hanya dilakukan oleh BMKG. Beberapa penelitian independen juga telah dilakukan untuk mengevaluasi klaim tersebut. Salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh J. Marvin Herndon dan rekan-rekannya, yang berjudul "Chemtrails are Not Contrails: Radiometric Evidence". Namun, meskipun banyak penelitian telah dilakukan, sampai saat ini belum ada bukti yang meyakinkan bahwa chemtrails memiliki dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan atau kesehatan manusia.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi seputar fenomena chemtrails dan tidak mudah terpengaruh oleh spekulasi atau teori konspirasi yang tidak didukung oleh bukti kuat. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang proses alami yang terjadi di atmosfer, kita dapat menghindari kepanikan yang tidak perlu dan fokus pada solusi yang lebih terukur dan ilmiah dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Disadur dari: kompas.com

Selengkapnya
Apa Itu Chemtrails, Fenomena Jejak Asap Pesawat yang Dikaitkan dengan Penyebaran Omicron?
« First Previous page 2 of 2