1. Pertanyaan dari Fanny Prasetyo
Bagaimana memanfaatkan Big Data dan pengolahannya di lingkungan perusahaan untuk meningkatkan behavior individu, utamanya untuk para manager atau tingkat di atasnya? Sebagai info tambahan, di perusahaan kami memiliki key behavior index sebagai dasar penilaian karyawan. Dan ada beberapa item dari behavior itu yang memiliki skor kurang baik dan perlu kami tingkatkan.
Jawaban: Untuk resources arah nya adalah human resources. Ini yang terjadi di implementasi di kementrian ini merupakan case nya. salah satu nya dari sdm ingin melakukan analisis terhadap pns. Pns bukan hanya untuk penilaian. Yang lebih di inginkan adalah profeling setiap individu. Bagaimana mendapatkan insight dri setiap individu. Ditetapkan menjadi kepala seksi dan lain-lain. Parameter tidak hanya dari sisi pendidikan namun kegiatan sehari-hari. Pns yang lain kebiasaan nya cocok menjadi teknisi. Dia menjadi teknikal profesional. Kementrian tidak boleh salah menempatkan orang. Kuatkan di teknikan untuk mendukung kebutuhan bisnis. Sehingga golongan darah pun menjadi salah satu parameter juga. Sejauh ini ke akuratan membutuhkan data lain.
2. Pertanyaan dari Fredy Kurniawan
Apakah profesi Data Science ini memiliki kode etik profesi? Karena sangat krusialnya data saat ini yang digunakan di berbagai sektor.
Jawaban: Merupakan PR berikutnya untuk Data Science. Data Scientist bisa mengakses seluruh data. data scientis merupakan orang kepercayaan. Secara etis harus mengeluarkan apa adanya dan memberikan rekomendasi yang memungkinkan dan tidak menyesatkan.
3. Pertanyaan dari Matthew Pardomuan
Saya ingin bertanya. Seperti yang Bapak bilang, seorang Data Scientist harus mempunyai 3 keahlian yaitu IT, Matematika/Statistika, dan Bisnis. Untuk Sarjana 1, apakah sebaiknya mengambil jurusan Data Science atau Business Analytics (kedua jurusan ini baru ada di sebuah Universitas yang saya akan masuki)? Atau bahkan jurusan Teknik Informatika saja? Apakah jika bersarjana Data Science akan lebih mudah mendapat pekerjaan?
Jawaban: Beberapa kampus sudah memiliki jurusan Data Scientist.
4. Pertanyaan dari Bisma
Mohon infonya, referensi-referensi buku yang bagus untuk mempelajari Big Data ini.
Jawaban: Banyak belajar dari jurnal. Karena pergerakan teknologi sangat cepat. Banyak membaca jurnal ilmiah.
5. Pertanyaan dari Feliks Surbakti
Berdasarkan pengalaman Pak Rully, seberapa banyak Data Science dengan background Pendidikan Teknik Industri yang Bapak ketahui? Ditinjau dari kurikulum di prodi Teknik Industri, seberapa relevan lulusan prodi Teknik Industri dapat bekerja sebagai Data Science?
Jawaban: Satu hal yang menjadi motivasi untuk kita. Yang terjadi sekarang bukan di Data Scientist yang menjadi top level adalah Teknik Industri. Di area Scientist, seperti S1 Teknik Industri dan S2 Informatika tetap harus mencari arahnya ke mana, jangan berhenti yang sudah diajarkan di tempat kuliah.
6. Pertanyaan dari Chalista Octavianty Lumban Tobing
Jika bukan lulusan TI/Statistika/Bisnis, apakah bisa menjadi seorang Data Scientist? Bagaimana caranya agar menguasai IT, Statistika, dan Bisnis?
Jawaban: Ya, bisa. Harus sekolah lagi untuk title. Sedikit lebih instan baiknya mengikuti kursus. Seorang Data Scientist harus bisa permodelan.
7. Pertanyaan dari Anis Suryadi
Saya pernah bekerja sama dengan perusahaan ternama di dunia (GE) dalam implementasi big data di dunia pembangkit listrik, dia menggunakan cloud computing dalam mengolah data pembangkit (data parameter operasional berbagai peralatan pembangkit) dan bisa mendeteksi (prediksi) sebelum terjadinya gangguan dengan menggunakan algoritma (black box yang tidak kita tahu). Infonya menggunakan AI. Pertanyaannya, apakah perusahaan Bapak bisa melakukan hal tersebut?
Jawaban: Ya, bisa. Apabila data sudah menjadi text sudah bisa apa saja. Kalau sekarang semua hal yang berbentuk teks bisa di analisis atau lakukan pemrosesan. Big data bisa memproses data suara, video, dll. Suara ada namanya voice to text. Sudah jadi teks bisa di proses. Dibalik gambar ada rgb dibalik per pixel per pixel. Nanti komputer bisa mentranslatorkan. Video juga sama. Video setiap detik terdiri dari gambar dan suara.
