Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)

Process Safety Management

K3 Industri Series #12
34 Peserta Enroll
25 Peserta Lulus
Average: 5
Rating Count: 6
You Rated: Not rated
( 5,0 )
Biaya untuk Umum
Rp100.000
Biaya untuk Mahasiswa/Freshgraduate
Rp50.000
Total Modul
5
Pemateri
Hendra Messa, ST

Insiden besar di Industri seperti ledakan, kebakaran, kebocoran bahan kimia memberikan kerugian yang sangat besar, baik dari sisi korban manusia maupun dampak kerusakan yang ditimbulkan nya. Kejadian tersebut timbul dari masalah yang terjadi pada proses di industri tersebut. Untuk menanggulangi risiko besar tersebut, telah dikembangkan standard Process Safety Management yang fokus pada upaya untuk mengendalikan proses di sebuah industri bisa berlangsung dengan aman, terhindar dari berbagai risiko kecelakaan.

Standard Process Safety Management (PSM) yang pertama kali dikembangkan oleh Lembaga keselamatan Amerika (OSHA) telah menjadi standar keselamatan yg diterapkan di berbagai industri beresiko tinggi. PSM terdiri dari berbagai elemen bagian yang akan dijelaskan pada training ini.

PSM banyak diterapkan oleh industri berisiko tinggi seperti Migas, Petrokimia dll. Industri dalam proses nya menyimpan, memproduksi dan menggunakan bahan kimia berbahaya ataupun kombinasi dari aktifitas tersebut.  Sistem ini sangat efektif untuk mengendalikan bahaya proses pada berbagai industri untuk mencegah terjadinya kecelakaan katastropik.

Pada training ini akan dijelaskan mengenai standar PSM dg berbagai Elemen nya. Disampaikan juga beberapa studi kasus untuk memberikan pemahaman mengenai penerapan PSM

Training ini sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja di industri berisiko tinggi, seperti Industri Migas, petrokimia dan industri berisiko tinggi lain nya. Bermanfaat juga bagi masyarakat umum, alumni dan mahasiswa yang ingin mendalaminya.

Outline Materi Pelatihan

1. Pendahuluan

  • Definisi keselamatan proses (Process Safety).
  • Perbedaan antara keselamatan kerja personal (Occupational Safety) dan keselamatan proses (Process Safety).
  • Pentingnya manajemen keselamatan proses di industri berisiko tinggi.

2. Sejarah dan Konsep Dasar PSM

  • Awal perkembangan PSM (tanggapan terhadap insiden besar di industri berisiko tinggi).
  • Contoh insiden besar yang memengaruhi pengembangan PSM, seperti tragedi Bhopal, Flixborough, dan Piper Alpha.
  • Prinsip dasar dan fokus utama PSM.

3. Elemen PSM

  • Penjelasan 14 elemen PSM menurut standar OSHA:
    1. Partisipasi Karyawan.
    2. Informasi Keselamatan Proses.
    3. Analisis Bahaya Proses.
    4. Prosedur Operasional.
    5. Pelatihan.
    6. Kontraktor.
    7. Tinjauan Keselamatan Pra-Startup.
    8. Integritas Mekanis.
    9. Izin Pekerjaan Panas.
    10. Manajemen Perubahan.
    11. Investigasi Insiden.
    12. Perencanaan dan Tanggapan Darurat.
    13. Audit Kepatuhan.
    14. Rahasia Dagang.

4. Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Proses

  • Jenis-jenis bahaya proses (kebocoran bahan kimia, ledakan, kebakaran).
  • Pendekatan penilaian risiko seperti HAZOPS, HIRA, dan LOPA (Layer of Protection Analysis).
  • Pentingnya pengelolaan integritas keselamatan melalui desain, operasional, dan perawatan yang aman.

5. Penerapan PSM

  • Tahapan Implementasi PSM:
    • Desain: Rancangan yang aman (Safety Design).
    • Konstruksi: Pengendalian proyek dan commissioning.
    • Operasional: Pemeliharaan dan prosedur kerja.
    • Darurat: Penanganan dalam kondisi tidak normal.
  • Contoh penerapan lapisan perlindungan (LOPA):
    • Sistem pengendalian dasar.
    • Intervensi operator.
    • Sistem deteksi gas dan kebakaran.
    • Rencana tanggap darurat.

6. Studi Kasus Insiden Besar

  • Tragedi Bhopal (Union Carbide, 1984).
    • Analisis penyebab dan pelajaran yang dipetik.
  • Insiden Piper Alpha dan Macondo.
    • Konsekuensi ekonomi, lingkungan, dan sosial.
  • Pembahasan solusi preventif melalui penerapan PSM.

