1. Pertanyaan dari Jajat (ITB)
Apakah ada perusahaan yang sudah mencapai Six Sigma? Jika sudah ada, apakah perusahaan tersebut masih tetap membutuhkan Improvement Quality? Apakah perusahaan yang telah mencapai Six Sigma bisa turun ke level 5 Sigma?
Jawaban: Ya yang sudah sampai level 5 ada toyota dll. Pasti membutuhkan. Tugasnya adalah menjaga jangan sampai sigma nya turun. Mungkin terjadi penurusan jadi harus dijaga terutama dari segi SDM. Mencoba di perbaiki dan dipertahankan dari sigma tersebut. 5 dan 6 harus dipertahankan. Jadi six sigma selain untuk pencapaian target juga sebagai menjaga atau mendampingin. Jangan sampai ini terjadi turun.
2. Pertanyaan dari Hendra
Tadi kan sejarahnya Six Sigma pertama kali oleh Motorolla. Namun, apa yang terjadi sebenarnya dengan Motorolla mengingat kita tahu ponsel merk Motorolla saja sudah sangat jarang terlihat?
Jawaban: Ya itu tadi dilihat bahwa perusahaan ada pergantian harus ada komitmen dari pemimpin perusahaan. Apabila tidak ada komitmen. Namanya ide pertama bukan berarti dia the best implemen. Sekarang motorolla memang sudah tidak terlihat lagi mungkin hanya di Indonesia kalau di luar negri belum tahu. Saya yakin karena semua sistem kalau dijalankan dengan baik akan tetap. Kalau bisa turun bisa turun tergantung komitmen nya. mungkin karena terjadi kebijakan atau politik. Jadi banyak hal kenapa suatu sistem tidak berlanjut. Karena banyak pertimbangan dari kemungkinan.
3. Pertanyaan dari (Tanpa Nama)
Mohon pencerahan, aplikasi Six Sigma dalam industri jasa di mana data yang bersifat kualitatif?
Jawaban: Six sigma itu harus kuantitatif, contoh jasa pengiriman surat ekspedisi. Walaupun ekspedisi bisa dilakukan ketepatan waktu berapa jumlah komplain. Walaupun terlihat jasa tapi bisa dilakukan kuantifikasi seperti waktu, jumlah komplain dll. Jadi bukan berarti industri jasa tidak bisa di kuantifikasi.
4. Pertanyaan dari Radit (ITB)
1) Bagaimana teknis penerapan Six Sigma bagian analisis? Misalnya, telah dilakukan DoE, diketahui perbedaan signifikan dari yield terhadap kompetitor atau spesifikasi atau lainnya. Apakah Six Sigma dilakukan dengan hanya menargetkan standar deviasi 6x lebih kecil dari yang terhitung?
2) Mengenai transfer function yang bapak sebutkan tadi, bagaimana menentukannya? Apakah secara subjektif saja (Misalnya, kasus pengantaran pizza tadi diberi faktor pengali x1, x2, berdasarkan severity)? Atau bagaimana?
3) Apakah contoh strategi atau improvement program (teknis dan manajerial) untuk mencapai variabilitas yang sangat sempit tersebut (Pengalaman Pak Andri)?
4) Apakah dilakukan secara kontinyu? Mengingat yield produk dipengaruhi oleh variabilitas dari berbagai sumber terus berubah, sehingga mempengaruhi tahapan measure (Misalnya, line mesin terus terdegradasi seiring waktu)? Apakah ada cara tertentu agar Six Sigma yang dilakukan dari 1 analisis untuk jenis masalah yang serupa bisa bertahan lama (long term), sehingga mengurangi sampling?
Jawaban:
1) Step pertama mengukur diri sendiri, berapa jumlah defect yang di hitung, dibanding dengan berapa kemungkinan terjadinya 1 defect dikali 1 juta. Karena ukuran nya berdasarkan tabel. Kalau kita bandingkan dengan yang lain tentunya tergantung presepsi masing-masing. Belum ada suatu metode untuk membandingkan ini equal atau tidak. Karena untuk kesehatan kita. Kalau dibandingkan dengan perusahaan lain memang ada namun subjektif.
2) Biasanya dalam rangka menetapkan jumlah xxx berdasarkan subjektif secara internal. Kita bikin semacam kira-kira kemungkinan terjadi ini karena apa a b c. tidak ada hitungan matematis di dalamnya. Jadi sangat subjektif masing-masing tergantung. Jadi butuh keahlian khusus untuk menetapkan itu. Ada nya yellow belt green belt.
