Gangguan musculoskeletal merupakan salah satu masalah kesehatan akibat kegiatan repetitif yang sering dikeluhkan oleh pekerja. Kondisi kerja yang tidak ergonomis serta beban kerja fisik berlebih erat kaitannya dengan keluhan musculoskeletal seperti nyeri otot, nyeri sendi dan nyeri tulang belakang. Berdasarkan laporan tahunan Health Safety Executive (HSE), pada tahun 2019, sebanyak 498.000 pekerja di Great Britain mengalami gangguan musculoskeletal, sekitar 41% dari pekerja tersebut mengalami gangguan pada tubuh bagian atas dan leher. Pola kerja seperti posisi tubuh statis atau gerakan terbatas, gerakan repetitif, penekanan pada bagian tubuh tertentu, serta tuntutan untuk kecepatan kerja, tidak memberi waktu bagi pekerja melakukan pemulihan yang cukup diantara gerakan sehingga dapat menjadi faktor penyebab gangguan musculoskeletal.
Untuk mengurangi cedera kerja akibat kegiatan repetitif, maka pekerja harus bekerja dengan posisi tubuh yang netral untuk semua bagian tubuh, yang meliputi bagian leher, trunk, dan kaki serta upper limb. Jika bekerja di depan komputer maka pekerja harus mengetahui posisi duduk yang benar saat bekerja. Pastikan menggunakan meja serta kursi pendukung.
Selain postur kerja, lingkungan fisik kerja juga menjadi penyebab cedera kerja. Jenis bahaya fisik dapat berupa vibrasi, temperatur, kebisingan, dan pencahayaan. Bising secara konstan dapat terpapar ke pekerja di industri dan menimbulkan efek berupa penurunan pendegaran sampai ketulian. Sedangkan vibrasi akibat penggunaan mesin dalam waktu lama akan menyebabkan mual, nyeri otot, bahkan gangguan pembuluh darah.
Beberapa usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat pekerjaan repetitive:
1. Bekerja pada tempat kerja yang ergonomis. Tempat kerja yang ergonomis berkaitan dengan desain stasiun kerja yang membuat orang bekerja dengan postur netral. Postur netral membuat sirkulasi darah lancar dan otot-otot tidak mengeluarkan tenaga ekstra. Setiap bagian tubuh mempunyai postur netral. Dengan mengacu kepa metoda Rula (Rapid Upper Limb Asessment) maka dalam industry terdapat dua kelompok bagian tubuh yang harus diperhatikan. Kelompok pertama meliputi trunk, leher, dan kaki dan kelompok kedua meliputi lengan. Bekerja dengan membungkuk lebih dari 20o merupakan postur janggal yang berpeluang menimbulkan cedera kerja, bekerja dengan posisi lengan di atas bahu juga merupakan postur janggal. 2. Lingkungan fisik kerja merupakan factor lain yang dapat menimbulkan cedera kerja karena operator terpapar kondisi tidak aman dalam waktu yang lama. Terpapar kebisingan dalam waktu lama dapat membuat gangguan pendengaran. Penelitian
2. Lingkungan fisik kerja merupakan factor lain yang dapat menimbulkan cedera kerja karena operator terpapar kondisi tidak aman dalam waktu yang lama. Terpapar kebisingan dalam waktu lama dapat membuat gangguan pendengaran. Penelitian terhadap operator yang terpapar kebisingan di atas 85 dB di sebuah Industri di Cilegon menemukan lebih dari 30% operator mengalami penurunan pendengaran. Paparan getaran mekanik dapat meningkatkan kelelahan kerja dan menurunkan performansi kerja. Lingkungan kerja harus dibuat nyaman untuk operator, batas kondisi aman untuk operator telah di atur melalui aturan mentri kesehatan dan mentri tenaga kerja. Modifikasi dan perbaikan kerja perlu dilakukan dengan mengacu kepada kondsi Lingkungan fisik kerja yang aman. PERMENKES No 70 Tahun 2016 tentang Tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri. Dalam Permenaker No. 13 Tahun 2011, disebutkan bahwa nilai ambang batas (NAB) untuk kebisingan adalah 85 dB dengan waktu pemaparan 8 jam sehari dan 40 jam seminggu. Permenaker No. 5 Tahun 2018 memberikan pedoman baru mengenai nilai ambang batas (NAB) faktor fisika dan kimia, standar faktor biologi, ergonomi, dan psikologi serta persyaratan kebersihan dan sanitasi, termasuk kualitas udara dalam ruangan (indoor air quality) untuk terwujudnya tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman.