8. Pertanyaan dari Fajar Maulana
Di UI S2 Teknik Elektro sudah ada peminatan Data Engineering.
9. Pertanyaan dari Muhammad Reyhan Mahadika
Apakah ada tips ataupun platform untuk pengambilan data dari internet yang legal untuk mengetahui trend ataupun kesukaan konsumen?
Jawaban: Bisa pakai Python atau platform yang sudah siap, seperti Yellow Fin.
10. Pertanyaan dari Isnain Ahmad
Tahapan menjadi Data Science dengan lulusan Teknik Industri, Pak? Mohon pencerahannya.
Jawaban: Sudah dijawab. Jika ingin serius, bisa mengikuti di S2 atau S3 dan kursus lainnya.
11. Pertanyaan dari Yani Nurita Purnawanti
Jika di Bidang Teknik Kelautan, aplikasi Big Data ini apakah termasuk pengolahan data peramalan gelombang dari data satelit seperti itu Pak?
12. Pertanyaan dari Goris Wae
Sejauh mana pemanfaatan Big Data pada pemerintahan kita?
13. Pertanyaan dari Adelina (ITS)
Izin bertanya, lebih ke Data Engineering. Bagaimana dengan peran dari algoritma dalam machine learning dalam menyelesaikan problem Big Data?
14. Pertanyaan dari Puthut Prasetiyo S.T (Tanobel Food, Universitas Trunojoyo)
Penerapan Big Data ini, apa bisa diimplementasikan di Project Management? Bagaimana gambaran penerapannya?
15. Pertanyaan dari Vincent Reynard Satyadharma (BINUS, Tangerang)
Ketika kita mengumpulkan data, apakah sebaiknya dari awal kita tentukan data-data yang kita butuhkan, atau kita kumpulkan semua data sebanyak mungkin baru kemudian kita lihat apa yang bisa kita dapatkan dari data yang banyak itu?
16. Pertanyaan dari Sri Astuti Thamrin
Sejauh mana pemanfaatan Big Data pada dunia pendidikan?
17. Pertanyaan dari Agus Mailana
Seberapa urgensi Statistik kalau mau focus ke Data Scientist?
18. Pertanyaan dari Christian Alessandro S. (Universitas Pattimura)
1) Bagaimana proses pengumpulan data dari social media ya, pak? Apakah harus meminta langsung kepada pemilik social media tersebut? Atau ada platform yang menyediakannya?
2) Untuk bisnis yang baru akan mulai, kira-kira data apa saja yang diperlukan untuk dapat meraih pelanggan? Dan bagaimana cara memperoleh data tersebut?
3) Beberapa waktu ini saya mengalami kebingungan untuk memilih tools untuk memulai data analytics. Mohon tips Pak, mana yang lebih baik digunakan untuk pemula Python atau R?
Jawaban: Mengambil data kompetitor susah. Lebih baik mengambil data dari sosial media. Contohnya, mengcrawling data dari Twitter.
19. Pertanyaan dari Magnus Galih Wijaya (Binus)
Selama ini saya kuliah untuk Big Data masih mengenai pemahaman dasar mengenai Big Data, untuk kedapannya saya tertarik untuk mempelajari dan mencari pengalaman dalam Data Scientist. Oleh karena itu, untuk mencari pengalaman saran Bapak bagaimana mempersiapkan Data Scientist secara baik untuk siap dalam pekerjaan secara real?
20. Pertanyaan dari Aida
Bagaimana cara dan syarat bergabung menjadi ABDI serta apa kegiatan utama atan kegiatan besar di dalamnya?
21. Pertanyaan dari Dody Yunanto
247Labs apakah scope company nya similiar dengan Nodeflux? Mohon maaf menyebut merk.
22. Pertanyaan dari Bangun Bimantoro
Untuk profesi semacam Data Scientist, apakah ada regulasi yang mengatur gerak/batasan dari profesi tersebut?
23. Pertanyaan dari Christian A.S.
Terakhir dari saya, Pak. Kira-kira apa saja body of knowledge dari Data Science ya?
Bagus Rully Muttaqien, ST
Sekjen Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia
Deskripsi Pemateri:
Pekerjaan
2018 - now : Big Data Technology & Product Specialist Labs247
VP of Corporate Communication & Presales PT. Dua Empat Tujuh
2021 - now : Dosen Big Data & Data Science Universitas Telkom, Bandung
2012 - now : Dosen Datawarehouse & Pengolahan Data Besar Universitas Al-Azhar Indonesia
2022 - now : Dosen Big Data Analytics Universitas Mandiri, Subang
2014 - now : Vice Chairman & Founder (Indonesian BIG DATA Community)
2014 - now : BIG DATA Trainer (BIG DATA, Hadoop, HGrid, Data Enginerring)
2016 - now : Vice Chairman Asosiasi BIG DATA Indonesia (ABDI)
2016 - now : General Secretary & Founder Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI)