Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi untuk Mencegah Kegagalan Bangunan
Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (AK3L)

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi untuk Mencegah Kegagalan Bangunan

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Series #1
3 Peserta Enroll
0 Peserta Lulus
Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated
( 0 )
Biaya untuk Umum
Rp100.000
Biaya untuk Mahasiswa/Freshgraduate
Rp50.000
Pemateri
Ir. H. Untung Yasril, ST, MT, CPSp, CCMS
Tanggal Webinar
19 Maret 2025
Pukul 9.30 - 12.00 WIB

Webinar ini membahas Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) untuk Mencegah Kegagalan Bangunan, dengan fokus pada regulasi, faktor penyebab kegagalan bangunan, serta strategi pencegahan melalui penerapan SMKK. Materi yang disampaikan mencakup dasar hukum terkait keselamatan konstruksi, kriteria kegagalan bangunan, serta pentingnya pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4) dalam setiap tahap proyek. Selain itu, dijelaskan pula prosedur audit dan investigasi kegagalan bangunan serta tanggung jawab pengguna dan penyedia jasa konstruksi dalam memastikan keberlanjutan proyek.

Manfaat bagi peserta webinar ini antara lain meningkatkan pemahaman mengenai regulasi dan standar keselamatan konstruksi, memperkuat kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan bangunan, serta memperoleh wawasan praktis tentang penerapan SMKK dalam proyek konstruksi. Dengan pemahaman yang lebih baik, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif, meminimalkan risiko kecelakaan kerja, serta memastikan keberlanjutan dan kualitas hasil konstruksi yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Outline Materi Webinar

  1. Pendahuluan

    • Latar belakang dan urgensi penerapan SMKK
    • Regulasi dan dasar hukum terkait keselamatan konstruksi
  2. Kriteria Kegagalan Bangunan

    • Faktor penyebab kegagalan bangunan
    • Proses audit dan investigasi kegagalan bangunan
    • Dampak hukum dan finansial dari kegagalan bangunan
  3. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)

    • Prinsip dan elemen SMKK
    • Penerapan standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4)
    • Tanggung jawab penyedia dan pengguna jasa konstruksi
  4. Strategi Pencegahan Kegagalan Bangunan

    • Implementasi SMKK dalam setiap tahap proyek
    • Monitoring dan evaluasi keselamatan konstruksi
    • Studi kasus keberhasilan penerapan SMKK
  5. Kesimpulan dan Rekomendasi

    • Implikasi penerapan SMKK dalam industri konstruksi
    • Langkah-langkah perbaikan dan peningkatan keselamatan kerja
    • Pentingnya kepatuhan terhadap regulasi untuk mencegah kegagalan bangunan
Profil Instruktur

Ir. H. Untung Yasril, ST, MT, CPSp, CCMS

Pejabat Fungsional Ahli Madya Pembina Jasa Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum


Deskripsi Pemateri:

Pendidikan:

  • S1 Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang
  • S2 Magister Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Pengalaman Kerja

  • 26+ tahun di bidang konstruksi, dengan berbagai jabatan strategis:
    • Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci
    • Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Aceh
    • Pembina Jasa Konstruksi di Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang
  • Keahlian:
    • Teknik Bangunan, Jalan, Jembatan, dan Sumber Daya Air
    • Manajemen Kontrak dan Pengadaan Barang/Jasa
    • Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)

Sertifikasi dan Kompetensi

  • Ahli Utama K3 Konstruksi
  • Ahli Teknik Bangunan Gedung, Jalan, Jembatan, dan SDA
  • Ahli Procurement & Contract Management Specialist
  • Asesor Kompetensi & Penilai Ahli Kegagalan Bangunan

Kontribusi Ilmiah

  • Penulis berbagai buku dan makalah tentang konstruksi & keselamatan kerja
  • Aktif sebagai instruktur, asesor, dan fasilitator dalam pelatihan profesional

Kesimpulan
Dengan pengalaman luas dan keahlian mendalam dalam konstruksi serta keselamatan kerja, Ir. Untung Yasril berperan penting dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan standar keselamatan konstruksi di Indonesia.