7. Teknik Pengelolaan dan Standar PSM

  • Standar internasional (OSHA, AIChE CCPS).
  • Implementasi prosedur seperti MSDS, PSSR, dan Hazops.
  • Dokumentasi teknis (PFD, P&ID) untuk pengelolaan risiko.

8. Kesimpulan dan Diskusi

  • Pentingnya PSM dalam mencegah insiden besar.
  • Peran kolaborasi antara manajemen, teknis, dan pekerja.
  • Diskusi interaktif dan tanya jawab.
Profil Instruktur

Hendra Messa, ST

Konsultan dan Trainer K3


Deskripsi Pemateri:

Education :

Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology, Graduated 1994

20 years Job Experiences of HSE at various industries:

PT Alstom Indonesia (T&D), QHSE Officer, 2000-2006, Jakarta

PT Star Energy, HSE Engineer, 2006-2009, Pangalengan-Jabar, 

Borouge Petrochemical- Adnoc, HSE Sr Engineer, 2009-2016, Abu Dhabi – UAE

PT Essence Indonesia ( IFF), EHS Manager, 2016-2018, Karawang- Jabar

PT Cargill Indonesia  (CAN), EHS Country Lead, 2019-2020, Jakarta

Fasilitas: 
1) Recorded Webinar
2) Modul Pelatihan
3) Group Discussion 
4) Ujian Online/Remedial
5) Sertifikat Kursus 

Langkah-langkah mengikuti Kursus Bersertifikat:

A. Peserta Perorangan
1) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
2) Klik Join Course, maka akan diarahkan ke halaman pembayaran Payment Gateway. Anda bisa pilih metode pembayaran yang ingin digunakan.
3) Melakukan pembayaran sesuai harga yang tercantum di website

B. Peserta Kelompok
1) Melakukan pembayaran secara berkelompok**
   - Umum: Rp80.000 per orang
   - Mahasiswa: Rp40.000 per orang*
   **) Kelompok minimal 10 orang dari Instansi/Perguruan Tinggi yang sama.
   Cara Pembayaran Kelompok: Kumpulkan biaya kursus ke satu orang koordinator. Koordinator kemudian menginformasikan daftar nama anggota kepada Admin. Koordinator melakukan transfer gabungan pembayaran ke rekening yang diberikan oleh Admin. Setelah itu, peserta akan diberikan Kode Voucher.

2) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
3) Masukan Kode Voucher yang telah diberikan Admin di bagian "Kode Voucher".
4) Klik Apply, tunggu sebentar sampai biaya kursus pada kotak orange berubah menjadi nol
5) Klik Join Course

Narahubung: 
Agung wa.me/6281320415058

Modul Kursus

[Part 1] Process Safety Management

[Part 1] Process Safety Management

[Part 2] Process Safety Management

[Part 2] Process Safety Management

[Part 3] Process Safety Management

[Part 3] Process Safety Management

[Part 4] Process Safety Management

[Part 4] Process Safety Management

[Tanya Jawab] Process Safety Management

[Tanya Jawab] Process Safety Management

Kursus Lainnya

Health Safety and Environment (HSE) Risk Assesment

Health Safety and Environment (HSE) Risk Assesment

Contractor Safety Management System (CSMS)

Contractor Safety Management System (CSMS)

Process Hazard Analysis dengan Metode HAZOPS

Process Hazard Analysis dengan Metode HAZOPS

Electrical Safety

Electrical Safety

Lifting & Rigging Basic Safety Training (Pelatihan Dasar Keselamatan Pengangkatan)

Lifting & Rigging Basic Safety Training (Pelatihan Dasar Keselamatan Pengangkatan)

Mengenal Industri 4.0 dan Dampaknya pada K3_HSE

Mengenal Industri 4.0 dan Dampaknya pada K3_HSE

Behavior Based Safety (Keselamatan Kerja Berdasarkan Perilaku)

Behavior Based Safety (Keselamatan Kerja Berdasarkan Perilaku)

Food Safety Management (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)

Food Safety Management (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)

Implementasi K3 di Industri Migas

Implementasi K3 di Industri Migas

Metoda Investigasi Kecelakaan: Studi Kasus Industri Manufaktur

Metoda Investigasi Kecelakaan: Studi Kasus Industri Manufaktur

Fire Emergency Response Plan

Fire Emergency Response Plan

Introduction to Marine Safety

Introduction to Marine Safety

Higiene Industri

Higiene Industri

Training Dasar K3 Pertambangan

Training Dasar K3 Pertambangan

Dasar-dasar K3 di Industri Manufaktur dan Migas

Dasar-dasar K3 di Industri Manufaktur dan Migas

Implementasi K3 di Industri Manufaktur

Implementasi K3 di Industri Manufaktur