Kegiatan pertambangan, adalah kegiatan yang berisiko tinggi. Berlokasi di area terpencil dengan medan yg sulit dengan risiko alam yang besar, menggunakan alat-alat berat, dll. Karena itulah dalam kegiatan pertambangan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat dipentingkan. Dalam kegiatan pertambangan disyaratkan para pekerjanya adalah orang yang berkompeten di bidangnya dan berada dalam keadaan sehat lahir dan batin, begitu pula alat-alat yang digunakan berada dalam kondisi prima. Sistem Manajemen dan prosedur keselamatan kerja harus diterapkan dengan konsisten. Semua hal tersebut menjadi dasar untuk terwujudnya keselamatan kerja dalam kegiatan pertambangan.

Pada training ini akan disampaikan dasar-dasar keselamatan kerja pada kegiatan pertambangan, yang akan menjadi bekal keilmuan dan wawasan, bagi mereka yang bekerja di dunia pertambangan.

Outline materi:

1. Pendahuluan

• Pengantar K3 Pertambangan
  • Pengertian dan pentingnya K3 dalam industri pertambangan.
  • Karakteristik unik dan risiko tinggi dalam kegiatan pertambangan.
• Regulasi Terkait
  • Peraturan pemerintah dan standar keselamatan tambang.

2. Dasar-Dasar Industri Pertambangan

• Mengenal Dunia Pertambangan
  • Jenis pertambangan: terbuka (open-pit) dan bawah tanah.
  • Tahapan kerja pertambangan: survei, eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga penutupan tambang.
• Kegiatan Pendukung
  • Pengelolaan utilitas: listrik, air, transportasi.
  • Fasilitas pengolahan hasil tambang: crusher, smelter.

3. Risiko dan Keselamatan di Pertambangan

• Identifikasi Risiko Pertambangan
  • Risiko alat berat, longsor, banjir, paparan zat berbahaya, dll.
  • Contoh kecelakaan spesifik: tambang bawah tanah, tambang rakyat.
• Kriteria dan Klasifikasi Kecelakaan Tambang
  • Berdasarkan regulasi (misalnya Kepmen ESDM No. 555 K/26/M.PE/1995).
• Pengendalian Risiko
  • Hirarki pengendalian: identifikasi, evaluasi, mitigasi.
  • Metode kerja aman: APD, prosedur, pelatihan.

4. Sistem Manajemen Keselamatan di Pertambangan

• Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)
  • Prinsip dasar, penerapan, dan monitoring.
• Struktur Organisasi Keselamatan
  • Peran Kepala Teknik Tambang (KTT), pengawas operasional (POP, POM, POU).
• Contractor Safety Management System (CSMS)
  • Tahapan implementasi dan tanggung jawab kontraktor.

5. Alat Keselamatan dan Teknologi Pendukung

• Alat Pelindung Diri (APD)
  • Jenis-jenis APD untuk pekerja tambang.
• Penggunaan Teknologi
  • Sistem monitoring (CCTV, drone, radar).
  • Penerapan otomatisasi dalam operasi berisiko tinggi.

6. Kesehatan dan Kesejahteraan Pekerja

• Pengelolaan Kesehatan Kerja
  • Pemeriksaan kesehatan, penanganan penyakit akibat kerja.
  • Ergonomi kerja dan rotasi untuk mengurangi kelelahan.
• Manajemen Psikologis
  • Mengatasi stress akibat lokasi kerja terpencil.

7. Investigasi dan Pelaporan

• Investigasi Kecelakaan
  • Metode dan laporan investigasi.
• Pelaporan Sistem K3
  • Audit dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan K3.

8. Penutupan Tambang

• Reklamasi dan Restorasi Lingkungan
  • Standar dan tanggung jawab dalam pengembalian kondisi alam.

9. Studi Kasus dan Diskusi

• Analisis kecelakaan tambang.
• Rekomendasi pencegahan kecelakaan.

Hendra Messa, ST

Konsultan dan Trainer K3

Deskripsi Pemateri:

Education :

Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology, Graduated 1994

20 years Job Experiences of HSE at various industries:

PT Alstom Indonesia (T&D), QHSE Officer, 2000-2006, Jakarta

PT Star Energy, HSE Engineer, 2006-2009, Pangalengan-Jabar, 

Borouge Petrochemical- Adnoc, HSE Sr Engineer, 2009-2016, Abu Dhabi – UAE

PT Essence Indonesia ( IFF), EHS Manager, 2016-2018, Karawang- Jabar

PT Cargill Indonesia  (CAN), EHS Country Lead, 2019-2020, Jakarta

Fasilitas: 
1) Recorded Webinar
2) Modul Pelatihan
3) Group Discussion 
4) Ujian Online/Remedial
5) Sertifikat Kursus dari BKTI-PII bagi yang lulus Ujian (Sertifikat Kursus mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir, skor hasil ujian dan QR Code).

Langkah-langkah mengikuti Kursus Bersertifikat:

A. Peserta Perorangan
1) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
2) Klik Join Course, maka akan diarahkan ke halaman pembayaran Payment Gateway. Anda bisa pilih metode pembayaran yang ingin digunakan.
3) Melakukan pembayaran sesuai harga yang tercantum di website

B. Peserta Kelompok
1) Melakukan pembayaran secara berkelompok**
   - Umum: Rp80.000 per orang
   - Mahasiswa: Rp40.000 per orang*
   **) Kelompok minimal 10 orang dari Instansi/Perguruan Tinggi yang sama.
   Cara Pembayaran Kelompok: Kumpulkan biaya kursus ke satu orang koordinator. Koordinator kemudian menginformasikan daftar nama anggota kepada Admin. Koordinator melakukan transfer gabungan pembayaran ke rekening yang diberikan oleh Admin. Setelah itu, peserta akan diberikan Kode Voucher.

2) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
3) Masukan Kode Voucher yang telah diberikan Admin di bagian "Kode Voucher".
4) Klik Apply, tunggu sebentar sampai biaya kursus pada kotak orange berubah menjadi nol
5) Klik Join Course

*) Mahasiswa/Fresh Graduate silakan upload Foto KTM/Ijazah pada bagian Bukti Mahasiswa di Tab My Profile - Biodata.

Narahubung: 
Agung wa.me/6281320415058