[Tanya Jawab] Peta Jalan Bisnis Proses dan Implementasi ERP dengan Open Source Odoo (2023)
1. Pertanyaan dari Bapak Endang
Saya sebagai PM selama ini, lalu setelah saya memutuskan untuk menjadi freelancer, saya mendapatkan tawaran untuk implementasi Odoo tapi untuk di peternakan. Saya biasa di manufacturing lalu tiba-tiba diminta untuk peternakan, saya dengan kemampuan dan pengetahuan base analisis, saya coba download Odoo, saya instalasi sendiri kemudian saya buat video demo ke perusahaan tersebut, tapi ketika saya diminta untuk implementasi agak bingung karena saya hanya tahu basic prosesnya, Odoo sendiri saya belum tahu persis detail seperti apa makanya saya ikut kursus ini. Hanya kalaupun nanti suatu saat saya memang fokus di Odoo, ada tidak misalkan di grup tadi konsultan konsultan atau orang freelancer juga yang lain yang bisa saya ajak untuk implementasi?
Jawaban dari Nara Sumber: Ada 60% tadi ada termasuk Bapak. Yang disampaikan oleh Pak Endang ini jadi kita langsung paham semua bagus kira-kira jalannya, tapi faktanya seperti tadi langsung disampaikan, testimoni dari Pak Endang tadi dan kemudian ada suatu challenger peternakan menggunakan Odoo.
2. Pertanyaan dari Bapak Luthfi
Saya sebagai mahasiswa pernah menggunakan ERP SAP di praktikum, ini juga salah satu implementasi ERP menggunakan aplikasi Odoo ini kalau secara implementasinya. Yang membedakan secara rinci antara kedua aplikasi tersebut apa yang menjadi kelebihan dari Odoo itu sendiri?
Jawaban dari Nara Sumber: Kegagalan ERP implementation itu ini, saya dulu memakai Oracle dan SAP walaupun Odoo itu bagus tapi jangan salah, ERP itu vender selection nomor 12. Jadi jangan mentang-mentang memakai SAP atau Oracle atau Odoo pasti bisa, anda harus bariskan 1 sampai 11 dahulu. Apa itu top komitmen manajemen, proses engineering, orang itu harus berubah change management, clear goals dan lain sebagainya termasuk yang disampaikan oleh Bapak Endang tadi betul. Project Champion ini pekerjaan bukan satu atau dua bulan tapi satu tahun juga bisa 3 tahun, makanya ada project IT, ada champion-nya yang Pak Endang sampaikan tadi, dan jangan salah ada user training. Saya dulu juga berpikir memakai ERP maka semua akan beres, tentu tidak, seperti ini memakai SAP pun gagal, ini adalah contoh-contohnya ini di Indonesia itu banyak juga hanya kalau di Indonesia itu agak malu untuk menyampaikan gagal, terakhir baru 3 bulan yang lalu, saya tidak perlu sebutkan juga Universitas mana, SAP kemudian dari India. Tapi bukan masalah SAP-nya yang saya sampaikan, SAP pun sukses tapi di point ini, tapi jangan kemudian karena Odoo bagus lalu melupakan ini tentu jangan, atau dibalik anda memakai SAP bagus juga mahal pasti beres, tidak juga faktanya seperti ini.
3. Pertanyaan dari Bapak Ahmad
Saya sudah mengenal accurate, myob, zahir, hanya saya lihat di sini Odoo ada tambahan, kelebihannya ada tambahan CRM, ada website-nya dibandingkan dengan software accurate. Jadi mungkin itu saja kelebihannya atau memang ada yang lain Pak?
Jawaban dari Nara Sumber: Ada lumayan banyak. Pak Ahmad ahli dalam 3 tadi tapi ini adalah sistem informasi akuntansi, nanti akan lebih naik lagi Odoo ini lebih banyak ke ERP, ini beda satu tingkat. Dulu sistem akuntansi itu mohon maaf kalau saya salah, jadi tidak otomatis sedangkan ERP sudah lama otomatis, perpetual dan semua dari CoA dan sebagainya itu bisa ditambahkan. Bisa ditambahkan CoA, kemudian approval-nya, kemudian akunnya ke mana itu bisa semuanya, nanti masih banyak jadi kita lihat saja.
