Pengantar dan Tujuan
HSE Risk Assessment adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko terkait keselamatan kerja, kesehatan, serta dampak lingkungan di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur dan migas. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya dan risiko di tempat kerja, serta langkah-langkah pencegahan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Proses dan Metode Utama
Proses HSE Risk Assessment mencakup tiga tahapan utama: Hazard Identification (Identifikasi Bahaya), Risk Analysis (Analisis Risiko), dan Risk Control (Pengendalian Risiko). Berbagai metode digunakan, seperti Job Safety Analysis (JSA), Hazard Operability (Hazop), dan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Penerapan ini mendukung proyek desain awal, operasi normal, hingga pekerjaan dengan risiko tinggi, seperti konstruksi petrokimia.
Penerapan dan Evaluasi
HSE Risk Assessment menjadi dasar pengelolaan risiko operasional dan standar keselamatan kerja seperti ISO 45001. Evaluasi rutin memastikan efektivitas metode yang diterapkan dan memungkinkan pembaruan prosedur untuk perbaikan berkelanjutan. Studi kasus dari industri petrokimia menegaskan pentingnya pendekatan komprehensif dalam menangani risiko simultan pada lokasi kerja.
Outline Modul: HSE Risk Assessment
1. Pendahuluan
2. Tujuan Pembelajaran
3. Komponen Utama Penilaian Risiko
4. Metode Penilaian Risiko
5. Penerapan pada Segmen Industri
6. Evaluasi dan Perbaikan
Hendra Messa, ST
Konsultan dan Trainer K3
Deskripsi Pemateri:
Education :
Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology, Graduated 1994
20 years Job Experiences of HSE at various industries:
PT Alstom Indonesia (T&D), QHSE Officer, 2000-2006, Jakarta
PT Star Energy, HSE Engineer, 2006-2009, Pangalengan-Jabar,
Borouge Petrochemical- Adnoc, HSE Sr Engineer, 2009-2016, Abu Dhabi – UAE
PT Essence Indonesia ( IFF), EHS Manager, 2016-2018, Karawang- Jabar
PT Cargill Indonesia (CAN), EHS Country Lead, 2019-2020, Jakarta
Fasilitas:
1) Recorded Webinar
2) Modul Pelatihan
3) Group Discussion
4) Ujian Online/Remedial
5) Sertifikat Kursus dari BKTI-PII bagi yang lulus Ujian (Sertifikat Kursus mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir, skor hasil ujian dan QR Code).
Langkah-langkah mengikuti Kursus Bersertifikat:
A. Peserta Perorangan
1) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
2) Klik Join Course, maka akan diarahkan ke halaman pembayaran Payment Gateway. Anda bisa pilih metode pembayaran yang ingin digunakan.
3) Melakukan pembayaran sesuai harga yang tercantum di website
B. Peserta Kelompok
1) Melakukan pembayaran secara berkelompok**
- Umum: Rp80.000 per orang
- Mahasiswa: Rp40.000 per orang*
**) Kelompok minimal 10 orang dari Instansi/Perguruan Tinggi yang sama.
Cara Pembayaran Kelompok: Kumpulkan biaya kursus ke satu orang koordinator. Koordinator kemudian menginformasikan daftar nama anggota kepada Admin. Koordinator melakukan transfer gabungan pembayaran ke rekening yang diberikan oleh Admin. Setelah itu, peserta akan diberikan Kode Voucher.
2) Klik Bergabung Kursus Bersertifikat
3) Masukan Kode Voucher yang telah diberikan Admin di bagian "Kode Voucher".
4) Klik Apply, tunggu sebentar sampai biaya kursus pada kotak orange berubah menjadi nol
5) Klik Join Course
*) Mahasiswa/Fresh Graduate silakan upload Foto KTM/Ijazah pada bagian Bukti Mahasiswa di Tab My Profile - Biodata.
Narahubung:
Agung wa.me/6281320415058
[Part1] Contractor Safety Management System (CSMS)
[Part2] Contractor Safety Management System (CSMS)
[Tanya Jawab] Contractor Safety Management System (CSMS)