3) Tahapan 1 harus bikin tim, tim improvement program. Biasanya tiap departmen sudah punya, sebelum membuat tim ada pelatihan supaya membentuk tim dan melakukan perbaikan. Dari level manajemen akan menetapkan dalam 6 hari kerja 1 hari difokuskan membahas six sigma. Setelah ditetapkan pemimpinnya setelah itu baru di drive untuk perbaikan. Akan ada suatu ukuran prestasi. Bikin acara anugrah siapa yang terbaik. Dalam waktu 6 bulan harus menghasilkan penurusan cost, biaya, dan peningkatan kualitas menjadi program penerapannya. Kemudian yang jelas bekerja dengan adanya motivasi seperti event-event kejuaraan untuk memperbaiki kualitas kerja. Membuat leveling team. Menangani masalah sekitar departemen tersebut dikerjakan mereka sendiri. Kalau ada kaitan dengan kinerja dari departemen lain perlu ditangai level yang lebih besar lagi. Teknis nya secara praktek bahwa membuat organisasinya, sistem rewardnya dll harus diperbaiki. Ujung-ujung nya mencapai variabilitas yang sangat-sangat kecil. Program ini setiap tahun per 6 bulan dibuat evaluasi, namun kembali lagi tergantung perusahaan. Masing-masing tergantung permasalahan yang ada.
4) Ada target total dari permasalahan yang ada. Yang paling banyak masalah kita perbaiki dulu. Kemudian di ukur lagi. Kemudian diperbaiki lagi, dan diskusi. Kalau masih tidak berjalan kembali lagi. Itu dijalankan secara konsisten. Harus ada orang yang bertanggung jawab menjankan sistem ini.
5. Pertanyaan dari (Tanpa Nama)
Apakah ada contoh perusahaan atau contoh penerapan yang menjalankan Six Sigma dalam sistem produksi JIT (Just in Time) dengan timeline waktu yang singkat?
Jawaban: Agak susah kalau secara singkat. Singkat itu sangat relativ. Semua tergantung kepada masalah yang akan diperbaiki. ada kala nya bisa cepat karena problem sangat mudah. Kalau masalah internal akan lebih cepat. Fokus kepada JIT butuh keterlibatan orang, butuh supply chain ditempat lain untuk mendukung program JIT. Ya kembali lagi tergantung perusahaan.
6. Pertanyaan dari Imran (ITS)
Pada fase define, ketika kita sudah mengetahui kondisi level Sigma dari Defect, bagaimana cara menyusun goal untuk meningkatkan level Sigma dari kondisi tersebut? Apa saja pertimbangannya? Apakah ada standar tertentu untuk level Sigma idealnya berapa (Meskipun Six Sigma merupakan Continuous Improvement)?
Jawaban: 1. Mengukur dulu defect nya, dihitung dulu baru diketahui kita berada di sigma berapa. Kemudian di analisa ini kenapa bisa terjadi tahapan ini harus dilalui. Jangan di loncat ke program improvement nya. tergantung dari tim perusahaan apakah 3 sigma menjadi 4 sigma atau langsung 6 sigma memang tidak ada standarnya. Boleh-boleh saja. Cuman nanti saat menetapkan dan membuat program solusi, berikutnya tahapan kontrol akan diukur kembali berapa apakah sigma nya berubah atau tidak. Berapa banyak berubahnya. Kalau belum sampai target itu kembali lagi ke awal, analisa, define, measure. Kalau belum tercapai balik lagi. Idealnya adalah 6. Level yang ke 6.
Profil InstrukturAndri Hermawan, M.T.
Konsultan dan Trainer Manajemen Mutu
Deskripsi Pemateri:
Pendidikan
University Kuala Lumpur, 24 November 2019 – On progress, Candidate of Ph.D (Philosophy of Doctoral) in Supply Chain Management
University of Indonesia, 2002 - 2004, Magister Teknik, Industrial Engineer
Sekolah Tinggi Manajemen Industri Departemen Perindustrian RI, 1991 - 1996, Ahli Manajemen Industri (Sarjana Sains Terapan) Industrial Engineer
Pengalaman Kerja Terakhir
TRAINING
1. Creation dari Enterprises – Formation dari Entrepreneurs (CEFE) Training Program Loka Kewirausahaan Industria
(LKI)- 15 Juli s/d 5 Agustus, 1995.