3. Manual material handling (MMH) merupakan kegiatan yang sering terjadi dalam proses produksi dan merupakan penyebab kecelakaan kerja repetitive. Mengangkat termasuk kegiatan MMH, kegiatan mengangkat memberikan tekanan yang besar pada daerah lumbar, sehingga karena kegiatan repetitive maka tekanan pada lumbar ini berpotensi besar menimbulkan cedera kerja terutama di daerah pinggang. Pekerjaan mengangkat dapat dibuat lebih aman dengan memperhatikan variable-variabel yang dapat mengurangi resiko bahaya mengangkat, yaitu variable-variabel yang diperhitungan dalam menentukan recommended weight limit berdasarkan metode yang dikeluarkan oleh NIOSH. Perbaikan variable berfokus pada posisi operator dan benda yang diangkat.
Untuk mencegah terjadinya cidera dan bahaya kerja maka dilakukan dengan hierarki pengendalian bahaya. Hirarki ini pada dasarnya berarti prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan bahaya kerja. Untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya k3, dilakukan dengan hirarki sebagai berikut: 1) Eliminasi, 2) Substitusi, 3) Kontrol Teknik / Perancangan, 4) Kontrol Administratif, dan 5) Alat Pelindung Diri.
Hirarki ini merupakan tindakan berdasarkan urutan pertimbangan kontrol. Dalam penerapannya manajemen dapat memilih untuk menerapkan satu atau kombinasi dari beberapa jenis kontrol.
Profil Instruktur
Dr. Lovely Lady, ST. MT.
Kepala Lab. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi - UNTIRTA
Deskripsi Pemateri:
Pendidikan
1994 Sarjana (S1) Institut Teknologi Bandung Teknik Industri
2000 Magister (S2) Institut Teknologi Bandung Transportasi
2013 Doktor (S3) Institut Pertanian Bogor Keteknikan pertanian
Pengalaman kerja
1994 - 2000 Peneliti pada Lembaga Penelitian ITB Penelitian bidang transportasi bekerjasama dengan Badan Litbang Departemen Perhubungan.
2004 - Sekarang Dosen pada jurusan Teknik Industri – UNTIRTA Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Kegiatan Profesional
2014 Narasumber kegiatan Seminar Nasional Penanggulangan Bencana Kegagalan Teknologi pada Industri di Provinsi Banten BPBD Banten, Pemerintah Propinsi Banten.
2016 Keynote speaker ‘Seminar Regional Ergonomi’ Perhimpunan Mahasiswa Teknik Industri Untirta
2017 Narasumber kegiatan Deperindag Tangerang Selatan : ‘Bimbingan Teknis Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk Industri Kecil Menengah di kota Tengerang Selatan’. Deperindag Tangerang Selatan
2018 Narasumber Workshop Kewirausahaan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cilegon tema : ‘Peningkatan Ekonomi Organisasi Wanita’ Gabungan Organisasi Wanita kota Cilegon
Sertifikasi Profesional
2021 Sertifikat profesional sebagai ’HACCP Representative’ TUV Rheinland Indonesia 69666/21/1015
2022 Sertifikat Kompetensi sebagai ‘Pelaksana Ekspor’ BNSP 46000.3324.4.0000821.2022
Pelatihan Profesional
2015 Pelatihan PEKERTI LP3M UNTIRTA Juli 2015
2016 Pelatihan Applied Aproach (AA) LP3M UNTIRTA 22 – 24 Agustus 2016
2016 Pelatihan Training of Trainer Balai Material dan Peralatan Konstruksi 5 – 10 September 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan penyusunan dokumen standar proses pembelajaran’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 16-17 Sept 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan Penyusunan dokumen standar dosen dan tenaga kependidikan’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 27-28 Sept 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan Penyusunan dokumen standar penilaian pembelajaran’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 28-29 Sept 2016
2017 Workshop Kurikulum Fakultas Teknik 25-26 Sept 2017
2021 Online Export Clinic: Prosedur ekspor dan akses pembiayaan FTA center Jakarta dan FEB UI April 2021 2021 Online Export Clinic: Pemasaran Ekspor FTA center Jakarta dan FEB UI Maret 2021
2021 Online Export Clinic: Implementasi Hasil Perjanjian Perdagangan Internasional FTA center Jakarta dan FEB UI Sept 2021
