Kriteria IRR yang oke itu dirange berapa ya? Atau tergantung masing-masing perusahaan?
Jawaban :
Di atas persentase yang diberikan oleh perusahaan itu biasanya oke. Misalnya IRR-nya 30%, kalau kita lihat ketetapan di awal itu diberikan suku bunga itu 12%. 30% itu lebih besar dari 12% itu artinya lebih oke untuk dijalankan, dibandingkan di bawah.
Relamping itu pengeluaran sedangkan saving pemasukan, kenapa bisa ditambahkan? Apa tidak ada relamping? Bagaimana dengan umur pakai alat apa tidak menyalahi kontrak? Setahu saya sudah dicantumkan harus ada relamping.
Jawaban :
Kalau pertimbangannya tidak kita masukkan akan gagal, jadi kita tidak akan mengganti LED. LED apa yang kita berikan, kalau sekarang mungkin sudah banyak macam-macamnya, ada yang 5 tahun, ada yang 10 tahun garansi, tetapi ada juga yang mengeluarkan produknya sampai 20 tahun. Selama 20 tahun berarti tidak ada penggantian kalau kita investasi dengan LED, sistemnya harus diangkat di awal kontrak, kalau ada yang rusak diganti karena garansi 20 tahun misalnya. Ini skala besar project-nya, Jadi kalau ada kerusakan atau apa dia harus ganti, selama waktu yang kita tentukan, 15 atau 20 tahun. Selama ini kalau kita tidak melakukan penggantian, tiap 5 tahun kita akan melakukan penggantian lampu, kalau ditotal semua mungkin sebesar seluruh supermarket misalnya, sebanyak 20.000, sedangkan savingnya hanya 30.000, tidak akan bisa kita bandingkan. Ini harus kita masukkan ke dalam karena secara tidak langsung kita juga menghindari pergantian lampu.
Apakah LCC dalam ekonomi energi dan LCC Asset Management, sama formula dan perhitungannya?
Jawaban :
Terkait LCC saya memang belum begitu mendalami, tetapi beberapa kali sempat ada seminar juga yang ngisi LCC. Tetapi perhitungan basic-nya sama Pak seperti tadi, jadi bagaimana kita beli mesinnya, operational cost-nya berapa, dari umur mesinnya sampai dengan umurnya habis, dari habis itu kita mengeluarkan beban berapa, faktor itu yang harus kita consider. Kalau ini mungkin angkanya mirip, tetapi ada beberapa juga pertimbangan, kalau tadi mungkin hanya konsumsinya saja, belum maintenance cost, belum nanti ada part-part yang memang wajib diganti selama 5 tahun atau 10 tahun, atau memang adanya penurunan efisiensi dari mesin tersendiri ataupun ada faktor-faktor lain, sehingga penurunan efisiensi kita akan kembalikan lagi dengan penggantian part atau kita lakukan overhaul, biaya-biaya itu yang tidak dimasukkan, mungkin konsepnya itu Mirip untuk ke perhitungannya. Kita memilih mana yang paling sedikit ruginya.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah itu filosofi daripada teknologi yang didampingi dengan time value of money, sedangkan kita sekarang ini ada 2 ekonomi. Bagaimana kita menghitung itu kalau kalau interest rate-nya 0 ?
Jawaban :
Kalau angkanya 0 sebenarnya sudah pasti saving, istilahnya seperti itu. Kalau ini bunganya 1/4 persen, ini paling kecil. Kalau bunganya 0, barang itu mungkin dihibahkan, bantuan luar negeri, kemungkinan besar seperti itu, karena tidak mungkin, inflasi saja tiap tahun pasti bisa di atas 1%, deposito saja 6%.
Seolah-olah uangnya itu kita dapat hibah dan tidak perlu ada pengembalian, atau mungkin kita bisa kembalikan tetapi tanpa ada bunga, istilahnya seperti itu. Kalau itu kita bisa langsung hitungnya, langsung simple Payback, karena kita tidak bisa masuk ke perhitungan yang lain. Kalau tidak ada bunganya angkanya akan menjadi satu. Jadi kita bisa menggunakan pendekatan yang simpel Payback. Tetapi kalau tetap mau menghitung juga angkanya akan tetap satu, karena ibaratnya tidak ada inflasi, tidak ada bunga.