2. How To Conduct Cleaner Production Assessment Training Program, PT. Prima Inti Mutu Andalan - 11September,
1997.
3. World Wide Web Internet Training in Cleaner Production, PT. Prima Inti Mutu Danalan – 13 September, 1997
4. ISO 9001:2000 Quality Standard Workshop, ByWater Mclean- 11 November, 1998.
5. QS 9000 Awareness Training, ByWater Mclean-12 November, 1998
6. Marketing Strategy Workshop, MarkPlus – 21 November 1998
7. Total Productive Maintenance Training Program , Astra Management Development Institute - 23-26,November,
1998.
8. The Right Way dari Doing Powerful Marketing Research, Frontier Marketing & Research Consultant – 14-16,
Desember 1998.
9. Awareness dari Business transformation Program, SPRINT Konsultan – 28-30, Januari 1999.
10. Business Transformation dan Optimus Assessment, PT. Sucofindo Prima International Konsultan – 1 Maret 1999.
11. Personality Development, John Robert Powers – 25,September 1999.
12. Salesmanship & Negotiation Skill Training, Academia Education Konsultan – 19-20 Januari, 2000.
13. Facilitation Skill Training, PSDM Konsultan –17-18 Januari ,2001.
14. Training Course on Environmental Management System Establishment dan Internal Audit, The Association untuk
Overseas Technical Scholarship (AOTS) JAPAN – 29 Januari s/d 2 Februari 2001.
15. Interpretation dari ISO 9001:2000 Quality Management System, Quality Assurance Services – 26 Februari 2001.
16. Internal Audit dari ISO 9001:2000, SPRINT Konsultan – 15-17 Mei, 2001.
17. EMS (ISO 14001) Awareness Training, SPRINT Konsultan – 25 Juni, 2001.
18. Education Based on Competence, West Java Institutional Development Project- 20 Januari, 2004.
19. Technical QCC dan Suggestion System, 3-6 Desember 2004, Andes dan Associates Consulting.
20. KUBIK Leadership, 24 Maret 2008.
21. Technical of Interview, Iradhat Consultan February 2010
22. Hypnosis & Hypnoselling , Pemulihan Jiwa, Dedy Susanto. Maret 2012
23. Internet Marketing , Sulhadi, Mei 2012
24. Property & Business Seccret , Suhaldi, Juni 2012
25. IRCA Certified ISO 9001: 2015 Auditor / Lead Auditor Training Course (QMS). Nevileclark , November 2016. IRCA
No. NCI-P 121034.
Pengalaman Kerja
1. Konsultan Lingkungan “Cleaner production dari Indonesia Cleaner Production Program”, Proyek Departemen
Perindustrian dan Perdagangan , Hagler Bailly & PT. SUCOFINDO, 1997.
2. Konsultan SPRINT Consultant (Management dan Industrial Engineering, Investment, Environmental, Business
Transformation, ISO 9000 & 14000 dan Cleaner Production) –1997/2002
3. Konsultan dari PSMIL (Pusat Studi Manajemen Industri dan Lingkungan)- Sekolah Tinggi Manajemen Industri –
Departement Perindustrian dan Perdagangan RI)- Tenaga Ahli. 2002/2003
4. Konsultan dari LEMTEK Universitas Indonesia – Tenaga Ahli ”Business Transformation” 2003/2004
5. Asisten Dosen Universitas Indonesia – 2004/2005
6. Asisten Dosen Magisterial Management Universitas Mercubuana – 2004/2005
7. Manager Training di BSP Consulting - – 2004/2005
8. Quality Assurance, Organization dan Marketing Development, Human Resources Management di ADIRA RENT –
– 2005 – 2007
9. Auditor ISO 9001:2000, ISO 14001:2004 dan Associate Konsultan di SPRINT Konsultan - 2007
10. Direktur ASC Consulting - 2005 sampai 2013
11. Tenaga Ahli “Change Management” di PT. SUCOFINDO - SBU RKT (Engineering dan Transportation) , 2007-2008.
12. Project Director PT. Rasicipta Consultama, 2008-2010.
13. General Manager HRD Project and Transformation (as Management Representative) PT. Bumi Karya Artha, 2010
2/d 2011
14. General Manager HCBS (Human Capital & Business Support Division) PT. Bumi Karya Artha, 2011 s/d 2012
15. Asisstance Vice President Learning Center & Corporate Culture Departement PT. Bumi Karya Artha , 2012 – 2013.
16. Dosen Kewirausahaan di STIKES Mahardika 2015
17. Kepala Satuan Penjamin Mutu Internal STIKES Mahardika. 2015
18. Director CIMS Foundation Yayasan Cipta Insan Mandiri Sejahtera (CIMS), 2013- sekarang
19. Dosen Teknik Mesin Konsentrasi Teknik Industri UNTAG Cirebon. 2015 sampai Sekarang.
20. Direktur CEVO (Center Engineering and Innovation) UNTAG Cirebon. 2016 sampai 2017.
21. Dosen Enterprenership di STIKES Mahardika 2014-2015
22. Dosen Smart Enterpreneur di LP3i Cirebon, 2016- 2018
23. CEO ASCORP Management, 2017 sampai sekarang
24. PEMRED ( Pimpinan Redaksi) Koran BARAYA , 2017 sampai 2018
25. Komisaris PT. BIG SAPPHIRE ALAM WISATA, 2018 sampai sekarang
26. Penasehat Dewan Komisaris PD.Surabraja Pabrik Saos Sambal di Jamblang, 2017 sampai 2020.
27. Direktur PT. Andrie Somamihardja Cipta Orisinal Pratama (ASCORP) 2019 sampai sekarang
PROJECT EXPERIENCE / PENGALAMAN PEKERJAAN PROYEK
A. STUDI PENELITIAN
1. Operation System dari Production Planning Inventory Control (PPIC) at PT. KABELINDO MURNI, 1994
2. Finance Analysis at PT. KABELINDO MURNI , 1995
3. Production Planning Inventory Control (PPIC) System in Implementing Cleaner Production Concept in Industry,
1998.
4. Technique of enhancing for Productivity, efficiency, dan effectively through Pollution Prevention, 1998.
5. Invention dari The Rubber Ball Theory dan The Production Forecast untuk Continuous dan Unconscious Industries,
2003
6. The time Completion Estimation Model dari Product X at PT Y with using Pro Model Simulation (Case Study :
garment factory dari PT Buana Kualitasindo), 2004
7. Regional Development Study of Four Kalimantan Province, Accelerated Development of East Indonesian Zone
Ministry, 2004..
8. Inventarisation and Verification of Supply Chain Management Infrastructure for LPG 3 Kg Distribution, 2009. (Area
Banten, Central Java, and Yogya),
B. KAJIAN/GAP ANALISIS /AUDIT
1. Cleaner Production Assessment at PT. UMAS JAYA FARM in Lampung, 1997
2. OPTIMUS Assessment untuk PT. MERPATI NUSANTARA, April 1999
3. OPTIMUS Assessment untuk PT. AIRFAST INDONESIA, April 1999
4. OPTIMUS Assessment untuk PT. PELNI, 1999
5. OPTIMUS Assessment untuk PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X, 1999
6. OPTIMUS Assessment untuk PT. INKA, 2000
7. OPTIMUS Assessment untuk PT. PURNA BINA NUSA, 2000
8. OPTIMUS Assessment untuk PT. BOURAQ Airlines, 2000
9. OPTIMUS Assessment dan ISO 9000 untuk PT. TRAKINDO UTAMA, 2000
10. JOB ANALYSIS at PT. IMC , 2005
11. GAP ANALYSIS dari ISO 9001:2000 PT. Lestari Dini Tunggul, 2005
12. GAP ANALYSIS dari ISO 14001:2000 dan OHSAS PT. Kaltim Methanol Indonesia – Bontang – Kalimantan Timur -
2006
13. Malcolm Baldridge National Quality Award, PT. Sriboga Ratu Raya, 2006
14. GAP ANALYSIS dari ISO 14001:2004 PT. Bukit Asam, 2007 – Lampung-Tanjung Enim – Palembang – 2007
15. Malcolm Baldridge National Quality Award, PT. Sucofindo, 2007
16. Malcolm Baldridge National Quality Award, PT. Surveyor Indonesia, 2007
17. Malcolm Baldridge National Quality award, PT. Jasa Marga, 2009-2010
18. Audit / Evaluasi Organisasi Tatalaksana Kerja di Kementrian Perindustrian , Kementrian Pegawai Aparatur
Negara & Reformasi Birokrasi RI, 2018-2019.
19. Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:20015 PD Surabraja Food Industrie, 2017
20. Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:20015 PD Surabraja Food Industrie, 2019
21. Evaluasi atau Audit Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Perindustrian, Kementrian Aperatur Negara &
Reformasi Birokrasi RI, 2018.
C. INSTRUCTOR OF TRAINING
1. Organized Seminar Project “Practical Course On Environmental Management System Establishment dan Internal
Audit”, sebagai Project Manager 2001 di Jakarta, President Hotel.
2. Organized Seminar Project “ Introductory Course on ISO 9000 : 2000 Standards, sebagai Project Manager 2001
3. Organized Seminar Project “Practical Course On Environmental Management System Establishment and Internal
Audit”, sebagai Project Manager 2001 di Jakarta, Sahid Hotel.
4. Organized Seminar Project “Practical Course On Environmental Management System Establishment and Internal
Audit”, sebagai Project Manager 2001 di Surabaya, Sheraton Hotel.
5. Quality Management System ISO 9001 dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) training untuk PT.
YUASA AGRO, 2002, sebagai Instructor
6. Awareness, Interpretation, Documentation, dan Internal Quality Audit dari ISO 9001:2000 untuk Sekolah Tinggi
Management Industri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, RI sebagai Instructor
7. Public Training dari Awareness, Interpretation, dan Documentation ISO 9001:2000, IBIS Hotel 3-5 December 2004
sebagai Instructor.
8. Public Training dari Internal Quality Audit ISO 9001:2000, IBIS Hotel 11-12 December 2004 sebagai Instructor.
9. Six Sigma untuk BNI 46, HRD Department, 15-17 December 2004, sebagai Instructor Assistant.
10. Public Training dari Awareness, Interpretation, dan Documentation ISO 9001:2000, Century Athletic Hotel 18-20
April 2005 sebagai Instructor.
11. Public Training dari Customer Satisfaction Improvement (Case Study Implementing ISO 9001:2000 at PT. Samudra
Montaz), Savoy Homman Hotel, Bandung 30 Agustust-1 September 2005 sebagai Instructor.
12. Technical Quality Control Circle at PT. Adira Sarana Armada, Regular Training untuk PT. Adira Sarana Armada
2005 -2006.
13. Suggestion System at PT. Adira Adira Sarana Armada, Regular Training untuk PT. Adira Sarana Armada 2005 -
2006.
14. Quality and Improvement Awareness Training at Adira Sarana Armada, Regular Training untuk PT. Adira Sarana
Armada 2005 -2006.
15. Supply Chain Management at PT. PERTAMINA sebagai Instructor, Maret 2006.
16. Basic Mentality dan Quality Control Circle sebagai Instructor, June 2007
17. Cleaner Production sebagai Instructor, Pemerintah Tangerang, July 2007
18. Guidance to Manage HR based on ISO 9001:2008, 14 May 2008, Corporate Human Resource sebagai Instructor.
19. Awareness dan Implementation dari ISO 9001: 2008 sebagai Instructor , 16 May 2008, Perusahaan Listrik Negara
(PLN) AP Gambir & AP Tanjung Priuk.p
20. Asset Management Training at IASTP Project dari USAID, 30 June s/d 12 July 2008.
21. Basic Mentality and Leadership for Succsess dari ESDM- Ditjend Migas , Banten-Temanggung-Kudus-Tegal-
Purwokerto-Semarang, Juli 2009,
22. Hypnoselling , PT. Anugrah Selaras Cipta, 2012.
23. Indonesian Young Enterpreneurs Start Up, Kemenpora November 2013. As Trainer.
24. International Standard in Management System, June 2014, Kelapa Manis Cirebon. ASC & EQA Certification
Body.
25. Service Excellance for Majalengka Regional State Own Company (BUMD). 3-4 December 2017
26. Character Building and Corporate Culture for Majalengka Regional State Own Company ( BUMD ) 9-10
November 2018
27. Character Building and Corporate Culture for Balai Bahan Baku Industri Dinas Perindustrian DKI Jakarta Pusat, 7-8
Desember 2018
28. Change Paradigma for Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Timur, 8 Februari 2019.
29. ISO 31000 Implementation in Badan Sandi Negara RI,30 September – 2 Oktober 2019, SCIENCOM.
D. LINGKUNGAN
1. Cleaner Production Assessment at PT. UMAS JAYA FARM in Lampung, 1997,sebagai Konsultan
2. The Indonesian Country Programme Update untuk Ozone Depleting Substances Phase Out, PT. SUCOFINDO
PRIMA INTERNATIONAL KONSULTAN & KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP, 1998. sebagai Konsultan
3. “Cleaner production dari Indonesia Cleaner Production Program”, The Project dari Industrial dan Trade
Department RI, Hagler Bailly & PT. SUCOFINDO, 1997. sebagai Konsultan.