2021 Pelatihan Akses dan Survey Pasar Melalui Internet Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) 27-28 Sept 2021
2021 Pelatihan Bagaimana memulai Ekspor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) 7- 9 Sept 2021 2022 Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi Pelaksana Ekspor Kemenkop UKM 22-26 Agust 2022
Karya Ilmiah
A. BUKU/PRODUK BAHAN AJAR
2015 ERGONOMI: Lingkungan Fisik dan Performansi Kerja, Untirta Press ISBN: 978-602-1013-21-2
2017 Perancangan Teknik Industri Laboratorium RSKE Untirta - Modul Praktikum (non cetak)
2020 Perencanaan dan Pengembangan Produk Laboratorium RSKE Untirta - Modul Praktikum (non cetak)
2022 Management Plant, Closed Loop Dairy Industry. Untirta Press
2023 Ergonomi dalam Transportasi Percetakan Deepublish ISBN: 978-623- 02-6333-0
B.JURNAL dan SCOPUS Conference
2016 Pengaruh Usia dan Lama Masa Kerja terhadap Beban Kerja Fisiologi dan Psikologi Operator. Jurnal Industrial Services, Vol 2. No 1. Oktober 2016. ISSN 2461-0623. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/issue/archi ve
2017 OPTIMAL PHYSICAL ENVIRONMENT TO MAINTAIN CONCENTRATION ON OFFICE WORK IN TROPICAL CLIMATE IN INDONESIA. International Conference ‘ Quality in Research (QIR) Juli 2017. ISSN : 411-1484 http://qir.eng.ui.ac.id/qir-proceedings/
2017 Analisis Tingkat Stres Kerja dan Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja pada Pegawai BPBD Kota Cilegon. Jurnal Industrial Services, Vol 3. No 1b. Oktober 2017. ISSN 2461-0631. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/issue/archi ve
2018 Analyzing Circadian Rhythms for Breaktime Schedulling on Night Shift Work The 5th International Conference on Industrial Engineering and Applications (ICIEA), April 2018. Singapore. ISBN : 978-1-7281-0850-6. Terindex : IEEE dan SCOPUS https://ieeexplore.ieee.org/xpl/tocresult.jsp?isnumb er=8387054
2019 Factors supporting the implementation of mass transport system in Indonesia The 6th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (6th ACISE 2019), Semarang, 23 – 24 April 2019. IOP Conference Series : Materials Science and Engineering, Vol 598 tahun 2019. Terindex : SCOPUS https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757- 899X/598/1/012013 doi:10.1088/issn.1757-899X Online ISSN: 1757-899X Print ISSN: 1757-8981
2019 Effect of Using Electronic Map While Driving on Human Error Probability, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management Bangkok, Thailand, March 5-7, 2019 http://www.ieomsociety.org/ieom2019/papers/370. pdf ISBN: 978-1-5323-5948-4 ISSN: 2169-8767
2020 Efek Usia, Pengalaman Berkendara, dan Tingkat Kecelakaan terhadap Driver Behavior Pengendara Sepeda Motor Jurnal Teknologi UMJ Vol 12, no 1 (2020) Terakreditasi Nasional level 3 ISSN : 2085-1669 eISSN: 2460-0288 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/vie w/4485 2020 Identify factors that caused false and violation by motorcycle rider IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Volume 909, terindeks Scopus Q4. International Conference on Advanced Mechanical and Industrial engineering (ICAMIE) 8-9 July 2020, Banten, Indonesia https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757- 899X/909/1/012067 Online ISSN : 1757-899X
2021 Human Error dalam Berkendara Berdasarkan Kebiasaan Pelanggaran oleh Pengemudi Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik Trisakti, Vol 8, no.1, Maret 2021 DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.510 Print ISSN : 2355-472X Online ISSN : 2442-3149 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
2021 Assessment Comfortability of Climbing Stairs and the Height of Building Stair IOP Conference Series : Materials Science and Engineering, Vol tahun 2021. The 8th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (8th ACISE 2021). September 2021. http://ieomsociety.org/proceedings/2021indonesi a/533.pdf
2022 The Effects of Using Electronic Maps While Driving on The Driver Performance International Journal of Technology (IJTECH), terindex Scopus Q2. Accepted Juli 2022.
