Paradigma Industri dan Lingkungan Hidup
Green Industry Series #4
Pukul 15.30 - 17.45 WIB
Materi ini membahas pergeseran cara pandang industri terhadap lingkungan hidup, dari paradigma ekonomi murni menuju pendekatan ekologis yang lebih berkelanjutan. Empat paradigma lingkungan utama dijelaskan, yaitu: paradigma racun (fokus pada pembatasan zat berbahaya), keseimbangan alam (konservasi dan pemulihan SDA), entropi (limbah sebagai indikator ketidaksempurnaan sistem), dan norma lingkungan (etika ekologis dan perlindungan hak hidup makhluk lain). Setiap paradigma memberi perspektif berbeda terhadap solusi lingkungan dalam konteks aktivitas industri.
Di era disrupsi, tantangan ekologis diperparah oleh transformasi teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Banyak industri tradisional, seperti ritel, properti, otomotif, hingga jasa hukum, mengalami kemunduran atau kebangkrutan akibat digitalisasi dan preferensi generasi milenial. Dalam konteks ini, industri masa depan yang diprediksi bertahan hanya mencakup tiga sektor utama: pangan (food), energi (energy), dan air (water), yang menuntut pendekatan industri berbasis ekologi dan keberlanjutan.
Outline materi:
-
Paradigma industri vs paradigma lingkungan hidup
-
Empat paradigma ekologi: racun, keseimbangan, entropi, norma
-
Konsep interaksi, ketergantungan, dan keberlanjutan ekosistem
-
Tantangan lingkungan dalam konteks industri modern
-
Dampak disrupsi digital terhadap industri jasa dan manufaktur
-
Perubahan preferensi generasi milenial dan dampaknya
-
Tiga sektor industri yang bertahan: food, energy, water (FEW)
Profil Instruktur
Dr. Ir. Reda Rizal, B. Sc., M. Si., IPU. ASEAN Eng
Dosen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)
Deskripsi Pemateri:
Assoc. Prof. Dr. Ir. Reda Rizal, B. Sc., M. Si., IPU. ASEAN Eng adalah Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ). Aktif sebagai pengajar dan peneliti pada Universitas Pembanguan Nasional Veteran Jakarta. Beberapa karya ilmiah dan buku yang dihasilkan berfokus pada ekologi industri, teknologi hijau, bahan hijau, energi hijau dan penghematan energi. Penulis juga mengajar di Universitas Indonesia, International Garment Training Center dan UPNVJ sejak tahun 1983, dan aktif dalam kegiatan penelitian bersama dengan PPSML-UI sejak tahun 1999 hingga sekarang. Beberapa buku telah dihasilkan: Subsea Power Supply and Control System, Introduction; Experimental Method for Mechanical Engineering; Bela Negara dengan GREEN TEMATENSE; Rancangan Bangun Model Material Limbah Sekam sebagai Pengganti Bahan Styrofoam; Rancang Bangun Model Substitusi Material Baru Terbarukan untuk Pengembangan Manufaktur Berkelanjutan; Industri dan Manufaktur Hijau; Rancang Bangun Model Teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah; Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Industri; Analisis Kualitas Lingkungan; Studi Kelayakan Lingkungan; Manajemen Ekologi Industri Pengembangan Sistem Industri Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan; dan Monitoring, Pengendalian dan Penjaminan Mutu Produk Industri Garmen. Sebagai dosen tetap Prodi Teknik Industri telah memperoleh berbagai sertifikat, seperti sertifikat dosen profesional, peneliti profesional, reviewer profesional, analis kualitas lingkungan, insinyur profesional utama (IPU) dan ASEAN Engineering Register yang diterbitkan oleh ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO). Assoc. Prof. Dr. Ir. Reda Rizal, B. Sc., M. Si., IPU. ASEAN Eng aktif dalam organisasi profesi seperti Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI), Asosiasi Ahli Lingkungan Indonesia (IESA), Forum Dekan Fakultas Teknik Seluruh Indonesia (FDTI), dan Konsorsium Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IJCST). Assoc. Prof. Dr. Ir. Reda Rizal, B. Sc., M. Si., IPU. ASEAN Eng telah memperoleh beberapa PATEN dan hak kekayaan intelektual lainnya (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM.
