[Tanya Jawab] Next Generation Factory Layout (NGFL)
Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)

[Tanya Jawab] Next Generation Factory Layout (NGFL)

Sistem Manufaktur Series #5
2 Peserta Enroll
0 Peserta Lulus
Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated
( 0 )
Biaya untuk Umum
Rp0
Biaya untuk Mahasiswa/Freshgraduate
Rp0
Pemateri
Ir. B. Laksito Purnomo, S.T., M.Sc, IPM, ASEAN Eng, CSA, CSCM

1. Pertanyaan dari Vinsentius Apritus Nong Asno (Universitas Atma Jaya Makassar)
Apa tujuan utama sebuah perusahaan dapat mengembangkan skala produksi dan untuk memperluas pasar untuk mencapai tingkat operasional yang lebih efisien?

Jawaban: Ya. Tentu untuk memperluas sales, revenue, dan meningkatkan profit untuk kedepannya. Dengan cost yang rendah dapat meningkatkan profit, untuk meluaskan pasar. Deman dari definisi pasarnya akan dicapai seberapa tingkatnya di sesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas perusahaan. Jika demand meningkat maka supply juga harus di tingkatkan. Dilihat dari deman dan supplynya.

2. Pertanyaan dari Ukurta Tarigan (USU)
Izin bertanya, Pak. Apakah ada metode untuk menyusun tata letak fasilitas berdasarkan Fixed Position Layout? Bagaimanakah langkah-langkah penataannya? Untuk mengakomodir perubahan layout berdasarkan perubahan jenis produk dan perubahaan permintaan pada kurun waktu tertentu, cocoknya NGFL jenis apa Pak?

Jawaban: Langkah s karena memerlukan waktu produksi, varian, perancangan proses hanya saja benda kerja ukuran besar mesin mesin akan mendatangi dimana tempat kerja itu. Semua NFGL bisa termasuk 2 yang alternatif keputusan untuk memilih layout tidak hanya tunggal tidak hanya p dan q. keputusan dari managerial. Sifat utilitas yang sudah dimiliki bagaimana mudah dipindahkan. Jadi keputusan untuk memilih layout tidak hanya dari volume dan varian haryus melihat dari yang lain. Secara cepat dengan dinamik layout skenario nya hanya 1 tetapi bisa beberapa periode ke depan. Biaya re layoutnya tidak tinggi dan rendah. Layout tidak cenderung berubah. Apabila perlu layout tidak perlu dirubah. Harus berhati-hati dengan re layout. Berdasarkan karakteristik.

3. Pertanyaan dari (Tanpa Nama)
Software apa yang bisa membantu dalam perancangan NGFL?

Jawaban: Menyusun layout tergantung dri jenis layout, 6 layout yg karakteristik yang banyak. Perancangan NFGL sudah ada aplikasinya. Simulating app and dynamic. Ada modular optimize. Software muncul karna dimodelkan dan di algoritmakan. Banyak kemungkinan pengembanan aplikasi yang dapat di sesuaikan dengan industri 4.0. modular yang berbentuk line. Ada lingo. Tidak selalu berbentuk tampilan muka seperti craft. Yang penting dalam applikasi adalah model dan algoritmanya. Tergantung dari jenis layoutnya apa.

4. Pertanyaan dari Anastasia (Universitas Presiden)
Bolehkah sharing tentang pengaplikasian agile layout pada manufacturing compnay di Indonesia?

Jawaban: Ada group riset di kampus.

5. Pertanyaan dari Vivi (ITB)
Apa kelemahan/keterbatasan pendekatan NGFL ini dibanding pendekatan-pendekatan sebelumnya?

Jawaban: Variabel pertimbangan cukup banyak, sehingga dalam pembuatan model atau algoritma menjadi kompleks. Namun di samping itu, itu juga menjadi kelebihannya. Dinamik layout juga masih dipertanyakan. Namun ada alternatif lain.