2022 Drowsiness on Industrial Logistics Driver In the Morning and Afternoon Trip Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, Johor Bahru, Malaysia, September 13-15, 2022. ISSN: 2169-8767 (U.S. Library of Congress); ISBN: 978-1-7923-9162-0 September 2022, Vol. 12 No. 6 http://ieomsociety.org/proceedings/2022malaysia/7 12.pdf
2022 Integrated eco-design and ergonomic innovation into product design and development, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, Johor Bahru, Malaysia, September 13-15, 2022. ISSN: 2169-8767 (U.S. Library of Congress); ISBN: 978-1-7923-9162-0 September 2022, Vol. 12 No. 6 http://ieomsociety.org/proceedings/2022malaysia/7 40.pdf
C.Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
2021/2022 Reviewer pada jurnal Industrial Services Untirta Press
2021 Reviewer on 2st International Conference on Broad Exposure to Science and Technology(BEST)
2021 2 nd BEST – FT Untirta 2020 Reviewer on 1st International Conference on Advance Mechanical and Industrial Engineering (ICAMIE) 2020 1st ICAMIE – FT Untirta
2019 Reviewer on 10th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operation Management (IEOM) 10-12 Maret 2020 in Dubai. 10th IEOM – Dubai - United Arab Emirates (UAE)
2017 Reviewer Prosiding Seminar Nasional Industrial Services (SNIS) 2017 Jurusan Teknik Industri UNTIRTA Fakultas Teknik UNTIRTA
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
2015 Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi 2015, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan – DIKTI DIKTI Presenter
2015 Seminar Nasional Industrial Services Teknik Industri UNTIRTA Moderator
2016 Seminar Nasional INDUSTRIAL ENGINEERING CONFERENCE (IDEC)
2016 Universitas Sebelas Maret – Solo Presenter
2016 International Conference ‘ South East Asia Network of Ergonomics Society (SEANES) Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) Presenter
2017 International Conference ‘Quality in Research (QIR)’ Fakultas Teknik-UI Presenter
2018 The 5th International Conference on Industrial Engineering and Applications (ICIEA), April 2018. Singapore National University of Singapore (NUS) Presenter
2018 Prosiding Kongres dan Seminar Nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) 2018. Universitas Sumatra Utara (USU) Presenter
2019 The 6th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (6th ACISE 2019), 23 – 24 April 2019 Universitas Diponegoro (UNDIP) Presenter
2019 4 th International Conference on Ergonomics & 2nd International Conference on Industrial Engineering (ICE & ICIE 2019). Kuala Trengganu, Malaysia University of Malaya dan University Putra Malaysia (UPM) Presenter
2020 1st International Conference on Advance Mechanical and Industrial Engineering (ICAMIE) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Presenter
2021 International Conference on Industrial System Engineering (ACISE) Universitas Diponegoro (Undip) Presenter
2022 Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja setelah pandemic dengan tetap menjaga produktifitas Perhimpunan Ergonomi Indonesia Moderator
Fasilitas: Webinar Only
Program ini tidak menyediakan Sertifikat Kehadiran bagi peserta Free Webinar
Modul dan Ujian hanya diberikan bagi peserta kursus
Program ini menyediakan Sertifikat Kursus bagi peserta yang lulus ujian saja
Fasilitas:
1) Recorded Webinar
2) Modul Pelatihan
3) Group Discussion
4) Ujian Online/Remedial
5) Sertifikat Kursus
Langkah-langkah mengikuti Kursus Bersertifikat:
A. Peserta Perorangan
1) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
2) Klik Join Course, maka akan diarahkan ke halaman pembayaran Payment Gateway. Anda bisa pilih metode pembayaran yang ingin digunakan.
3) Melakukan pembayaran sesuai harga yang tercantum di website
B. Peserta Kelompok
1) Melakukan pembayaran secara berkelompok**
- Umum: Rp80.000 per orang
- Mahasiswa: Rp40.000 per orang*
**) Kelompok minimal 10 orang dari Instansi/Perguruan Tinggi yang sama.
Cara Pembayaran Kelompok: Kumpulkan biaya kursus ke satu orang koordinator. Koordinator kemudian menginformasikan daftar nama anggota kepada Admin. Koordinator melakukan transfer gabungan pembayaran ke rekening yang diberikan oleh Admin. Setelah itu, peserta akan diberikan Kode Voucher.
2) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
3) Masukan Kode Voucher yang telah diberikan Admin di bagian "Kode Voucher".
4) Klik Apply, tunggu sebentar sampai biaya kursus pada kotak orange berubah menjadi nol
5) Klik Join Course
Narahubung:
Agung wa.me/6281320415058
Kecelakaan kerja di industri dan tindakan preventif berdasarkan potensi terjadinya kecelakaan
[Tanya Jawab] Kecelakaan Kerja di Industri dan Tindakan Preventif Berdasarkan Potensi Terjadinya Kecelakaan