1. Pertanyaan dari Ibu Vina Varina Zenir
Di sini semua stake holder bisa mengakses CDE dengan berbagai permissionnya jika semua bisa mengakses. Maka, siapa pemilik kunci atas form ini? Dan dibebankan kepada siapa biaya pembelian platform ini? Apakah owner atau yang lain karena platform ini dibutuhkan sejak fase perencanaan sampai maintenance?
Jawaban: Yang menjadi kunci yang ditunjuk sebagai projek admin, jadi pada struktur projek ditentukan siapa yang menjadi projek admin, biasanya kalau tidak owner atau MK, tergantung pemilik proyek yang menjadi proyek adminnya, karena disitu mereka yang akan create projek kemudian mengundang member yang akan tiba di proyek sekaligus batasan atau permission dari setiap struktur folder yang ada disana. Untuk masalah lessonnya CDE ini yang dari Autodesk yang acc itu sudah bersifat lesson itu bisa dibebankan ke masing-masing stake holder, jadi semua pihak harus memiliki lesson tersebut, tapi bisa juga lesson tersebut disediakan oleh pemilik yang jadi admin tadi. Andaikan yang jadi admin itu adalah owner, pada waktu mereka meninvite user ini akan terlihat apakah user tersebut sudah memiliki lesson atau belum, kalau sudah memiliki lesson itu bisa langsung masuk ke CDEnya, tapi kalau tidak memilki lesson itu harus dikasih opsi untuk kita berikan lesson.
2. Pertanyaan dari Ibu Frieda
Jika EE dan IMB sudah ada tapi pas mau kontrak dan SPI minta review DED serta review hps karena UU serta SNI baru tuntut struktur aman. MEP paling ketat dan kami saran BIM karena struktur naik biaya 30%. Rekomendasi apa untuk konsultan perencana dan MK kontraktor agar bisa sejalan dengan owner agar imb+slf lolos?
Jawaban: Clash detection ini sangat penting untuk BIM implementation karena tujuannya adalah mengetahui tabrakan antar design, karena kalau itu sampai miss dianalisa kita tidak temukan tapi nanti dilapangan kejadian itu akan memakan waktu dan biaya, dari waktu perlu kita revisi lagi. Maka ada beberapa project yang sebelum sebelum fase konstruksi itu clashnya harus bener-bener zero clash, artinya tidak ada clash secara design. Jadi, setelah design jadi itu akan dikasih waktu 1/2 bulan untuk menjadikan model itu zero clash, karena itu akan sangat mereduce waktu dan biaya di fase konstruksi.
3. Pertanyaan dari Bapak Zaky Abrillian Adam
Berarti ketika projek sudah melewati proses BIM dan CDE ini sangat mustahil ketika bangunan dibangun sampai selesai akan muncul revisi-revisi atau kesalahan atau crash. Berarti sebuah proyek harus menunggu proses BIM dan CDE ini sampai selesai tanpa ada lagi revisi, atau seperti apa yang tepatnya jika saya salah. Dan as built drawing itu nama lain dari blueprint/cetak birukah kalau diluar negeri?
Jawaban: BIM sama CDE ini berjalan dari tahap awal perencanaan sampai nanti maintenance, jadi masing-masing pihak stakeholder itu punya tugas dan kewajiban masing-masing, seperti designnya keluarnya dari konsultan, nanti data konsul yang ada di CDE ini akan dikonsumsi oleh kontraktor, kontraktor ini akan mengambil data yang ada di CDE, jadi CDE tetap jalan di fase konstruksi. Bahkan andaikan nanti ada suatu design yang masih meragukan itu mereka bisa membuat yang namanya RFI (Request For Information). Setelah selesai fase konstruksi, data ini akan dipakai oleh owner jadi sebagai maintenance, perawatan bangunan tadi, ketika ada masalah dari suatu komponen atau asset di dalam bangunan, mereka bisa cek informasinya itu dari design atau yang ada dalam CDE, jadi CDE ini terus jalan sampai nanti konstruksi itu terus selesai sampai nanti ke perawatan.
4. Pertanyaan dari Bapak Berliandi
Apakah semua extension software 3D dapat dibaca oleh CDE atau hanya exclusive 1 rumpun saja, seperti CDE product Autodesk hanya bisa dibaca product 3D Autodesk?
Jawaban: Kalau dari Autodesk kebetulan bisa membaca beberapa file dari software lain bahkan dari bentley formatnya dgn, skeca itu bisa dibaca, jadi kalau memang formatnya itu di support artinya mereka bisa langsung mereview dari CDE tersebut, tapi kalau tidak di support tetap bisa sebagai media penyimpanan, untuk reviewnya harus buka menggunakan software yang mendukung. Tapi, model ini punya semacam standarnya contoh 2D, format standarnya dwg, jadi baik itu dari Revit, Tecla itu pasti bisa save ke ifc karena ifc sudah sebagai standar untuk pertukaran data atau informasi, dan biasanya CDE bisa membuka untuk format ifc tadi.
5. Pertanyaan dari Bapak Muhammad Idris
Apakah data perencanaan awal juga bisa disave di BIM atau sekedar gambar saja? Data perhitungan.
Jawaban: Bisa, CDE itu membaca dari format office contohnya Ms. Word, Ms, Excel.
6. Pertanyaan dari Ibu Berlian
Apakah data dari 1 CDE misalnya Autodesk 360 bisa di transfer, bilamana mau pakai product CDE bentley?
Jawaban: Tergantung, biasanya ada add on nya. Dari BIM 360 ke bentley itu belum pernah saya ketahui.
Profil InstrukturChris Hartoyo, ST
BIM Specialist, Certified Autodesk Trainer
Deskripsi Pemateri:
Pendidikan
Gunadarma University, Depok. (Industrial Engineering Majoring), (2002 – 2007)
Sertifikasi
Kursus software AutoCAD, Universitas Gunadarma, 2003.
Kursus software CATIA, Universitas Gunadarma, 2006.
Autodesk Certified Professional: Autodesk Inventor Proffesional, 2014.
Autodesk Certified of Completion: Building Information Modelling, 2015.
Global e Training: Revit Architecture, Structure, MEP, 2016.
Global e Training: BIM 101, 2016.