[Tanya Jawab] Peta Kendali Variabel
1. Pertanyaan dari Bapak Aulia
Ini pengalaman pribadi. Ternyata data yang jumlahnya mungkin kita peroleh dari 100 orang dan satu orang mungkin berisi ada sampai 10 variabel, tapi jumlah orangnya ada 100. Ternyata kalau itu tidak direcord dengan baik atau tidak diolah dengan baik, itu sulit sekali untuk membaca atau untuk menerjemahkannya. Apalagi kalau misalnya belakangan ada yang mempertanyakan mengenai output atau kesimpulan dari data-data yang kita miliki tersebut. Ini kalau dari kehidupan sehari-hari mungkin hubungannya bukan terhadap manufaktur ataupun industrial, tapi lebih kepada aktivitas sehari-hari. Hanya saja mungkin soal data ini orang memandang sebelah mata, menurut pendapat Ibu bagaimana?
Jawaban dari Nara Sumber: Karena sudah industri 4.0, Pemerintah juga sudah Pak, dosen juga seperti itu. Dosen juga harus ada BKD (Beban Kerja Dosen), jadi kita harus melaporkan kinerja tiap semester, nanti akumulasi dari kinerja tiap semester itu untuk kenaikan pangkat. Sekarang sudah semua termasuk UMKM ada kementriannya, di Kementrian itu ada datanya juga data seluruh Indonesia. Jadi ada yang tingkat provinsi, ada tingkat negara, BPS-nya saya lihat juga sudah semakin bagus, semakin mudah diakses. Seperti misalnya BPS Jabar itu sudah bagus sekali, datanya bisa kita olah, jadi kalau untuk penelitian-penelitian itu sudah bagus sekali, mencari datanya sudah tidak susah. Kalau misalnya mau penelitian tentang ayam atau lainnya, saya sempat menulis juga di BPS Jabar itu sudah lengkap, jadi mencari datanya sudah tidak susah lagi walaupun misalnya data sekunder, data primernya pasti dia harus pengamatan ke lapangan seperti apa. Tapi kalau mau melihat data 1 provinsi atau mungkin 1 Indonesia, mencari data tersebut sudah tidak sesusah dahulu. Kalau dulu kita datang ke kantor BPS lalu kita meminta datanya, datanya masih berbentuk kertas, kalau sekarang tidak, kita hanya tinggal membuka web maka disitu datanya sudah lengkap semua, tinggal kita sortir data apa yang kita butuhkan.
2. Pertanyaan dari Bapak Aulia
- Kalau mengenai dari aplikasi ini sendiri, background saya sebenarnya dari IT. Saya melihat banyak sekali program-program yang bisa menerjemahkan data, artinya dia bisa menceritakan apa dari data ini atau jadinya apa dan apa, pembacaan mereka terhadap data yang ada. Kalau Ibu sendiri dalam hal ini melihat, seperti apa aplikasi yang ada sekarang? Mini tab ini sudah lama saya lihat, bagaimana dengan program-program atau aplikasi-aplikasi sekarang yang menjanjikan macam-macam?
- Kalau aplikasi yang dipakai sebagian besar memang mini tab ini ya?
- Ada edisi mahasiswanya atau bagaimana edisi universitasnya? Biasanya ada.
Jawaban dari Nara Sumber:
- Sekarang juga sudah banyak yang gratis, downloadnya free itu juga sudah mulai dikembangkan yang berbasis ar atau phyton. Sekarang juga sudah menjadi mata kuliah wajib teknik industri, data analistik itu sudah jadi mata kuliah wajib di BKSTI.
- Ini untuk yang dipetakan kita masih memakai ini, bisa juga dipakai yang open source seperti ar juga sudah bisa. Jadi masih bisa dikembangkan, itu tadi terkait dengan pembayaran juga, tidak semua mungkin berlangganan mini tab.
- Biasanya di lab kita install, jadi mahasiwa juga bisa menggunakan yang versi license-nya, biasanya untuk tugas akhir.
3. Pertanyaan dari Bapak Aulia
- Kalau data lewat excell ini, berarti data dibuka di excell kemudian kita pengolahannya bagaimana?
- Biasanya dipakai di pabrik peta control variable ini, berarti mengambil output dari setiap proses yang ada di setiap mesin di pabrik? Ada countingnya, ada macam - macam yang dihitung di pabrik itu. Bisa suhu mungkin macam-macam yang diukur biasanya.
- Bisa dibayangkan kalau ini menyangkut misalnya seperti produk masal, seperti camshaft mobil kemudian mobil ini harus dirakit oleh perangkat yang lain di sebuah main ditector, tapi tiba - tiba mobil dengan merk tertentu ini bahan bakar menjadi boros sekali tetapi teman saya baru beli tidak boros misalnya. Bisa begitu nanti kejadiannya ya?
- Kita bisa simpulkan seperti itu ya? Misalnya ada produk yang ditarik dari pasar, apakah itu atau yang kemarin terakhir itu dari aviasi penerbangan pesawat. Mungkin big industry sebuah manufaktur yang besar dan segala macam ketelitian mereka dalam mengukur sesuatu, karena yang diurus ujung-ujungnya adalah nyawa manusia. Apakah mereka melakukan pengambilan data dan mengolah data dengan baik atau bagaimana barangkali Bu?
Jawaban dari Nara Sumber:
- Dipindahkan, itu bisa di copy paste ke mini tab yang versi lama.
- Biasanya ditempel hasilnya untuk evaluasi harian, untuk evaluasi mingguan atau bulanan. Misalnya tadi ada masalah orang, ada masalah misalnya mesin yang rusak, itu bisa dianalisa sebenarnya.
- Iya karena ada juga yang produknya sampai di tangan konsumen, mobilnya ditarik ada hal seperti itu juga. Handphone juga seperti itu, tidak boleh dibawa terbang gara - gara pernah ada kasus meledak, itu juga tidak bagus. Jadi letak kendalinya lolos, sudah sampai ke tangan konsumen baru ada laporan, akhirnya keputusannya ditarik kembali.
- Lolos, berarti sudah diinspekti tapi tetap terloloskan dan akhirnya sampai ke konsumen, sebenarnya kalau dia masih ada customer support, bisa saja ditarik, diperbaiki, lalu nanti dikembalikan. Contoh kasus yang tadi juga ditarik, diperbaiki lalu dikembalikan.
Profil InstrukturDr. Ir. Rina Fitriana, S.T., M.M., IPM, ASEAN Eng.
Dosen Teknik Industri Universitas Trisakti
Deskripsi Pemateri:
Pendidikan
(2008 2013) Doctoral Degree Bogor Agriculture University, Agriculture Industrial Technology
(1999 2000) Magister Management at PPM Graduate School of Management
(1994 1998) Bachelor of Industrial Engineering , Trisakti University Jakarta
Pengalaman Kerja
(2020) Consultant Industrial Expert Staff at Kawasan Industri Aceh Ladong in PT. Sucofindo
(2020) Consultant Industrial Expert Staff at Master Plan Kawasan Industri Kawasan Ekonomi Khusus
Bukit Asam in PT. Taram and PT.Indokoei Internasional
(2019) Consultant Industrial Expert Staff at KPBU Research di PT. Taram
(2017) Head of Industrial Engineering Department Trisakti University
(2014) Secretary of Industrial Engineering Department Trisakti University
(2015 now) Trainer of Certified Business Intelligence Association (CIBIA)
(2015) Certified Business Intelligence Association (CIBIA) From PASAS
(2016) Certified Business Intelligence Proffessional (CIBIP) From PASAS
(2013) Desertation : Business Intelligence System Development for Dairy Agroindustry