Keselamatan konstruksi atau K3 konstruksi berperan penting dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan dengan cara:
Beberapa manfaat penerapan K3 konstruksi, di antaranya: Mengidentifikasi risiko secara proaktif, Mengendalikan paparan, Memantau kesehatan pekerja secara berkala, Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, Membekali pekerja dengan keterampilan dan informasi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan aman.
Profil InstrukturProf. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min.
Guru Besar Universitas Pelita Harapan / Pengurus LPJK Bidang V Kementerian PUPR
Deskripsi Pemateri:
Manlian, lahir di Jakarta 30-11-1974, awal bergabung di UPH sejak 2001 sebagai dosen tetap di Jur san Arsitektur UPH. Melalui pengalamannya sebagai arsitek profesional, Sarjana Teknik Arsitektur (S1) lulusan Institut Teknologi Indonesia (ITI) tahun 1998 ini terus konsisten mengajar ilmu Manajemen Konstruksi. Setelah memperoleh SIBP Arsitek Tingkat Nasional dan menyelesaikan Program Magister Teknik Sipil (S2) di Universitas Indonesia tahun 2000, minatnya meneliti dalam bidang Fire Safety terus dilanjutkan sebagai materi Disertasinya dalam Program Doktor (S3) bidang Ilmu Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi Universitas Indonesia yang diselesaikannya tahun 2006 atas dukungan beasiswa dari UPH.
Selain berprofesi secara profesional di dunia perancangan dan manajemen konstruksi, ia berkesempatan juga menyelesaikan Program Doctor of Ministry/D.Min (S3) bidang Leadership Transformational di Harvest International Theology of Seminary (HITS) di tahun 2006, Lippo Karawaci untuk melengkapi tugasnya sebagai pendidik.
Peran Keselamatan Konstruksi dalam Mewujudkan Konstruksi Berkelanjutan
Keselamatan Kerja, Kegagalan Bangunan dan Pencegahan Persekongkolan pada Proyek Konstruksi