Profil Instruktur

Ir. B. Laksito Purnomo, S.T., M.Sc, IPM, ASEAN Eng, CSA, CSCM

Dosen Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta


Deskripsi Pemateri:

Pendidikan

• Sarjana Teknik Industri– S.T. ITB (1998)

• Master Manufacturing Management – M.Sc. University of Bradford, England, UK (2014)

• Insinyur – PSPPI ITB (2021)

Pekerjaan

Staf Pengajar, Departemen Teknik Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (2000 s.d. skrg)

Sertfikasi

• IPM dan Asean Eng. [PII]

• Certified Supply Chain Analyst [CSCA] – ISCEA

• Certified Supply Chain Manager CSCM – ISCEA

Organisasi:

• Institute of Industrial and System Engineering [IISE]

• Persatuan Insinyur Indonesia [PII]

• Perhimpunan Ergonomi Indonesia [PEI]

Pengalaman Proyek

• Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah for Any Indonesian Local Government Agencies

• Owner Estimate/HPS for Petrokimia Company, PJB Rembang

• Purchasing-Procurement Management for Bank Rakyat Indonesia, Panti Nugroho Hospital Yogyakarta

• Suply Chain Management for PT Pupuk Sriwijaya Company, PBJ Muara Karang

Dll.

 

Kursus Lainnya

Pengelolaan Order Produksi: Respon dan Antisipasi Permintaan Konsumen

Pengelolaan Order Produksi: Respon dan Antisipasi Permintaan Konsumen

Perencanaan Kapasitas Manufaktur: Instrumen Validasi Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Part 2)

Perencanaan Kapasitas Manufaktur: Instrumen Validasi Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Part 2)

Perencanaan dan Pengendalian Inventori: Demand Independent dan Dependent

Perencanaan dan Pengendalian Inventori: Demand Independent dan Dependent

Sales and Operation Planning (S&OP): Rencana Agregat

Sales and Operation Planning (S&OP): Rencana Agregat

Material Requirement Planning (MRP): Perencanaan Produksi Detail

Material Requirement Planning (MRP): Perencanaan Produksi Detail

Sistem Perusahaan: Strategi dan Pengelolaan

Sistem Perusahaan: Strategi dan Pengelolaan

Next Generation Factory Layout (NGFL)

Next Generation Factory Layout (NGFL)

Sistem Logistik dan Supply Chain dalam Konteks Industry 4.0

Sistem Logistik dan Supply Chain dalam Konteks Industry 4.0

Perencanaan Tata Letak Stasiun Kerja

Perencanaan Tata Letak Stasiun Kerja

Aspek Struktural Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Aspek Struktural Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Production Activity Control (PAC): Penjadwalan Berbasis MRP

Production Activity Control (PAC): Penjadwalan Berbasis MRP

Perencanaan Tata Letak Fasilitas: Macro Level Design

Perencanaan Tata Letak Fasilitas: Macro Level Design

Perencanaan Kapasitas Manufaktur: Instrumen Validasi Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Part 1)

Perencanaan Kapasitas Manufaktur: Instrumen Validasi Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Part 1)

MRP Bagian 2: Perencanaan Detail - Lot Sizing dan Kasus

MRP Bagian 2: Perencanaan Detail - Lot Sizing dan Kasus

Master Production Schedule (MPS): Jadwal Produksi Permanen dan Definitif

Master Production Schedule (MPS): Jadwal Produksi Permanen dan Definitif

Perencanaan Tata Letak Fasilitas: Cellular Manufacturing

Perencanaan Tata Letak Fasilitas: Cellular Manufacturing

Operasi Warehousing

Operasi Warehousing

Teknologi Produksi Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Teknologi Produksi Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Aspek Prosedural Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Aspek Prosedural Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Aspek Transformasional Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0

Aspek Transformasional Sistem Manufaktur dalam Konteks Industry 4.0