4. Pertanyaan dari Bapak Budi
Basenya di Project, dia ingin mencoba memakai Odoo, saya biasa memakai background-nya adalah SAP hanya demonya di Odoo. Kalau di Odoo itu pada saat kita misalnya pembuatan PO, lalu pembelian material itu dia bisa me-link dengan item-item project-nya tidak? Jadi pada saat kita kontrol project itu, nilai-nilai pembelian, nilai cost itu sudah bisa langsung otomatis.
Jawaban dari Nara Sumber: Hampir sama Pak, jadi saya sampaikan sesuai di screen. Jadi ini namanya Odoo store, di sini ada project management, bisa lihat di sini nanti ada tambahan project. Kalau misalkan Bapak mencari versi yang 16, tentunya ada yang free dan yang berbayar, jadi yang saya sampaikan tadi Jangan mengatakan lalu kemudian ini free semua, tidak juga tapi ini yang saya sampaikan walaupun ini paid tapi source-nya diberi beda dengan SAP seperti tadi. Walaupun SAP murah, modulnya tidak ada yang murah, itu tidak akan diberi.
5. Pertanyaan dari Bapak Endang
Untuk nanti training modulnya apakah menggunakan versi demo atau versi yang sudah berbayar?
Jawaban dari Nara Sumber: Beda, kalau demo data itu Anda menggunakan data demo, jadi di situ demo datanya adalah suatu kasus perusahaan di Amerika furniture. Jadi road map-nya nanti satu SOO dulu terutama mahasiswa itu harus dicoba dulu, setelah itu SOL, kemudian demo data supaya tahu dulu, nanti kemudian ketika di modul akuntansi nanti ada bagaimana kita menambah modul ekstra, jadi akuntansinya yang hanya invoice menjadi akuntansi, itu mau memakai demo data ataupun tidak tentu tidak ada hubungannya.
6. Pertanyaan dari Bapak Endang
Untuk yang versi demo kita bisa tambahkan accounting ya Pak?
Jawaban dari Nara Sumber: Kalau versi SOO tidak bisa ditambahkan modul ekstrak dan pasti di situ sudah ada pemiliknya akuntansi, pemilik dari Odoo tadi hanya di situ anda kalau mencoba hanya satu user saja. Jadi kalau anda mau memakai SOO, kemudian memakai akuntansi itu sudah lengkap, modulnya akuntansi boleh tapi di situ tentunya hanya satu user, kalau Anda mencoba lebih dari satu user maka berbayar sesuai dengan ketentuan mereka.
Profil InstrukturDr. Ir. Agung Terminanto, MBA, IPM, CEL, CEA
Founder & CEO PT Ctech ERP Indonesia, ERP Odoo Spesialist
Deskripsi Pemateri:
I am a lecturer and practitioner of ERP Odoo in Indonesia. I am a lecturer at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (https://www.cs.ui.ac.id/) and Pancasila University, teaching the Odoo Enterprise Resourcse Planning course. I work at PT. Desktop IP (https://desktopip.com/). Experienced for more than 28 years in the manufacturing and information systems industry, covering various areas ranging from, ERP (Enterprise Resources Planning) Odoo, Production, PPC (Planning Production Control), System Development, Process Engineering, Quality Control, Sales & Warehousing, and Cost Engineering, as well as Management Development Systems, Risk Management etc.
I am a graduate of Doctorate in computer science from the University of Indonesia with a Dissertation Title: Cloud ERP adoption Model for Indonesian MSMEs: Critical Success Factors, Level of Readiness, Implementation and Configuration Preferences using the Odoo Framework. (https://www.cs.ui.ac.id/index.php/model-adap-cloud-erp-umkm-untuk-indonesia/). I implemented Odoo in 10 MSME companies.
I have computer skills from various fields: ERP-Enterprise Resources Planning - ERP Open Source Odoo / OpenERP until version 12.0, Oracle e Business Suite 12.1.4 (Module Order Management, Procurement, Inventory, Forecast to Plant, Plant to Produce, Accounting & Finance, Asset Mgt), Linux Ubuntu 18.04 operating system, Window, Statistics, Simulation, Office, Project Management, Graphics, Marketing, etc.
Mastering various manufacturing methods starting from ISO 9000/14000, MRP, Inventory (Kanban / JIT), Lean Manufacturing, Total Quality Management, Kaizen, Statistical Control, Quality Control Circle, Business Process Mapping, etc.