4. “Cleaner production Program untuk Pemerintah Tangerang”, PT. Sucofindo Prima Internasional Konsultan, 2007.
sebagai Expertise.
E. RESTRUKTURISASI DAN BISNIS TRANSFORMASI
1. Business Process Management Project untuk PELNI, 2000
2. Business Process Improvement untuk PELNI, 2000
3. Customer Care Program untuk PT. BOURAQ Airlines, 2000-2001
4. Business Process Re-engineering dari Investment Permit Process at BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
2001
5. Business Process Improvement untuk Investment License in Indonesia, Trade dan Industrial Department RI, PT.
SUCOFINDO, 2002 sebagai Project Manager.
6. Business Process Improvement untuk PT. BUANA KUALITASINDO, 2003, sebagai Expertise
7. Business Process Improvement dan Maintenance dari ISO 9001:2000 untuk PT. INDAHTEX MAS CEMERLANG, 2004,
sebagai Expertise
8. Performance Measurement with Malcolm Baldrige National Quality Award method untuk PT. Sariboga –
Semarang, 2005, sebagai Expertise
9. Improvement Management System with Implementing QCC dan SS untuk PT. Adira Sarana Armada, 2006,
sebagai Expertise
10. Change Management untuk PT. SUCOFINDO – SBU RKT, 2007 sebagai Expertise.
11. Membangun SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) / Human resource Management Information
System at Ministry dari Finance RI – 2008
12. Restrukturisasi BUMN Sektor Bidang Sertifikasi, Menteri Negara BUMN – 2009, sebagai Tenaga Ahli Bidang
Sertifikasi.
13. Survey Kajian Penerapan K3 di perusahaan dan pemantauan oleh pemerintah, Departemen Tenaga Kerja, RI .
2011.
14. Good Corporate Government (GCG) for PD. Surabraja Food Industries 2017
15. Restrukturisasi dan Rekruitment HRD PT.BIMA INTI GLOBAL, Losari Berebes – Jawa Tengah. 2017-2018.
F. INTERNASIONAL STANDAR
F.1. ISO 9001
1. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. SAPUKURATA, 2001-2002, sebagai Project
Manager.
2. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. SAMUDRA MONTAZ, 2001-2002, sebagai
Project Manager.
3. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk Identity Card service dari Jakarta East Area,
2002, sebagai Expertise
4. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. INTRACO LESTARI, 2002, sebagai Expertise
5. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. TECHNOWOOD INDONESIA, 2002, sebagai
Expertise
6. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. BUANA KUALITASINDO, 2002, sebagai
Expertise
7. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. TIARA TIRTA WANAJAYA, 2002, sebagai
Expertise
8. Quality Management System ISO 9001:2000 Training untuk PT. VOLCOM INDONESIA, 2002, sebagai Instructor.
9. Maintenance dari ISO 9001:2000 untuk PT. BUANA KUALITASINDO, 2003, sebagai Management Representative.
10. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. INDAHTEX MAS CEMERLANG 2004, sebagai
Expertise
11. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. SAPUKURATA, 2004, sebagai Expertise
12. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. PRIMA INDAH LESTARI, 2004, sebagai Expertise
13. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. LESTARI DINI, 2004, sebagai Expertise
14. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. GOTEK 2004, sebagai Expertise
15. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT PERENTJANA DJAJA 2004, sebagai Expertise
16. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. JAWAMANIS RAFINASI 2004, sebagai
Expertise.
17. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. GWP–Duri-Riau 2005, sebagai Senior
Konsultan.
18. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. Saripari Geosains 2005, sebagai Senior
Konsultan.
19. Membangun Quality Management System ISO 9001:2000 untuk PT. Bumi Karya Artha 2008, sebagai Senior
Konsultan
20. Membangun Quality Management System ISO 9001:2008 untuk PT. Trimustika Perkasa 2008, sebagai Senior
Konsultan
21. Membangun Quality Management System ISO 9001:2008 untuk Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Majalengka 2016, sebagai Senior Konsultan
22. Membangun Quality Management System ISO 9001:2008 untuk Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Majalengka 2016, sebagai Senior Konsultan
23. Membangun Quality Management System ISO 9001:2008 untuk Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata
Kabupaten Majalengka 2016, sebagai Senior Konsultan
24. Membangun Quality Management System ISO 9001:2015 untuk PD Surabraja Food Industri 2017, sebagai Senior
Konsultan
25. Membangun Quality Management System ISO 9001:2015 untuk Badan Kesehatan Paru Masyarakat - Cirebon
2017, sebagai Senior Konsultan
26. Membangun Quality Management System ISO 9001:2015 untuk PT. Hymsa Indotraco – Cirebon 2018-2019
sebagai Senior Konsultan.
27. Membangun Quality Management System ISO 9001:2015 untuk PT. Buana Mandiri Solusindo – Jakarta 2020-
sebagai Senior Konsultan.
28. Membangun Quality Management System ISO 9001:2015 untuk BMKG Kertajati _ Jatiwangi – Majalengka 2020-
sebagai Senior Konsultan.
F.2. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
1. Quality Management System ISO 9001 dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) training untuk PT.
YUASA AGRO, 2002, sebagai Instructor
2. HACCP & GMP Public Training untuk Food dan Beverage Industry at DKI Jakarta, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, 18-20 July 2005, sebagai Instructor.
3. Membangun Food Safety Management System HACCP dan GMP untuk PT. Cadbury Indonesia 2005, sebagai
Expertise
4. Membangun Food Safety Management System HACCP dan GMP untuk PT. Winner Food Industry 2005, sebagai
Expertise
5. Membangun Food Safety Management System HACCP dan GMP untuk PT. Lestari Food 2005, sebagai Expertise.
6. Membangun Food Safety Management System HACCP dan GMP untuk GOLDFRANCE (PT. Ciptayasa Putra
Mandiri), sebagai Expertise
7. Membangun Food Safety Management System HACCP dan GMP untuk KEMFOOD sebagai Expertise
8. Membangun Sistem Manajemen ISO 9001:2015 yang berbasis HACCP dan GMP di PD SURABRAJA Cirebon 2017-
2019
F.3. QS 9000 / ISO TS
1. Membangun QS 9000 Management System untuk PT FDK Indonesia, 2004 sebagai Expertise.
F.4. ISO 14001:2004
1. Membangun Quality Management System ISO 14000:2004 untuk PT. Swarga Loka Dinamika 2005, sebagai
Konsultan.
F.5. OHSAS 18001:2007
1. Membangun Safety Management System OHSAS 18001:2007 untuk PT. Trimustika Perkasa 2009, sebagai Senior
Konsultan.
F.6. INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
1. Membangun Integrated Management System ISO 9001 dan ISO 14000 untuk PT. MUSTIKA RATU, 2001-2002
sebagai Konsultan
2. Audit Integrated Management System dari ISO 9001:2000, ISO 14000:2004, OHSAS 18000, dan SMK3, untuk PT.
Kaltim Methanol Industri - 2005, sebagai Konsultan dan Auditor Konsultan.
3. Audit Integrated Management System dari ISO 9001:2000, ISO 14000:2004, dan SMK3, untuk PT. BUKIT ASAM -
2007, sebagai Auditor Konsultan.
4. Audit Integrated Management System dari ISO 9001:2008, ISO 14000:2004, dan OHSAS 18000, untuk PT.
PERTAMINA - Tarakan, sebagai Auditor Konsultan. 2011
5. Audit Integrated Management System dari ISO 9001:2008, ISO 14000:2004, dan OHSAS 18000, untuk PT.
PERTAMINA – Balongan , sebagai Auditor Konsultan. 2011
F.7. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
1. Inventarisasi dan Pengembangan Infrastruktur Penyediaan LPG dan Verifikasi Distribusi Isi Ulang / Refill LPG
Tabung 3 Kg di Wilayah Konversi /Wilayah II (Banten dan Jawa Tengah), Ditjend Migas - ESDM – 2009, sebagai
Project Director PT. Rasicipta Consultama.
VII. ACCOMPANIMENT SME’s (SMALL MEDIUM INDUSTRIES) / PENDAMPINGAN UMKM
1. SAMBEL SEDAP -PD. Surabraja ,Jamblang - Cirebon 2019
2. OCHIEN Kripik Tempe , Palimanan – Cirebon , 2019
3. MARRY CAKE Kue Kering , Palimanan – Cirebon , 2019